Cilacap - Memasuki awal bulan Februari tahun 2020, Kodim 0703 Cilacap menggelar Upacara Bendera yang dipimpin Kepala Staf (Kasdim) Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian bertempat di halaman Makodim, Jln. Jenderal Sudirman No. D-1, Cilacap, Senin ( 3/2).
Bertindak sebagai Perwira Upacara Kapten Cpm Agus Santoso, sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada Kapten Inf Agus Sudarso yang sehari hari menjabat Komandan Koramil 13/ Majenang. Upacara diikuti oleh Prajurit baik Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI baik yang ada di lingkungan Kodim 0703/ Cilacap maupun Badan Pelaksana (Balak) jajaran.
Dalam kesempatan itu, Kasdim membacakan amanat Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos, MM, M (Han) pada Upacara Awal Bulan Februari 2020. Dia mengatakan memasuki Program Kerja dan Anggaran tahun 2020 triwulan pertama bulan februari, ada beberapa penekanan yang perlu disampaikan, diantaranya masih adanya beberapa anggota disersi yang dilatar belakangi oleh masalah ekonomi, hutang piutang dan perselingkuhan.
"Untuk itu kepada para prajurit dan PNS jajaran agar selalu hidup sederhana sesuai kemampuan, dan jangan mudah tergiur dengan kehidupan materialistik. Selain itu awasi dan beri pengertian kepada keluarga agar tidak terpengaruh dengan kelompok yang mengatasnamakan dirinya sebagai "Keraton Agung Sejagad" seperti di Purworejo maupun "Sunda Empire" di Jawa Barat, " katanya.
Lebih lanjut, di Bidang Personel, guna mendukung kelancaran tugas , maka kepada setiap prajurit dan PNS jajaran agar menjaga kondisi fisik yang prima dengan melakukan pembinaan fisik secara teratur. Selain itu untuk mewujudkan dosir sebagai bank data personel yang akurat dan benar, maka setiap personel diwajibkan untuk mengupdate dosir fisik dan dosir elektronik di satuanya.
"Berkaitan dengan dukungan pelaksanaan tugas Aparat teritorial (Apter), setiap prajurit agar selalu siap melaksanakan tugas sebagai perwujudan kesetiaan kepada Sumpah Prajurit dan Sapta Marga," imbuhnya.
Terkait adanya musim penghujan dengan curah yang tinggi, kepada setiap satuan jajaran yang wilayahnya terdampak rawan bencana alam, agar selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainya, dalam rangka memantau bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung yang datang sewaktu-waktu.
"Untuk itu kepada para babinsa agar selalu hadir setiap saat di wilayah yang terdampak bencana, dalam rangka memberi pertolongan dan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah," tegas Danrem. Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar