Cilacap - Antisipasi gangguan Kamtibmas pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun 2022 di beberapa Obyek Wisata di wilayah Kabupaten Cilacap, Kodim 0703/Cilacap melaksanakan rapat guna merencanakan pengamanan di Obyek Wisata Pantai Teluk Penyu dan Benteng Pendem Cilacap.
Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Satya Kartika Makodim 0703/Cilacap, Jln. Jend. Sudirman No. D-1 Cilacap, Rabu (27/4) ini, Pasiintel Lanal Cilacap Mayor laut (T) Harry S Wahyu S.Sos., Pasiter Kodim 0703 Cilacap Kapten Inf.Saidin, Dansub Denpom IV/1-1 Cilacap Kapten Cpm Ujang Rohmat, Kasatpolair Cilacap AKP Huda Safi'i, Kapolsek Cilacap Selatan Iptu Santoso, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya, S.H., dan Bachtiar dari Satpol PP Cilacap.
Dalam penyampaiannya, Pasiter Kapten Inf Saidin mengatakan bahwa tujuan Kodim 0703/Cilacap menghadirkan semua undangan dalam kegiatan ini adalah untuk perbantuan pengamanan Obyek Wisata Teluk Penyu dan Benteng Pendem dan Obyek Wisata lainnya.
Pasiter juga memaparkan kebutuhan personil dan Satuan Pengamanan didalam kegiatan pengamanan di Teluk Penyu dan Benteng Pendem antara lain dari Kodim 0703/Cilacap sendiri, Subdenpom Cilacap, Lanal, Polres Cilacap, Rumkitbant, Polairud, Satpol PP, Basarnas, Rapi, Linmas dan Pramuka, Masyarakat Lingkungan, Karyawan, SAR Pandanarang dan Dinkes Kabupaten Cilacap.
"Untuk pelaksanaan pengamanan, nantinya disesuaikan dilapangan dengan dilaksanakan Apel pengecekan terlebih dahulu," Jelas Kapten Inf Saidin.
Dalam kegiatan tersebut, beberapa masukan datang dari Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya yang mengungkapkan bahwa obyek wisata Teluk Penyu tentunya akan mengundang para wisatawan untuk datang berenang di pinggir pantai ataupun menyeberang ke Nusakambangan sehingga perlunya melaksanakan patroli di sekitar pantai dan mengawasi pengelolaan perahu agar sesuai dengan protokol keamanan.
Masukan lain datang dari Kapolsek Cilacap Selatan Iptu Santoso yang merasa kesulitan akibat keterbatasan sarana pengeras suara, manakala obyek wisata mau tutup dan menghimbau pengunjung agar segera meninggalkan lokasi wisata. Untuk itu pihaknya menyarankan agar ditambahkan toa.
Terkait keamanan di perahu, Kasat Pol Air AKP. Huda Syafi'i menyarankan agar pengemudi perahu nantinya, benar benar pengemudi aslinya karena mereka memahami karakteristik perahunya sehingga menghindari adanya kecelakaan.
Mengenai protokol kesehatan, Bachtiar dari Satpol PP Cilacap mengungkapkan bahwa dengan ramainya wisatawan yang datang, dimungkinkan besar, protokol kesehatan dilanggar maka semaksimal mungkin di pintu masuk di sosialisasikan protokol kesehatan dan juga pemakaian masker.
"Agar petugas yang dilokasi tidak hanya bekerja menjaga keamanan saja tetapi juga bisa mengingatkan mengenai protokol kesehatan agar tidak timbul cluster baru," Ungkapnya.
(PendimClp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar