Cilacap - Cuaca ekstrim berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin dan petir kembali menyebabkan bencana alam. Rumah milik Edi Priyono (57th), M.Sudrajad (47th) keduanya warga RT 003/ RW 003 dusun Jatiluhur dan Tarwin (48th) warga RT 003 RW 003 dusun Jatinegara Desa Padangjaya Kecamatan Majenang, mengalami kerusakan setelah diterjang bencana tanah longsor, Sabtu (14/3/20).
Selain tanah longsor,hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kecamatan Majenang itu juga menyebabkan satu rumah milik Warsad (56 th) warga RT 003 RW 03 dusun Jatiluhur Desa Padangjaya tergenang air serta mengakibatkan terendamnya persawahan kurang lebih 10 hektar yang berisikan tanaman padi. Peristiwa tersebut terjadi ketika pada Jumat kemarin sekitar pukul 18.00 hingga 20.30 Wib, hujan mengguyur wilayah Majenang.
Beruntung, akibat kejadian tersebut tidak terjadi korban jiwa, namun untuk kerugian diperkirakan mencapai 30 Juta rupiah. Saat ini sejumlah warga dibantu dengan anggota TNI, Polri, dan BPBD Majenang bekerja sama membersihkan reruntuhan tanah longsor dan bangunan rumah yang mengalami kerusakan serta meninjau rumah yang terkena luapan air.
Terkait kejadian ini, Babinsa Padangjya Serka A. Anshori menghimbau kepada warga untuk selalu waspada apabila hujan dengan intensitas yang cukup tinggi kembali terjadi di wilayah ini mengingat banyak rumah warga yang berada di tepi tebing sehingga rawan terkena longsor. “Karena itu, kami mengimbau agar masyarakat dapat lebih berhati-hati lagi terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, lebih baik mengungsi ke rumah warga lainnya yang memang dirasa cukup aman, " himbaunya. Urip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar