Selasa, 14 Juli 2020

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Terapung Di Saluran Irigasi, Babinsa Datangi TKP


Cilacap - Sesosok mayat tanpa identitas dengan ciri-ciri usia diperkirakan 20-28 tahun, menggunakan kaos partai kombinasi panjang warna putih dan celana panjang hitam serta berjenis kelamin perempuan ditemukan warga terapung dengan posisi tengkurep terbawa aliran irigasi Primer tepatnya di Dusun Bantarsari RT 04 RW 03 Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari, Selasa sekitar pukul 06.00 wib (14/7/2020).

Mendapat laporan dari warganya, Babinsa Bantarsari Serka Suwarno berkordinasi dengan Polsek Bantarsari, Tenaga Medis Puskesmas dan perangkat desa untuk mendatangi TKP guna mengecek kebenaran berita tersebut. Sesampainya di TKP diketahui korban sudah dipindahkan ke atas tanggul dan langsung di laksanakan visum luar oleh tenaga medis yang dipimpin dr. Moch. Hasan guna mengetahui penyebab korban meninggal dunia.

" Dari hasil visum luar yang kita lakukan, tidak ditemukan tanda-tanda adanya penganiayaan di tubuh korban, jadi dipastikan korban meninggal dunia murni karena tenggelam", jelas dr. Moch. Hasan.

Sementara itu, menurut Babinsa Bantarsari Serka Suwarno  berdasarkan informasi dari para saksi, Darmanto dan Suyatno, warga Dusun Bantarsari RT 05 RW 03 Desa Bantarsari yang saat itu melintas di TKP melihat sesosok mayat terapung di saluran irigasi dalam posisi tengkurep dan terbawa aliran irigasi, sehingga tanpa berpikir panjang keduanya langsung turun untuk mengangkat korban dan selanjutnya melaporkan kepada perangkat desa.

" Kronologi sementara korban diperkirakan sepulangnya dari sawah mau mencuci tangan dan kaki kemudian terpeleset jatuh ke saluran irigasi sekitar pukul 17.30 wib pada hari Senin (13/7/2020). Saat ini korban kita bawa ke Puskesmas Bantarsari untuk menunggu keluarga korban," imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, berulang kali Babinsa menghimbau kepada warga untuk berhati-hati apabila menggunakan saluran irigasi untuk mencuci tangan, kaki atau keperluan lainnya karena sudah beberapa kali terjadi hal yang sama. Belum jelasnya identitas korban, Babinsa juga menghimbau warga untuk menyebarkan foto korban sehingga secepatnya dapat ditemukan oleh keluarganya.

" Saya himbau warga Bantarsari agar berhati-hati bila menggunakan saluran irigasi apalagi bila posisi air sedang penuh dan agar cepat diketahui oleh keluarga korban, saya juga meminta bantuan warga untuk menyebarkan foto korban sehingga secepatnya dapat di makamkan secara layak", harapnya. (R. 09/Urip)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar