Cilacap - Komandan Kodim (Dandim) 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P didampingi Ketua Persit KCK Cab XVIII Dim Cilacap Ny. Ninda Andi Afandi menghadiri acara Resepsi Peringatan Hari Kartini ke 143 Tahun 2022 tingkat Kabupaten Cilacap, bertempat di Pendopo Wijayakusuma Sakti Kabupaten Cilacap, Jln. Jenderal Sudirman, No. 32 Cilacap, Kamis (21/04/2022).
Tampak hadir dalam acara tersebut, Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji beserta Ketua TP PKK Tetty Rohatiningsih S.Sos., Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos, Kapolres Cilacap AKBP. Eko Widiantoro, S.I.K., M.H, Kepala Kejaksaan Cilacap Sunaryo, SH., M.H, Ketua Pengadilan Negeri Cilacap M.Ihsan M.H, masing masing beserta ibu, Wakil Ketua DPRD Cilacap Purwati S.Pd, dr. Kelly Kuswidi Yanto, Sp .IP, FIHA dan para peserta seminar.
Adapun rangkaian acara antara lain diperdengarkan lagu Indonesia raya, Persembahan lagu ibu kita Kartini, bangga mbangun desa dan Gundul gundul pacul (Oleh gabungan organisasi Wanita Kabupaten Cilacap, pembacaan Do'a, Laporan ketua penyelenggara peringatan hari Kartini Kabupaten Cilacap, Pembacaan sejarah singkat R.A Kartini dan sambutan, serta acara tambahan pemberian hadiah kepada para peserta yang berbusana kebaya terbaik oleh para ketua pengurus organisasi wanita Kabupaten Cilacap dan dilanjutkan seminar dengan narasumber Ibu Tetty Rohatiningsih S.Sos, dan dr. Kely Kuswidi Yanto Sp.Jp, FIHA tentang Jantung Sehat.
Dalam sambutannya Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji mengatakan kegiatan ini tentunya mempunyai arti dan makna yang sangat mendalam, karena selain untuk mengenang hari kelahiran Ibu Kartini, 143 tahun yang lalu, kegiatan ini juga dapat menjadi media bagi kaum perempuan dalam mencontoh semangat perjuangan beliau dalam memajukan kaum perempuan di Indonesia.
"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Peringatan Hari Kartini merupakan bentuk rasa cinta dan hormat atas jasa-jasa yang telah dilaksanakan oleh Ibu Kartini dan merupakan momentum untuk merenungkan kembali apa yang telah dilaksanakan dan apa yang belum dicapai oleh kaum perempuan Indonesia khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya, sebagai introspeksi terhadap kekuatan yang dimiliki dan kelemahan yang dihadapi kaum perempuan Indonesia dalam memperjuangkan peranan dan kedudukannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Lebih lanjut, sesungguhnya perjuangan untuk meningkatkan peranan dan kedudukan kaum perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masih panjang, sehingga prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai selama ini merupakan langkah awal dalam menuju cita-cita kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai serta adil dan makmur.
"Dulu semuanya berfikir bahwasanya wanita lahir itu hanya untuk direndahkan, sehingga tidak mendapatkan hak yang setara dengan laki-laki. Namun pemikiran itu runtuh dan dilawan sungguh-sungguh oleh Ibu Kartini, bahwasanya sebagai manusia baik laki-laki maupun wanita semuanya memiliki derajat maupun status sosial yang sama, tidak ada yang lebih tinggi maupun lebih rendah, semuanya sama, semuanya seimbang, semuanya sama-sama membutuhkan. Laki-laki butuh wanita, sedangkan wanita juga membutuhkan laki-laki," tandasnya.
Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar