Minggu, 31 Mei 2020

TEMPAT WISATA CILACAP KEMBALI DIBUKA, PARA PELAKU USAHA SERENTAK BERSIH-BERSIH PANTAI, ATURAN NEW NORMAL DITERAPKAN


Cilacap - Para pelaku usaha, karyawan wisata, tukang parkir, pedagang asongan dan andongan perahu secara serentak melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan sampah di wilayah pesisir pantai dan tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Cilacap, Minggu (31/5/20).

Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut di motori oleh anggota TNI Kodim 0703/Cilacap. Menurut keterangan yang diperoleh koresponden Pendim 0703/Cilacap dari perwakilan Primkop Kartika 04 Kodim 0703/Cilacap Sertu Suharno mengatakan, kegiatan karya bakti ini dilakukan menindaklanjuti perintah lisan Komandan Kodim 0703/Cilacap terkait dengan kebersihan pantai dan area wisata yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap.

" Pembersihan secara serentak ini kita lakukan untuk menindaklanjuti Perintah Lisan Komandan Kodim 0703/Cilacap terkait dengan kebersihan pantai dan area wisata yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap. Direncanakan, kedepan tempat-tempat wisata yang ada di wilayah Kabupaten ini akan dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup karena adanya Covid-19," terang Sertu Suharno.

Lebih lanjut ia menerangkan, dibukanya kembali area wisata yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap bukan tanpa alasan. Dampak adanya Covid-19 sangat besar pengaruhnya bagi perekonomian warga terlebih lagi mereka pelaku usaha yang hidupnya mengandalkan berdagang di tempat tempat wisata.

" Tentu kedepan, suasananya akan berbeda lagi. Kita terapkan kehidupan new normal dimana masyarakat selalu memakai masker, tempat atau warung dilengkapi sarana cuci tangan dan para pengunjungnya kita himbau jaga jarak baik saat makan maupun saat menikmati keindahan tempat wisata. Walaupun berat diawalnya namun saya yakin, semua anjuran pemerintah ini akan menjadi kebutuhan bagi setiap individu masyarakat, " tambahnya.

Terkait aturan new normal, Sertu Suharno menjelaskan bahwa hal tersebut sudah disosialisasikan kepada masyarakat terutama para pelaku usaha, karyawan wisata, tukang parkir, pedagang asongan dan andongan perahu yang ada di wilayah pesisir pantai dan tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Cilacap.

"Diawal, kita sudah sosialisasikan hal ini kepada mereka dan tentu dalam pelaksanaannya nanti kita segenap aparat TNI Kodim 0703/Cilacap akan memantau langsung dilapangan sehingga aturan new normal dilaksanakan dan perekonomian warga kembali normal," tandasnya. (Urip)


NAAS, SAAT BERADA DI HUTAN PINUS, WARTOYO MENINGGAL DUNIA DISERUDUK BABI HUTAN


Cilacap - Diseruduk babi hutan di tengah hutan pinus, Wartoyo (65) tahun, warga Dusun Tajur Sereh  RT 03/12 Desa Salebu Kecamatan Majenang ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia. Penemuan korban pertama kali ditemukan Dasori (43) tahun warga Dusun Malompong RT 02/13 Desa Salebu saat memperbaiki selang air di hutan pinus milik Perhutani, Minggu (31/5/20).

Atas penemuan mayat tersebut, Dasori selanjutnya kembali ke kampung untuk meminta pertolongan kepada warga agar membantu evakuasi korban serta melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa Salebu Koramil 13/Majenang Serka Sahri. Mendapat laporan warga binaannya, dia bersama aparat desa setempat menuju hutan pinus segera mengevakuasi korban untuk di visum di Puskesmas Majenang 2. Setelah di visum oleh Tim Medis, korban dinyatakan meninggal dunia karena diseruduk babi hutan.

Dengan adanya kejadian tersebut, Serka Sahri selaku Babinsa menghimbau kepada seluruh warga binaannya untuk berhati hati dan selalu waspada apabila akan masuk ke hutan. Kejadian yang menimpa salah satu warganya tersebut menunjukkan bahwa babi hutan masih ada dan berkeliaran mencari makan di wilayah hutan pinus dan sekitarnya.

" Kita ambil pelajaran bersama kejadian ini. Warga yang akan masuk ke hutan pinus hendaknya selalu berhati-hati dan selalu waspada karena babi hutan masih ada di hutan pinus dan sekitarnya. Apabila benar benar akan masuk ke hutan, hendaknya jangan sendirian, bawa teman atau tetangga dan jangan lupa bawa alat untuk pelindung diri, " himbaunya.Urip


MASIH MEMBANDEL, TIM GUGUS TUGAS KECAMATAN CIPARI BONGKAR PAKSA LAPAK BURUNG MERPATI


Cilacap - Dalam rangka  memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), Tim gugus tugas Covid-19 Kecamatan Cipari membongkar paksa Lapak burung merpati yang masih membandel  melaksanakan kegiatan lomba burung merpati di Desa Sidasari , Kecamatan Cipari, yang mana warga di lokasi tersebut tak mengindahkan himbauan pemerintah setempat, Minggu (31/5).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa Koramil 11 Sidareja Serka Sutarno, Babinkamtibnas Polsek Cipari Bripka Warsito, Kasi Trantib KecamatanTri Ana Febriana dan Kepala Desa Sidasari Mundirin.

"Sudah beberapa kali masyarakat  memperingatkan kepada pengurus Lapak agar tidak melaksanakan kegiatan lomba,akan  tetapi tidak di indahkan , masyarakat yg resah dengan kegiatan tersebut melaporkan ke kepala Desa Sidasari dan diteruskan ke Tim Gugus Tugas Covid-19 kecamatan Cipari," terang Babinsa Serka Sutarno yang turut dalam kegiatan tersebut.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai wujud tindakan tegas dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, setelah berkoordinasi Tim Gugas  langsung mendatangi TKP dan membubarkan kegiatan dan membongkar paksa Lapak burung merpati tersebut.

"Setelah mendapat penjelasan dari Tim Gugas Covid-19 Kecamatan Cipari,  pengurus Lapak burung merpati Sdr Mariman akhirnya menerima dan  membuat pernyataan akan menutup Lapak burung merpati ini dan tidak akan menyelenggarakan kegiatan  melatih maupun lomba burung merpati sampai Pandemi Covid19 berakhir dan keadaan normal kembali," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Sidasari Mundirin merasa lega dengan penutupan kegiatan lapak burung merpati diwilayahnya. Pasalnya aktifitas lapak tersebut berpotensi menyebarkan virus corona yang mana ditempat tersebut juga tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Kita sebelumnya sudah memberikan edukasi kepada warga di lapak tersebut, untuk itu dengan kehadiran Tim Gugus Tugas Kecamatan Cipari dapat menciptakan kesadaran warga tentang pentingnya mematuhi himbauan pemerintah terkait pencegahan Covid-19 untuk kebaikan kita semua," ungkap Mundirin. Oke


Sabtu, 30 Mei 2020

BERTAMBAH 3 ORANG POSITIF COVID-19, DINKES KABUPATEN CILACAP LAKUKAN RAPID TEST DI WILAYAH MAJENANG


Cilacap - Bertambahnya jumlah PDP yang dinyatakan positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Majenang membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap harus kerja keras agar dampak penyebaran virus tersebut tidak menular ke warga lainnya. Salah satu yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan Rapid Test Covid-19 dan penyemprotan Disinfectan di wilayah yang terdampak penyebaran virus tersebut. Wilayah tersebut diantaranya Desa Jenang dan Desa Mulyasari Kecamatan Majenang, Sabtu (30/5/20).

Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi M.Kes, M.Si, Kabag Keuangan Drs Heru Susetio, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ditiasa Radipta S.H, M.Si, Kepala Dinas Pariwisata Drs Heru Harjanto MM, Camat Majenang Iskandar Zulkarnain Siregar, S.STP, M.Si, Danramil 13 Majenang yang dalam hal ini diwakili Pelda Muriyanto, Kapolsek Majenang AKP Totok Nuryanto, S.H., M.M, Kepala Puskesmas Majenang 1 Sri Wahyuni SKM dan beberapa orang tenaga medisnya.

Dari Rapid Test yang dilaksanakan di dua desa dinyatakan 50 orang warga Desa Jenang dinyatakan Non Reaktif dan hanya 1 orang yang dinyatakan reaktif Covid-19 yaitu Sk (72) warga Dusun Cigobang RT 02/08 sedangkan di Desa Mulyasari, 2 orang warganya Positip Reaktip Covid-19. Mereka adalah Wh (32) tahun dan Pw (30) tahun warga RT 04/06 Desa Mulyasari.

Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, terlebih dahulu telah dilakukan Briefing dan Paparan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan Kepala Puskesmas Majenang 1 yang menyatakan alasan bahwa Rapid Test di Kecamatan Majenang dikarenakan Majenang merupakan Kota kecamatan dimana penderita Covid-19 tertinggi tingkat Kabupaten Cilacap.

Perlu diketahui pertanggal 28 Mei 2020, penderita bertambah 3 orang Positip Covid-19. Adapun target Rapid Test yaitu Dusun Cigobang Desa Jenang dan Desa Mulyasari. Penderita Covid-19 wilayah Majenang merupakan Klaster Lembang Bandung yang dibawa oleh salah satu pendeta GBI. (Urip)


Jumat, 29 Mei 2020

KODIM 0703 CILACAP GELAR PAPARAN RGB LATBAKJATRI TRIWULAN II TAHUN 2020


Cilacap - Kodim 0703 Cilacap menggelar paparan Rencana Garis Besar (RGB) Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan II Tahun 2020 yang dipimpin Kepala Staf Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian bertempat di Ruang Data Makodim, Jln.Jenderal Sudirman No. D-1 Cilacap, Jumat (29/5).

Kegiatan dihadiri oleh para Perwira Staf Makodim beserta para Danramil jajaran yang terlibat sebagai koodinator dalam kegiatan. Latihan menembak  rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat, pada tanggal 3 sampai dengan 5 juni 2020.

Bertindak sebagai Komandan Latihan (Danlat) Kapten Inf Joko Yunanto memaparkan bahwa RGB Latbaktajri perlu disusun untuk memberikan gambaran kepada Pimpinan Umum Latihan (Pimulat) dalam hal ini Komandan Kodim tentang rencana penyelenggaraan latihan menembak senjata ringan Triwulan II tahun 2020.

"Setelah RGB Latbakjatri ini mendapat persetujuan pimpinan, maka RGB digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan latihan. Segala standar operasi prosedur (SOP) latihan sudah tertuang dalam RGB, tinggal bagaimana kita mengaplikasikan dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan," papar Kapten Joko.

Sementara itu Kepala Staf Kodim Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian selaku Pengawas Latihan (Waslat) mengingatkan para koordinator yang sudah ditunjuk sesuai surat perintah pimpinan agar menyiapkan penyelenggaraan Latbakjatri dengan sebaik-baiknya.

"Menembak merupakan satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit. Nah, pembinaan latihan adalah tanggung jawab Komando atau pimpinan agar kemampuan menembak dapat terpelihara secara optimal," katanya.

Lebih lanjut, agar tujuan dan sasaran latihan menembak senjata ringan triwulan II tahun 2020 dapat berjalan dengan baik, terencana dan terarah secara maksimal maka dalam penyelenggaraanya harus berpedoman pada RGB yang telah disusun tersebut.

" Satu hal paling utama dalam latihan adalah faktor keamanan, untuk itu koordinator harus lebih tegas kepada pelaku  dalam hal ini anggota yang melaksanakan menembak agar mematuhi SOP selama mekanisme latihan berlangsung. Kita harus melakukan tindakan preventif dan pengawasan agar  kegiatan berjalan aman dan lancar," tegas Kasdim. Oke


BABINSA KELURAHAN LOMANIS BERSAMA TIM GUGUS TUGAS SIDAK KE RUMAH WARGA BERSTATUS ODP


Cilacap - Babinsa Kelurahan Lomanis, Koramil 01/Cilacap, Kodim 0703 Cilacap, Sertu Catur. mendampingi Tim Gugus Tugas Covid-19 Kelurahan setempat, turun ke wilayah guna melakukan sidak ke rumah warga yang berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang sedang melaksanakan karantina secara mandiri sesuai dengan Protokol Pencegahan Covid-19 yang sudah diterapkan pihak Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, Kamis (28/5).

Hadir dalam kegiatan Lurah Lomanis Erma Suyanto S. Sos, Babinsa Lomanis Sertu Catur P, Babinkamtibmas Kelurahan Lomanis Aiptu Marsita dan Kasi tramtib Kelurahan Lomanis  H. Sukirlan, S.Sos.

Dalam kesempatan itu Babinsa Lomanis Sertu Catur mengatakan bahwa kegiatan sidak ke rumah warga yang berstatus ODP merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona di wilayah binaanya. Bersama Tim Gugus Tugas dirinya memiliki tanggungjawab dalam memutus mata rantai penyebaran virus dilingkungan kelurahan Lomanis.

" Seperti diketahui warga yang berstatus ODP harus terus dipantau karena kemungkunan dapat berpotensi menularkan virus kepada warga yang lain, langkah karantina mandiri sudah dilakukan. Untuk itu kita bersama Tim Gugus Tugas turun ke wilayah untuk mengecek secara langsung kondisi warga tersebut," katanya.

Dari hasil sidak di dua lokasi di Jl. Thamrin RT. 002/ RW. 001 Kelurahan Lomanis didapati  warga berstatus ODP trrsebut mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dengan berdiam diri dirumahnya masing-masing.

Lurah Lomanis Erma Suyanto memberi tanggapan positif terhadap kesadaran warganya dalam mendukung upaya pemerintah terkait pencegahan Covid-19.

" Kami selaku Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengucapkan banyak terimakasih kepada warga yang karantina mandiri masih tetap berdiam di rumah dan sudah mengikuti  anjuran pemerintah yaitu Stay At Home ," ucapnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, " Kita dari Tim Gugus Tugas bersikap tegas, apabila kedapatan warga ODP di tidak di rumah atau keluar rumah, maka langkah Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Lomanis  akan melakukan tindakan penjemputan warga yang karantina mandiri  dan akan  di pindah ke  tempat karantina yang sudah di siapkan oleh pihak  Kelurahan Lomanis di Posyandu Jln.Turi, RW. 03 dan Paud Mustikarini Jln.Turi RW. 04 Lomanis," tegas Erma Suyanto. Oke


AIR LAUT SURUT, APARAT TNI BERSAMA BPBD DAN WARGA KEMBALI MEMBUAT TANGGUL DI PANTAI TEGALKAMULYAN


Cilacap - Air laut surut, Aparat TNI bersama BPBD Cilacap dan warga masyarakat kembali melakukan penebalan tanggul tahap 2 semi permanen/karung berisi pasir di sepanjang pantai tepatnya di Pantai Tegalkamulyan Jln. Lingkar Selatan Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, Jum'at (29/5/20).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPBD Kabupaten Cilacap Drs. Tri Komara Sidhy Wijayanto, M.M., Kepala BMKG Cilacap Taruna Mona Rahman, Kabid. Kedaruratan BPBD Cilacap Heru dan Sutoro, perwakilan PSDA Cilacap, Babinsa Tegalkamulyan Koramil 01/Cilacap Serda Isminanto, perangkat Kelurahan, Anggota Pokdar RW 08 Tegalkamulyan dan Ibu-ibu PKK Tapangdengklok Kelurahan setempat.

Saat dikonfirmasi Koresponden Pendim Cilacap Serda Isminanto menerangkan bahwa dalam pembuatan tanggul semi oermanen tahap 2 ini, BPBD dan PSDA Cilacap kembali memberikan bantuan karung yang nantinya diisi pasir untuk selanjutnya disebar di sepanjang pantai Tegalkamulyan.

" Dalam pembuatan tanggul semi permanen tahap 2 ini, kita telah menerima 300 karung bantuan dari BPBD Cilacap dan dari 250 karung PSDA Cilacap yang nantinya kita isi dengan pasir laut dan kita sebar di tiga titik di pesisir Pantai Tegalkamulyan," terangnya.

Menurut Serda Isminanto, pasang air laut yang terjadi ini dikarenakan musim pancaroba yang mengakibatkan siklus air pasang dan gelombang tinggi dan ini sudah menjadi kejadian yang rutin terjadi setiap tahun. Puncaknya dari air pasang ketinggian air dan gelombang di perkirakan mencapai 1,9 m hingga 2 m. Akibat dari gelombang pasang tinggi, banyak nelayan sekitar pantai tidak melaut/mencari ikan. 

" Perlu adanya kewaspadaan dan koordinasi dari aparat kewilayahan dan BPBD serta masyarakat untuk meminimalisir dampak kerugian yang lebih besar dari akibat air pasang dan gelombang tinggi," imbuhnya.

Dalam kegiatannya, mereka kompak dan penuh kebersamaan. Bahkan inisiatif dari Ibu-ibu PKK, mereka yang habis bekerja membuat tanggul disajikan makanan yang dibuat didapur umum yang mereka dirikan bersama. Ini tentu hal yang sangat positif yang harus kita apresuasi bersama, "pungkasnya. (Urip)


Kamis, 28 Mei 2020

BANJIR ROB, AKIBATKAN PETANI IKAN DAN PADI KELURAHAN KARANGTALUN CILACAP UTARA MERUGI


Cilacap - Puluhan petani tambak ikan dan petani padi Kelurahan Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara merugi setelah tambak dan hektaran lahan sawah terendam banjir rob yang diakibatkan pasangnya air laut Pantai Selatan Cilacap, Rabu 27/5/20). Akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Tidak hanya itu, dampak pasangnya air laut juga menyebabkan pemukiman warga yang berada disekitar segara anakan terendam air. Mereka diantaranya warga RW 05, 06 dan RW 07 Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara.

Menyikapi adanya kejadian alam tersebut, Danramil 18/Cilacap Utara Kapten Inf Taryun bersama dua orang anggotanya yaitu Babinsa Kelurahan Karangtalun Serda Yahya Muis dan Serka Teguh turun ke lapangan guna memantau perkembangan wilayah yang terdampak banjir rob di pesisir segara anakan tersebut. Mereka didampingi Babinkamtibmas dan Trantibum Kelurahan setempat.

" Kita tentu merasa prihatin dengan adanya kejadian alam ini karena selain pemukiman warga, lahan tambak dan area persawahan terendam banjir yang diakibatkan meluapnya air laut. Namun kita harus tetap waspada terhadap potensi banjir rob susulan. Untuk itu kita himbau warga untuk selalu waspada dan mengamankan barang-barang yang berharga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, " kata Danramil Kapten Inf. Taryun.

Lebih lanjut Danramil menjelaskan, pasangnya air laut di pantai selatan pulau jawa ini merupakan siklus tahunan yang terjadi akibat gelombang tinggi di Laut Samudra Hindia. Dan kejadian ini sering kali dihadapi oleh warga yang tinggal dekat dengan pesisir pantai laut selatan khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap.

" Kejadian ini biasanya terjadi antara 3 hingga 6 hari kedepan. Kadang pasang, kadang surut dan siang tadi sekitar pukul 10.00 wib, air laut kembali pasang. Kita selaku Aparat Kewilayahan tentu akan terus memantau situasi dan perkembangannya. Semoga saja, musibah tahunan ini menyebabkan warga semakin dewasa dalam menyikapinya sehingga dampak kerugiannya tidak terlalu besar, " imbuhnya.

Dampak banjir rob juga menimpa warga Desa Klaces Kecamatan Kampung Laut dan warga Desa Menganti, Karang Kandri dan Slarang Kecamatan Kesugihan serta warga Desa Bunton dan Desa Karangbenda Kelurahan Adipala. (Urip)


KURANG HATI-HATI SAAT MELEWATI JALAN TEPI SUNGAI KALISABUK, SUPARDI TERCEBUR DAN TENGGELAM TERBAWA ARUS


Cilacap - Kurang hati-hati saat bersepeda melewati jalan tepi sungai, Supardi (40) tahun warga Jl. Jambu RT 03 RW 02 Desa Karangkandri Kecamatan Kesugihan tercebur ke Sungai Kalisabuk tepatnya di Grumbul Semampir Desa Slarang, perbatasan Desa Slarang dengan Desa Karangkandri Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Rabu (27/5/20). Akibat kejadian tersebut, korban tenggelam terbawa arus bersama sepedanya. 

Menurut keterangan, sekitar pukul 13.30.wib, korban yang kesehariannya bekerja sebagai petani berencana pulang ke rumahnya setelah mencari rumput di pesawahan Grumbul Semampir Desa Slarang. Namun naas, saat korban berjalan melalui jalan pinggir Sungai Kalisabuk dengan menggunakan sepeda ontelnya, di tengah perjalanan korban terpeleset sehingga jatuh ke sungai. 

Pada saat itu korban sempat teriak minta tolong, dan kemudian saksi 1, Eko (15 th) warga Jl. Duren RT 05/07 Desa Karangkandri mendengar dan berlari hendak menolong akan tetapi korban hilang terbawa arus sungai. Kejadian itupun segera diberitahukan saksi 1 kepada Salijan (40 th) warga Jl. Pisang RT 03/07 Desa Karangkandri selanjutnya keduanya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek dan Koramil 06/Kesugihan. 

Atas laporan warganya, Babinsa Karangkandri Sertu Kusmindar segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), mencatat saksi-saksi dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Basarnas Kabupaten Cilacap untuk melakukan pencarian korban tenggelam. Kejadian ini pun telah dilaporkannya ke Komando atas. 

"  Kencangnya arus dan dalamnya sungai Kalisabuk yaitu kurang lebih 4 meter, membuat korban tenggelam dan sulit diketemukan namun kita bersama Aparat Kepolisian, Basarnas Cilacap dan juga warga masyarakat setempat terus melakukan pencarian korban. Kita semua berharap semoga korban bisa segera diketemukan," terang Sertu Kusmindar. 

Pada kesempatan itu, dia juga menghimbau warga lainnya untuk selalu berhati hati saat berjalan di tepi sungai.  Dia berharap, kejadian ini menjadi pelajaran warga lainnya untuk lebih berhati hati lagi saat melewatinya jalan tersebut sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi.(Urip)


AIR LAUT PASANG, APARAT TNI INTENS PANTAU WILAYAH DAN HIMBAU WARGA WASPADA POTENSI BAHAYA BANJIR


Cilacap - Pasang air laut yang terjadi pada hari kemarin hingga malam dini hari tadi, menyebabkan banjir rob dan menggenangi beberapa wilayah pemukiman warga. Walau hanya baru setinggi mata kaki orang dewasa, namun pasangnya air laut membuat warga yang tinggal di sekitar pinggir pantai mulai waspada terhadap dampak terburuknya.

Salah satunya yaitu di Kelurahan Tambakreja yang lokasinya berada paling dekat dengan tepi pantai. Air laut yang masuk sempat mengalami pasang surut namun pada hari ini, Rabu (27/5/20) air laut kembali pasang dan masuk ke pemukiman warga dengan ketinggian kurang lebih 15 cm. Menyikapi kejadian ini, Babinsa Koramil 01/Cilacap Serma Puryanto dan Serda Kasmanto turun kelapangan guna memantau perkembangannya

" Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa dan materiil. Kita selaku aparat kewilayah juga intens turun ke lapangan guna memantau perkembangannya, kita himbau warga untuk tetap tenang dan selalu waspada terhadap potensi banjir rob lagi," Ujar Serma Puryanto.

Menurut keterangannya, beberapa wilayah yang terdampak banjir rob diantaranya di RT 11/05 Kelurahan Tambakreja, Kelurahan Kutawaru sekitar kali segara anakan, RT 4/23 Kelurahan Donan, pesisir Pantai Teluk Penyu, Benteng Pendem dan Sentolokawat Kelurahan Cilacap, dan RT 06/10, RT 03, 04/ 08 Kelurahan Tegalkamulyan.

" Pasang air laut terjadi mulai beberapa hari yang lalu namun mulai hari kemarin air mulai naik dan masuk ke pemukiman warga dan di perkirakan air laut kembali pasang pada pukul 10.00 wib. Kita bersama aparat lainnya tetap pantau perkembangannya dan menghimbau warga di sekitar pesisir untuk tetap waspada terhadap potensi banjir rob ini," pungkasnya. (Urip)



Rabu, 27 Mei 2020

PASTIKAN TEPAT SASARAN, BABINSA KARANGJATI DAMPINGI PEMBAGIAN BLT DD


Cilacap - Babinsa Desa Karangjati, Koramil 07 Maos, Kodim 0703 Cilacap,  Sertu Tofik mendampingi kegiatan pembagian BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) yang berlangsung di Kantor Desa Karangjati  Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Selasa (26/05/20). 

Dalam pembagian BLT DD tersebut turut dihadiri  Camat Sampang yang diwakili oleh Staf Pemberdayaan Masyarakat Teguh priyanto S.T, Danhamil 07/Maos Kapten Inf Joko Yunanto, Kades Surato dan perangkat, Petugas dari Bank Jateng, Babinsa Sertu Tofik, Babinkamtibmas Aiptu Musalim, Pendamping Desa  dan warga penerima bantuan. 

Guna menjamin keamanan dan kelancaran, penyaluran bantuan tersebut, mendapatkan pendampingan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas dari Koramil maos dan Anggota Polsek sampang  sebagai mitra kerja dari Pemerintah Desa Karangjati. 

Bantuan Langsung Tunai Dana Desa( BLT DD) tersebut berupa uang tunai sebesar Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah) diperuntukkan bagi warga masyarakat yang berhak menerimanya, sehingga dengan adanya bantuan yang telah disalurkan oleh pemerintah, diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan dari masing-masing warga masyarakat akibat dari dampak Pandemi  covid-19. 

Babinsa  Desa karangjati Sertu Tofik dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa  pendampingan terhadap pemerintah Desa karangjati di dalam penyaluran berbagai macam bantuan termasuk bantuan langsung tunai (BLT) adalah hukumnya Wajib. 

"Pendampingan Penyaluran BLT DD yang  disalurkan oleh pemerintah melalui pemerintah desa ini kami lakukan demi memastikan aman dan tepat sasaran," ungkapnya. 

Lebih lanjut Kepala Desa Karangjati Suratno juga menegaskan, kegiatan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD ) kali ini adalah bantuan untuk bulan April atau Tahap I. 

"Untuk Penyaluran BLT DD Tahap Berikutnya kami tetap bekerja sama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dengan harapan kegiatan berjalan dengan Aman dan lancar," tegasnya. oke


Selasa, 26 Mei 2020

ANTISIPASI PASANG AIR LAUT, APARAT TNI BERSAMA BPBD CILACAP LAKUKAN PENEBALAN TANGGUL DI PESISIR PANTAI


Cilacap - Musim pancaroba yang melanda wilayah Kabupaten Cilacap mengakibatkan siklus air laut pasang dan menimbulkan gelombang tinggi dan hal ini menjadi kejadian yang rutin terjadi setiap tahunnya. Menyikapi hal tersebut, Aparat TNI bersama BPBD cilacap melakukan penebalan tanggul di pesisir pantai tepatnya Pantai Tegal Kamulyan Jl. Lingkar Selatan Kelurahan Tegal Kamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, Selasa (26/5/20). 

Penebalan tanggul semi permanen yang dibuat, menggunakan karung yang diisi pasir. Sebanyak 1000 karung bantuan dari BPBD Cilacap dan 250 karung bantuan dari PSDA yang telah disiapkan diisi pasir oleh anggota Pokdar RW 08 Tegal Kamulyan dan warga setempat dengan dimotori Babinsa Tegalkamulyan Koramil 01/Cilacap Serda Isminanto. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPBD Kabupaten Cilacap Drs. Tri Komara Sidhy Wijayanto, M.M., Kepala BMKG Cilacap Taruna Mona Rahman, Kabid. Kedaruratan BPBD Cilacap Heru dan Sutoro, perwakilan PSDA Cilacap. 

Penebalan tanggul tersebut disebar di tiga titik di pesisir Pantai Tegal Kamulyan. Diperkirakan musim pancaroba ini terjadi di bulan Mei - Juni 2020 dan puncaknya di perkirakan terjadi pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2020 dengan ketinggian air pasang dan gelombang mencapai 1,9 m hingga 2 m. Akibat dari gelombang pasang tinggi ini, banyak nelayan tidak melaut atau mencari ikan. 

Babinsa Tegalkamulyan membenarkan adanya pasang air laut. Selaku Aparat Kewilayahan dia telah berkoordinasi dengan pihak BPBD agar dampak terjadinya musim pancaroba ini tidak sampai membesar termasuk kegiatan saat uni yautu penebalan tanggul guna menahan tingginya gelombang air laut yang pasang sehingga tidak jebol masuk ke pemukiman warga yang tinggal di sekitar pesisir pantai. 

" Memang benar, untuk meminimalisir dampak dari musim pancaroba ini, kita selaku Aparat Kewilayahan telah berkoordinasi dengan BPBD dan Instansi terkait lainnya. Selain melakukan penebalan tanggul, kita juga menghimbau para nelayan untuk tidak melakukan aktifitasnya dulu di laut dan juga warga disekitar pesisir pantai untuk selalu waspada apabila cuaca cukup ekstrim agar setidaknya mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman, " kata Serda Isminanto. (Urip)


TAK KENAL LIBUR, APARAT TNI POLRI CILACAP TETAP LAKUKAN PEMANTAUAN DAN PENJARINGAN COVID-19 DISEJUMLAH WILAYAHNYA


Cilacap - Tak kenal libur, dihari perayaan Idul Fitri 1441 Hijriyah, segenap Aparat Gabungan TNI Polri Cilacap dan Instansi terkait lainnya tetap melakukan pemantauan dan penjaringan Covid-19 di sejumlah wilayah seperti perbatasan, Mall, Pasar dan tempat-tempat wisata yang ada di sejumlah wilayahnya, Senin (25/5/20).

Di perbatasan yang menjadi pintu masuknya ke wilayah Kabupaten Cilacap seperti Rawaapu, Mergo, Sampang dan Jetis Nusawungu, aparat gabungan yang tergabung dalam Satgas Penjaringan Covid-19, melakukan sweeping terhadap para pengguna jalan yang datang ataupun para pemudik yang datang dari luar kota. Mereka melakukan pemeriksaan baik surat kendaraan, pengecekan kesehatan maupun razia penggunaan masker.

Pengamanan dan razia penggunaan masker juga dilakukan di area perbelanjaan seperti Mall dan Pasar dan tempat wisata. Di Kecamatan Sampang, Tugu Barat Toserba dan Pasar Sampang tidak luput dari pantauan aparat TNI dan Polri. Di wilayah lain seperti di Kecamatan Adipala, walaupun tempat-tempat wisata telah ditutup, namun masih banyak juga para pengunjung yang datang.

Hal itu membuat aparat TNI Polri turun langsung dan memberikan himbauan kepada mereka agar menghindari tempat kerumunan massa dan sesegera mungkin untuk kembali ke rumahnya masing masing. Bagi mereka yang tidak menggunakan masker, aparat memberikan masker dan memberikan edukasi kepada mereka tentang pentingnya masker guna menghindari penyebaran Covid-19.

" Memang benar, hari ini, kita segenap aparat TNI jajaran Kodim Cilacap secara serentak melakukan pemantauan di sejumlah wilayah seperti wilayah perbatasan pintu masuk Cilacap dan sejumlah tempat-tempat wisata serta razia masker di tempat-tempat keramaian seperti di Mall dan Pasar. Hal itu guna menjaring dan mengantisipasi akan penyebaran Covid-19," terang Pasi Ops Kodim Cilacap Kapten Inf. Agus Sudarso.

Dan kegiatan ini telah kita lakukan sebelumnya dan akan terus kita lakukan  agar penyebaran virus corona ini bisa kita hentikan khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap, " tandasnya. (Urip)

 



Senin, 25 Mei 2020

DITINGGAL SILATURAHMI, RUMAH WARGA JAMBUSARI TERBAKAR, INI PESAN BABINSA


Cilacap - Warga Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi digegerkan dengan adanya kebakaran sebuah rumah milik warga setempat, pada Senin (25/5). Setelah ditelusuri ternyata rumah tersebut adalah milik Basuni (35), salah satu warga RT. 02 RW. 07, Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

Yang lebih naasnya rumah tersebut ternyata dalam keadaan kosong, karena ditinggal pemiliknya pergi bersilaturahmi ke dearah wangon Banyumas. Melihat adanya kejadian tersebut warga langsung melapor kepada aparat terkait.

Mendengar laporan dari warga, Babinsa Jambusari Serka Sukran bersama Babinkamtibmas Bripka Haryadi segera mendatangi lokasi. Turut hadir, Kasi Trantibum Kecamatan Jeruklegi Syihab Alfaritsi, S.Sos, Kanitreskrim Polsek Jeruklegi Aiptu Suyadi, Ka SPK Polsek Jeruklegi Aiptu Sudiyanto, Kepala Desa Jambusari Sukhad, Tim UPT Damkar Cilacap 4 orang dan Tim Sar 2 orang.

Menurut penuturan saksi mata Sulpriyanto (27) yang merupakan tetangga korban, dirinya pertama kali melihat hal yang janggal dirumah tersebut pada pukul 20.00 WIB.

"Waktu itu saya sedang berada diluar rumah, tampak kepulan asap dari rumah korban, melihat situasi ini saya langsung mendatangi rumah korban, karena rumahnya dalam keadaan terkunci, saya mendobrak pintu belakang, ternyata api sudah mulai membakar isi rumah, selanjutnya saya menghubungi aparat dan segera meminta bantuan, " tuturnya.

Hal ini dibenarkan Paimin (47), saat mendengar kebakaran dirinya langsung mendatangi tempat kejadian, tampak aparat gabungan dari Koramil, Polsek Jeruklegi dan tim pemadam kebakaran  turun ke TKP untuk membantu memadamkan api.

"Bersama warga yang lain kita turut membantu memadamkan api dengan alat seadanya, tak berlangsung lama pada pukul 08.30 WIB api sudah dapat dipadamkan," imbuhnya.

Sementara itu Babinsa Jambusari Serka Sukran mengatakan adanya laporan cepat dari warga sangat membantu dalam proses pemadaman api, karena api dapat segera dilokaslisir dan tidak membesar.

"Beruntung rumah korban tidak terbakar seluruhnya, hanya beberapa kerangka dan perabotan rumah yang terbakar. Dari kejadian ini total kerugian ditaksir Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah). Dan penyebab kebakaran ini diduga dari api yang berasal dari konsleting listrik," katanya.

Lebih lanjut dirinya berpesan, agar warga lebih meningkatkan kehati-hatian terutama saat pergi meninggalkan rumah.

"Pastikan rumah dalam keadaan aman, listrik dimatikan, kompor gas juga dimatikan, hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan agar kejadian serupa tak terulang lagi," pesan Serka Sukran. Oke


JAGA KONDUSIFITAS JELANG IDUL FITRI, PEMKAB CILACAP GELAR APEL GABUNGAN DAN PATROLI BERSAMA


Cilacap - Dalam rangka cipta kondisi agar tetap kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Pemkab Cilacap menggelar apel gabungan bertempat di halaman Pendopo Wijayakusuma Sakti Kabupaten Cilacap. 

Apel Gabungan dipimpin oleh Bupati H.Tatto Suwarto Pamuji beserta Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, SE, M.Tr (Han), Danlanal Letkol Laut (P) Bambang Marwoto, ST, M.Sc, P.Sc, Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya, SIK, SH, MH, Sabtu (23/5). 

Tampak hadir Kepala Staf Kodim Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian beserta para Perwira Staf, KasatPol PP Drs. Yuliamal Sutrisno, M.Si, Dansub Denpom IV/I Cilacap Kapten Cpm Ujang Rohmat, serta para Kepala Satuan jajaran Polres Cilacap. Adapun peserta apel terdiri dari personel gabungan dari jajaran Kodim 0703 Cilacap,  Lanal Cilacap, Polres Cilacap, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Cilacap. 

Dalam sambutanya Bupati Cilacap mengatakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini dirayakan dengan cara yang berbeda karena menuntut pengorbanan kita semua untuk tidak mudik dan tidak dapat bersilaturahmi seperti biasanya. Tentunya hal ini sangatlah berat tapi keselamatan handai tolan dan sanak saudara jauh lebih penting dan harus menjadi prioritas. 

" Berkenaan dengan penanganan dan pencegaan Covid-19, seperti diketahui bersama bahwa mudik ke kampung halaman telah menjadi tradisi masyarakat setiap menghadapi Idul Fitri, namun kita himbau agar pada Hari Raya Idul Fitri kali ini masyarakat Cilacap di luar daerah tidak mudik, katanya. 

Lanjutnya, " Namun apabila dengan sangat terpaksa harus mudik ke Cilacap kita minta agar pemudik mematuhi protokol kesehatan dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Untuk itu peran  Gugus Tugas dibantu tokoh masyarakat

sangatah dibutuhkan, mereka harus dilibatkan dan diaktifkan dalam menangani penyebaran Covid-19 pada masa Idul Fitri 1441 H kali ini, " jelas Tatto.

Sementara itu Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto menegaskan pihaknya akan mendukung upaya pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas dalam mencegah penyebaran Covid-19. TNI jajaran Kodim 0703 Cilacap juga siap membantu Pemkab Cilacap dan Kepolisian dalam menjaga kondusifitas wilayah.

" Seperti halnya patroli bersama yang kita lakukan jelang hari raya Idul fitri ini, personel jajaran kita libatkan untuk memberi edukasi kepada masyarakat di sepanjang jalan (rute) yang dilewati. Dengan cara yang persuasif dan santun sehingga mampu menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya mencegah penyebaran Covid-19, " tegas Dandim. Oke


Jumat, 22 Mei 2020

PESAN BABINSA SIDAREJA " PUTUS RANTAI COVID-19 "



Cilacap - Jelang Hari raya idul Fitri dalam situasi Pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Sidareja Gelar rapat Koordinasi dan Pembinaan RT/RW di Desa Sidareja Kecamatan Sidareja,  Kamis (21/05/2020)


Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Sidareja Mariman, Babinsa Koramil Sidareja. Sertu Panca Yuli, Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat serta para Ketua RT/RW Desa Sidareja.


Pada kesempatan itu Sertu Panca mengatakan " Pandemi Covid-19 belum berakhir, kita harus tetap berupaya melawan virus Corona, saya mohon kepada ketua RT/RW  bisa mensosialisasikan anjuran pemerintah kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan sholat Idul Fitri  secara berjamaah di masjid maupun lapangan, Laksanakan sholat Idul Fitri di rumah masing-masing serta untuk menggalakan gerakan tutup pintu, laksanakan silaturahmi melalui media sosial.


Lebih lanjut  Babinsa Sidareja menekankan pada para ketua RT untuk menggiatkan kembali Siskamling guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, karena menjelang Lebaran biasanya kriminal meningkat. Admin



FORKOMPINCAM MAOS ADAKAN OPERASI MASKER DAN HIMBAUAN TENTANG PELAKSANAAN SHOLAT IDUL FITRI


Cilacap - Putus rantai Covid-19 Forkompincam Maos merazia pengendara sepeda motor dan keramaian di pasar. Kamis (21/05/2020)

Hadir dalam kegiatan Babinsa Koramil Maos,  Serma Darsono, Kapolsek Maos Iptu Ivan Efendi SH.MM, Kepala Puskesmas Maos dr. Utami, Kasitrantib Maos Pawit serta  anggota PKB Kecamatan Maos.

Razia ini dilakukan semata hanya untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat guna secara bersama-sama memutus rantai Covid-19 dengan cara sadar menggunakan masker.

Pada kesempatan tersebut Danramil Maos melalui Serma Darsono mengimbau masyarakat agar tetap menggunakan masker saat berada diluar rumah maupun dalam kendaraan, serta meminta kepada masyarakat untuk tidak mudik, karena itu berbahaya buat keluarga dikampung. Sayangi keluarga anda dengan cara tunda mudik saat lebaran nanti.

Di kesempatan tersebut juga diberikan himbauan tentang cara pelaksanaan sholat Idul Fitri di tengah pandemi seiring surat edaran Mentri agama No.6 tahun2020 tentang ibadah Ramadhan dan sholat Idul fitri serta surat edaran Bupati Cilacap No : 440/02560/04 tentang pelaksanaan sholat idul fitri dirumah masing masing. Admin


KASDIM CILACAP BERSAMA TIM GUGUS TUGAS TINJAU POS-POS PANTAU PERBATASAN


Cilacap - Kepala Staf Kodim Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian dalam hal ini mewakili Dandim 0703 Cilacap mendampingi Tim Gugus Tugas Covid-19 yang dipimpin Bupati Cilacap H.Tatto Suwarto Pamuji bersama unsur Forkopimda meninjau Pos-pos pantau penjaringan Covid-19, terutama Pos perbatasan di wilayah timur Kabupaten Cilacap, Rabu (20/5).

Adapun sasaran peninjauan Pos Pantau penjaringan Covid-19 yang disambangi oleh rombongan Tim Gugus Tugas Kabupaten itu adalah Pos Pantau utama Alun-alun Kabupaten Cilacap, Pos Pantau Terminal Cilacap, Pos Pantau Sampang dan Pos Pantau Jetis Nusawungu.

Turut hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati Syamsul Aulia Rahman, SStp, M.Si, Komandan Lanal Cilacap Letkol Laut (P) Bambang Marwoto, Dandim 0703 Cilacap yang diwakili Kasdim Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian, Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya, SIK, SH, MH, Sekda Drs Farid Maruf, ST, MM, Kepala DPRD Taufik Hidayat, Kepala Satpol PP Drs Yuliamal Sutrisno, M.Si, Pasiops Kodim Kapten Inf Agus Sudarso, dan jajaran Polres Cilacap.

Dalam kesempatan itu, Ketua Gugus Tugas Kabupaten Cilacap Tatto Suwarto Pamuji beserta rombongan memberikan bantuan logistik kepada aparat gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri dari jajaran Kodim 0703 Cilacap, Polres Cilacap, Pemda serta relawan dari masyarakat setempat. Hal ini dilakukan sebagai wujud perhatian Tim Gugus Tugas Kabupaten sekaligus dukungan moril bagi aparat yang bertugas mencegah penyebaran Covid-19 di tiap-tiap Pos Pantau tersebut.

"Kita dari Tim Gugus Tugas sudah melakukan peninjauan Pos Pantau mulai dari perbatasan wilayah barat sampai wilayah timur. Kita tahu aparat gabungan memiliki tugas yang berat dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan, untuk itu kehadiran kita untuk memberi dorongan semangat bagi mereka yang bertugas di garis depan," kata Tatto.

Lebih lanjut, menurutnya di perbatasan, pemudik yang masuk wilayah Kabupaten Cilacap, wajib lapor dan melakukan pemeriksaan kesehatan, pihak Pemda Cilacap sendiri juga sudah menyiapkan tempat karantina khusus bagi para pemudik yang lokasinya tersebar ditiap Kecamatan,  ujarnya.

Kasdim yang turut meninjau Pos Pantau juga melakukan pengecakan terhadap anggota TNI jajaran Kodim 0703 Cilacap yang bertugas di perbatasan. Dia menegaskan pihaknya telah menyiagakan aparat TNI jajaranya untuk mendukung tim gabungan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan.

"Kita sudah siapkan personel Babinsa yang sudah ditempatkan di seluruh Pos Pantau wilayah Kabupaten Cilacap. Ini adalah komitmen kita untuk membantu pemerintah dalam mencegah Covid-19. Kita semua sudah berupaya untuk melakukan tindakan preventif, kita berharap warga ikut membantu dengan tidak melakukan mudik, agar pandemi ini dapat segera terputus penyebaranya," tegas Kasdim. Oke



Rabu, 20 Mei 2020

DAPUR LAPANGAN FORKOPIMDA BERAKSI LAGI, 1.500 BOK MAKANAN DIBAGIKAN KEPADA WARGA ODP WILAYAH KESUGIHAN


Cilacap - Ditengah situasi pandemi Covid-19, jajaran Forkopimda Kabupaten Cilacap terus berupaya agar masyarakat yang terdampak penyebaran virus ini dapat menjalankan anjuran pemerintah guna menekan angka penyebarannya. 

Salah satunya anjurannya yaitu untuk stay home atau tetap tinggal dirumah dan mengurangi aktifitas diluar rumah.

Terkait hal tersebut, Aparat TNI-Polri bersama Pemda Kabupaten Cilacap beberapa hari yang lalu telah mendirikan Dapur Lapangan guna mencukupi kebutuhan makan masyarakat yang berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) di beberapa wilayah Jajarannya. 

Setelah sebelumnya dilakukan di wilayah Kecamatan Cilacap, Majenang dan Kecamatan Adipala, kini Dapur Lapangan didirikan di wilayah Kecamatan Kesugihan tepatnya di Kantor Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Rabu (20/5/20).

Tampak sejumlah unsur Forkopincam seperti Camat Drs. Basuki Priyo Nugroho, Danramil Kesugihan Kapten Inf. Sueb dan Aiptu Moch. Mustangin turun ke dapur dan bersama anggota TNI, Polri, Satpol PP dan Persit Ranting 07 Koramil Kesugihan turun berjibaku mengolah makanan. 

Dari kegiatan ini,1.500 bok yang disiapkan, terisi makanan siap saji dan selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat Kecamatan Kesugihan khususnya Desa Slarang, Desa Kesugihan, Desa Kesugihan Kidul dan Desa Bulupayung.

Pasiter Kodim 0703/Cilacap yang hadir saat itu menjelaskan, kegiatan Dapur Lapangan Forkopimda Cilacap akan terus dilakukan guna menyambangi dan membagikan makanan bagi warga yang terdampak Covid-19. Kegiatan dapur lapangan Forkopimda kali ini, hadir di wilayah Kecamatan Kesugihan.

 "Adapun sasarannya yaitu warga yang terdampak Covid-19 diantaranya Desa Kesugihan, Slarang, Kesugihan Kidul dan Desa Bulupayung. " Jelas Kapten Cba. M. Isa Saefudin

Lebih lanjut dia menjelaskan, makanan yang sudah dimasak tersebut nantinya diantar ke rumah warga sehingga mereka tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan makanan berbuka puasa. 

" Kita datangi mereka, dari rumah ke rumah sehingga mereka tetap mentaati anjuran pemerintah. Kita juga menghimbau kepada mereka untuk tetap sabar, taati anjuran pemerintah dan juga tetap waspada agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hentikan, " tandasnya. (Urip)


Sabtu, 16 Mei 2020

Dandim Cilacap Cek Paket Bingkisan Lebaran Untuk Prajurit


Cilacap - Komandan Kodim 0703 Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, SE, M.Tr (Han)didampingi Kepala Staf Kodim Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian mengecek gudang logistik satuan untuk melihat langsung kesiapan packing paket bingkisan lebaran yang nantinya akan diberikan kepada para prajurit, Jumat (15/5).

Bertindak selaku Perwira Seksi Logistik (Pasilog) Kodim 0703 Cilacap Kapten Inf Sueb yang membidangi urusan logistik membenarkan adanya pengecekan bingkisan lebaran yang dilakukan oleh orang nomor satu di Satuanya itu. Dirinya juga turut mendampingi Dandim dan melaporkan terkait kesiapan logistik satuan dalam menyambut hari raya idul fitri.

Dalam kesempatan itu Dandim mengatakan Kodim 0703 Cilacap telah melakukan berbagai aksi sosial di tengah pandemi covid-19, melalui koordinasi lintas sektoral pihaknya juga telah membantu masyarakat terdampak corona di berbagai wilayah yang notabene sedang membutuhkan uluran tangan.

Selain sebagai bentuk empati atas kondisi sosial yang dialami warga, aksi sosial disejumlah wilayah merupakan satu bentuk kepedulian bersama antara TNI dengan segenap komponen daerah di Kabupaten Cilacap.

"Kita tahu bahwa aparat TNI, anggota kita yang menjadi garda terdepan dalam berperang melawan Covid-19 telah mendedikasikan jiwa dan raganya untuk negara. Untuk itu kita juga harus mengapresiasi dan memperhatikan kesejahteraan mereka, salah satunya dengan memberi paket bingkisan lebaran ini, para prajurit harus tetap sehat dan terjamin gizinya agar selalu siap dalam menjalankan tugas, " katanya.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, paket bingkisan lebaran ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para prajurit, ini merupakan kesejahteraan dan moril bagi mereka. Jadi pastikan semua prajurit mendapatkan haknya. Kita berupaya untuk menciptakan ketahanan satuan, dan itu dapat tercapai apabila para prajurit memiliki moril yang tinggi, tegasnya.

Sementara itu Pasilog Kapten Inf Sueb menambahkan, untuk paket bingkisan lebaran yang disiapkan Kodim berupa beras 5 kg, tepung terigu, gula pasir, syrup, kopi teh, susu kaleng, minyak goreng dan kue lebaran.

"Paket bingkisan lebaran seluruhnya sudah siap packing dan siap untuk didistribusikan kepada para prajurit, dan dalam waktu dekat ini rencana akan segera kita berikan agar dapat dimanfaatkan oleh prajurit beserta keluarga untuk hari raya idul fitri," imbuh Pasilog. Oke

Agar Tertib dan Aman, Aparat TNI Jajaran Kodim Cilacap Pantau Langsung Penyaluran BST Covid-19


Cilacap - Wujud kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat yang kurang mampu ditengah pandemi Covid-19 berdatangan. Agar tepat sasaran, berjalan tertib dan aman, Aparat TNI jajaran Kodim 0703/Cilacap kawal penyaluran bantuan pemerintah ini di sejumlah wilayahnya. 

Seperti halnya di wilayah Kecamatan Karangpucung. Danramil 15 Kapten Inf Umar Juhepa bersama anggotanya turun langsung memantau pelaksanaan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19 kepada 1.067 Kepala Keluarga penerima, Sabtu (16/5/20).

Bantuan yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia ini dipusatkan di balai desa disejumlah desa yang ada di wilayah Kecamatan Karangpucung. Kegiatan tersebut di dampingi Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas masing-masing desa. 

Penyaluran bantuan yang dilaksanakan ini tetap mematuhi protokol kesehatan diantaranya memakai masker, cuci tangan sebelum memasuki ruangan dan menjaga jarak antrian.

Pada kesempatan tersebut, Kapten Inf Umar Juhepa selain memantau juga mengecek langsung data para penerima bantuan. Hal itu dilakukannya agar data yang turun sesuai dengan mereka yang berhak menerima. Data yang diperoleh seharusnya ada 1.360 Kepala Keluarga yang menerima BST, namun sebagian penerima masih berada dalam perantauan sehingga bantuan akan diberikan pada tahap berikutnya," terangnya. 

Selentara itu, dalam pelaksanaannya, kegiatan penyaluran BST dibagi menjadi 3 Tim dan dimulai sekitar pukul 7.30 hingga 16.30 Wib. Dengan pengawalan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, semua berjalan dengan tertib dan aman. (Urip)

Inilah Upaya Yang Dilakukan Aparat TNI Jajaran Kodim Cilacap Guna Menekan Penyebaran Covid-19


Cilacap - Peduli Covid-19, Kodim 0703/Cilacap dan Jajarannya terus melakukan berbagai upaya agar penyebaran virus ini dapat dihentikan. Mulai dari penyemprotan disinfektan, woro-woro, sosialisasi, operasi penggunaan masker, operasi pemantauan dan penjaringan di sejumlah wilayah perbatasan hingga membagikan bantuan paket sembako/makanan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Seperti halnya hari ini, Sabtu (16/5/20), di sejumlah wilayah perbatasan yang menjadi pintu masuknya ke wilayah Kabupaten Cilacap dilakukan operasi penjaringan secara serentak. Bersama Aparat Kepolisian, Dishub, Satpol PP, BPBD, Relawan dan Dinas Kesehatan, Aparat TNI melakukan pengecekan terhadap pengguna jalan baik pejalan kaki, pengendara roda dua maupun roda empat guna menghentikan penyebaran Covid-19.

Aksi ini diikuti oleh seluruh Aparat TNI-Polri di dalam wilayah dengan melakukan operasi penggunaan masker terhadap masyarakat. Pentingnya penggunaan masker sebagai salah satu cara untuk menekan angka penyebaran virus conona membuat segenap aparat gabungan ini terus mensosialisasikan sekaligus memberi sanksi terhadap warga yang tidak mengindahkannya. 

" Kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker masih kurang. Hal ini kerap kita jumpai disetiap sejumlah wilayah, banyak warga yang tidak menggunakannya," kata Danramil 18/Cilacap Utara Kapten Inf. Taryun yang turun langsung memantau operasi masker di Jl. Rawa Bendungan Kelurahan Mertasinga. 

" Kita Aparat TNI jajaran Kodim 0703/Cilacap bersama Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 akan terus melakukan berbagai upaya agar penyebaran virus ini bisa kita hentikan termasuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker," Tandasnya. (Urip)

Jumat, 15 Mei 2020

Upaya Cegah Corona, TNI Koramil Maos Jaga Tempat Karantina Khusus Pemudik


Cilacap - Upaya memutus penyebaran Covid-19 dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai hal, diantaranya dengan pemberlakuan pembatasan sosial, penyekatan di berbagai daerah. Namun demikian kebijakan ini tidak sepenuhnya ditaati oleh warga masyarakat, buktinya masih adanya warga yang mudik ke kampung halaman di tengah situasi pandemi.


Menyikapi hal tersebut, Tim Gugus Tugas Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap mengambil langkah preventif dengan mendirikan tempat karantina khusus bagi pemudik secara terpusat yang berlokasi di SMP N 1 Sampang.


Terkait hal itu aparat TNI dari Koramil 07 Maos, Kodim 0703 Cilacap, yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 melakukan pengamanan dan pembinaan kepada para pemudik. Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Serma Eko Widodo saat melakukan pengamanan para pemudik di tempat karantina terpusat diwilayah tersebut, Jumat (15/5).


Selain itu TNI, sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Sampang, Pemcam dan Linmas wilayah setempat juga turut berperan sebagai petugas pengamanan. Setidaknya sudah ada 7 orang pemudik dari luar daerah, yang sedang menjalani karantina di tempat ini.


Dalam kesempatan itu Danramil 07 Maos melalui Serma Eko menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat sampang bersama jajaran Kecamatan dan Kepala Desa yang telah berinisiatif melakukan Karantina terpusat ini sehingga dapat mengawasi dan meminimalisir penularan Covid 19 di wilayah Kecamatan sampang.


"Kami dari Koramil 07 Maos akan terus membantu Pemcam Sampang terkait menjaga sekaligus membina para pemudik. Untuk mengantisipasi penyebaran virus, semua pemudik yang dikarantina wajib mengikuti protokol kesehatan," ucapnya.


Lebih lanjut, para pemudik harus menggunakan masker, setiap hari dan langsung buang ke tempat sampah tertutup, kemudian cuci tangan dengan benar, Konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, upayakan ruang terpisah, jaga jarak dengan orang sehat minimal 1 meter.


"Upaya yang kita lakukan juga menghindari pemakaian bersama alat makan (piring, sendok, garpu, dan gelas). Mencuci alat makan dengan air dan sabun, menjaga kebersihan  dan gunakan cairan disinfektan, selain itu secara intensif kita adakan pengecekan  kesehatan. Diharapkan dengan upaya-upaya ini dapat memutuskan rantai penularan Covid 19 di Kecamatan sampang secara khusus dan cilacap  pada umumnya, "tandasnya. Oke