Cilacap - Lagi, seorang nenek berusia 70 tahun harus digendong Babinsa demi menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Balai Desa Karangpucung, Rabu (15/7).
Dialah Watiyem, warga Desa Karangpucung RT 01 RW 08. Saat akan menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tidak bisa berjalan dengan baik. Untuk bisa sampai ke Balai Desa dengan jarak tempuh dari rumahnya sejauh 2 kilometer, dia harus berjalan dengan tongkat dan dibantu tukang ojek.
Melihat kondisi tersebut, Babinsa Karangpucung Serda Harih Suwargi dengan sigap membopong Watiyem masuk ke Gedung Olahraga Balai Desa tanpa melalui antrian untuk menerima BST. Karena tidak ada pendamping dari keluarga, Serda Harih dengan sabar mendampingi Watiyem sampai proses penerimaan BST Watiyem selesai.
Selanjutnya Serda Harih kembali membopong Watiyem untuk kembali ke rumahnya dengan diantar tukang ojek.
Hal ini bukan untuk yang pertama kali terlihat, sebelumnya Sertu Suratno Babinsa Tayem Timur Kecamatan Karangpucung juga menggendong warganya yang sudah lansia demi menerima bantuan Covid-19 di Balai Desa Tayem Timur Kecamatan Karangpucung.
Danramil 15/Karangpucung Kapten Inf Umar Juhepa sangat mengapresiasi Babinsanya yang peka terhadap kesulitan yang dialami warganya.
" Begitulah seharusnya TNI, menjadi tauladan bagi masyarakat. Mampu mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat. Kita adalah pelindung rakyat, kita berasal dari rakyat dan untuk rakyat " tegas Danramil. (Urip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar