Rabu, 30 November 2022

Jalin Komunikasi, Babinsa Sambangi Pengrajin Tempe Desa Cilibang


Cilacap - Jalin silaturahmi dan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat, Babinsa Cilibang Koramil 02/Jeruklegi Sertu Urip Ashari sambangi warga binaannya, salah satunya ke rumah Cahyati, warga RT 02/01 Dusun Cironeng Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Selasa (29/11/2022).

Cahyati merupakan salah satu pengrajin tempe yang ada di Desa Cilibang. Selain dia di dusun ini, terhitung ada sekitar 7 warga yang memiliki home industri usaha tempe. Usaha ini sebelumnya diawali oleh Sulistiyono yang saat ini menjabat sebagai Kasi Kesra Desa Cilibang dan kini menjadi salah satu home industri yang dikembangkan di dusun ini.

Seiring berjalannya waktu, usaha rumahan ini berkembang dan kemudian diikuti oleh warga lainnya. Terlebih lagi di masa pandemi, usaha produksi tempe ini sangat membantu perekonomian warga Desa Cilibang dan hingga saat ini hasil produksi tempe sudah masuk ke pasaran di wilayah Kabupaten Cilacap dan wilayah Kabupaten Banyumas.

Kepala Dusun Cironeng Rasim mengungkapkan, para pengusaha tempe di wilayahnya ini juga telah mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Berbagai pelatihan dan penyuluhan telah dilakukan agar usaha ini berkembang baik mengenai kualitas maupun pemasarannya.

"Ada sekitar 7 warga di dusun Cironeng yang memiliki Home industri pengrajin tempe. Usaha ini mendapat perhatian dari pemerintah daerah, hal ini dibuktikan dengan adanya pelatihan pelatihan guna meningkatkan pendapatan para pengrajin tempe maupun usaha rumahan lainnya termasuk bagaimana cara memasarkan produk baik melalui medsos dan lainnya," Ungkapnya.

Sementara itu bagi Babinsa Cilibang Sertu Urip Ashari, selain menjalin silaturahmi dengan warga binaan, kegiatan yang dilakukannya adalah merupakan salah bentuk pembinaan di wilayah teritorial dengan tujuan untuk memberi motivasi kepada para pengrajin tempe agar mengembangkan usaha pengolahan tempe dengan mempertahankan dan mengutamakan kualitasnya, sehingga mampu bersaing di pasaran.

"Ini yang kita harapkan karena apabila usaha ini berkembang, imbas baiknya tidak hanya kepada keluarga, tetapi juga kepada masyarakat sekitar sebab bisa menciptakan lapangan kerja,"Ucapnya.

Tempe, merupakan salah satu makanan yang mengandung protein tinggi yang gampang ditemui di pasaran dan menjadi makanan kesukaan rakyat Indonesia. Bahkan dengan aneka bentuk dan olahan masakan, tempe juga disukai oleh para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.  

"Tempe kini menjadi makanan khas rakyat Indonesia. Semoga dengan banyak munculnya para pengrajin tempe, pemerintah selalu memperhatikan para pelaku usaha UMKM ini agar pendapatan mereka meningkat dan mampu bersaing di pasaran," harap Sertu Urip Ashari.

 

(R.02)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar