Cilacap - Hujan deras yang terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 01.00 WIB, menyebabkan air sungai Serayu meluap sehingga mengakibatkan abrasi pada tebing sungai. Kejadian ini mengakibatkan beberapa rumah warga terkena dampaknya.
Salah satunya rumah milik Rasikem (83), warga Dusun Sekar Arum RT 04/05 Desa Karangrena yang lokasi rumahnya berdekatan dengan sungai Serayu. Dapur rumahnya ambruk diterjang air dan terbawa arus sungai, Senin (8/8/22)
Suratno (40) saksi mata yang rumahnya tidak jauh dari rumah Rasikem mengatakan, hujan yang deras yang terjadi tadi malam hingga tadi pagi menyebabkan air sungai Serayu meluap sehingga menyebabkan abrasi tanah disekitar sungai dan menghancurkan dapur rumah Rasikem.
"Kejadian ini langsung kami laporkan Babinsa Karangrena bapak Agus Sunyoto dan paginya kita berdua melihat langsung kondisi rumah ibu Rasikem yang dapurnya ambruk," Terang Suratno.
Oleh Babinsa, kejadian ini langsung dilaporkan ke Komando Atas dan selanjutnya berkoordinasi dengan aparat desa setempat agar kejadian ini dilaporkan ke Polsek dan BPBD agar bisa segera dilakukan pendataan dan penanganan rumah warga yang rusak.
"Sekitar pukul 09.00 WIB, kita bersama anggota Polsek Maos, UPT BPBD Kroya, Kades dan perangkat desa Karangrena melaksanakan pendataan di lokasi kejadian yakni rumah ibu Rasikem yang mengalami kerusakan," Jelas Sertu Agus.
Selain rumah Rasikem, ada beberapa rumah lainnya yang keberadaannya ada di sekitar pinggiran sungai Serayu. Melihat kondisi ini, selaku Babinsa, Sertu Agus Sunyoto memberikan himbauan kepada warganya agar selalu waspada jika terjadi hujan deras.
Dan selanjutnya, guna meringankan bebannya, kita bersama warga lainnya melaksanakan kerja bakti guna membongkar rumah milik Rasikem, memasang terucuk bambu di pinggiran sungai, serta mengajukan proposal sepanjang wilayah pemukiman yang berbatasan dengan sungai agar di Bronjong," Tambahnya.
(PendimClp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar