Cilacap - Dalam rangka kunjungan kerjanya, Komandan Kodim (Dandim) 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P kunjungi Koramil Jajarannya. Setelah Koramil wilayah bagian barat, kali ini, Senin (5/4)21) Koramil yang dikunjunginya adalah Koramil 14/Cimanggu, Koramil 15/Karangpucung dan Koramil 09/Kawunganten.
Dalam kunjungan kerjanya, orang nomor satu di Satuan Teritorial di wilayah Kabupaten Cilacap tersebut didampingi Ketua Persit KCK Cabang XVIII Ny. Ninda Andi Afandi, Kasdim Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo, Pasi Intel Lettu Inf Jurizal, Dan Unit Letda Inf Herdiansyah, Wakil Ketua Persit KCK Cabang XVIII Ny. Asis Lallo beserta para Pengurusnya.
Datang ke Koramil Jajaran, Dandim beserta rombongan disambut Danramil, Camat, Kapolsek, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda di seluruh Koramil yang dikunjunginya. Secara pribadi, Dandim mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kekompakan dalam penyambutan yang dilakukan oleh Danramil, unsur Forkompimcam, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan komponen warga lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga menjelaskan maksud dan tujuannya datang ke Koramil Jajarannya. Dandim beserta Ketua Persit ingin bisa bertemu, bersilaturahmi, bertatap muka dengan seluruh prajurit TNI, PNS, Persit dan seluruh komponen masyarakatnya. "Sebagai seorang pemimpin harus mengetahui akar rumput, apa yang dilakukan, apa kesulitan anggota, seorang pemimpin harus tahu sehingga apa yang dirasakan oleh mereka kita juga ikut merasakan," Jelas Dandim.
Selain memperkenalkan diri, dihadapan seluruh yang hadir, Dandim juga menjelaskan tentang upaya TNI dalam memberikan dukungan ke Pemda dalam penanganan Covid-19. Masa pandemi Covid-19, sudah hampir 4 ribu korban. Covid ini nyata, oleh karena itu dalam menangani covid harus dilakukan bersama sama.
Dikatakan Dandim, dalam penanganan Covid-19 melalui PPKM Mikro, interaksi masyarakat dibatasi namun tidak boleh ditutup karena perekonomian harus tetap jalan. Dampak covid ini telah mempengaruhi semua sendi kehidupan termasuk sendi ekonomi. Untuk itu ibaratnya antara rem dan gas harus seimbang, artinya ekonomi harus tumbuh namun kesehatan juga harus tetap dijaga," Kata Letkol Inf Andi Afandi.
"Pesan saya baik kepada Forkopimcam maupun kepada seluruh komponen masyarakat, tolong jaga silaturahmi, jaga kebangsaan, bukan melihat dari atas tapi dipupuk dari bawah mulai dari tingkat RT. Begitu juga Forkopimcam harus turun ke bawah karena pada dasarnya kita butuh duduk bersama komunikasi agar semua permasalahan ada jalan keluarnya," pesannya.
Selepas bertatap muka dengan seluruh komponen masyarakatnya, kepada anggotanya, Dandim menjelaskan, dalam kunjungan kerjanya lebih mengedepankan tatap muka karena disitu ada tatap muka dan interaksi dengan anggota. Karena seorang Komandan tugasnya ada dua yaitu menjaga moril anggota dan mensejahterakan anggota,' ungkap Dandim.
Bukan hanya struktural atau organisasi, tidak hanya kepada prajuritnya tetapi juga kepada pembinaan Persitnya, ini menjadi tugas moralnya seorangnya komandan. Apabila ada permasalahan di keluarga prajuritnya, disitu seorang Komandan hadir memberikan solusi. Intinya harus ada keterbukaan, jangan ditutup tutupi," Imbuhnya.
Terkait tugas seorang Babinsa, di wilayahnya mereka harus bisa memenangi pikiran dan hati rakyat. Sebagai Babinsa butuh improvisasi, bagaimana harus bisa mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Tolak ukur berhasilnya seorang Babinsa yaitu apabila kondisi wilayahnya aman dan kondusif, saling menghargai dan kehadirannya selalu dirindukan oleh masyarakatnya.
Intinya tidak boleh ada yang lebih tahu selain Babinsa terkait perkembangan wilayah binaannya.. Jadilah Babinsa yang baik, pedomani 5 kemampuan ter. Dan Terakhir, tolong jaga keharmonisan dalam rumah tangga. Saya titipkan doa yang terbaik, tetap sehat selalu, jaga kekompakan, keharmonisan dalam keluarga, kesehatan dan keamanan dalam menjalankan tugasnya di kewilayahan," Pungkasnya.
Selain Dandim, Ketua Persit KCK Cabang XVIII Ny. Ninda Andi Afandi dalam kesempatan itu juga memperkenalkan diri dihadapan seluruh anggota Persitnya. Menjabat kurang lebih 3 bulan, ada kebijakan kebijakan kepemimpinannya yang harus diikuti oleh seluruh anggotanya. Selain itu, dia juga menghimbau agar sebagai Persit harus bisa beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya.
Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, menyesuaikan diri dengan aturan sipil tanpa mengurangi hal hal yang positif yang kita miliki dari baju hijau yang kita pakai yaitu Persit. Saya berpesan, agar saling menghargai antara senior dan juniornya, komunikasi yang baik, dan yang terakhir Persit harus kompak dan selalu solid, " pungkasnya. (Urip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar