Cilacap - Warga Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi digegerkan dengan adanya kebakaran sebuah rumah milik warga setempat, pada Senin (25/5). Setelah ditelusuri ternyata rumah tersebut adalah milik Basuni (35), salah satu warga RT. 02 RW. 07, Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.
Yang lebih naasnya rumah tersebut ternyata dalam keadaan kosong, karena ditinggal pemiliknya pergi bersilaturahmi ke dearah wangon Banyumas. Melihat adanya kejadian tersebut warga langsung melapor kepada aparat terkait.
Mendengar laporan dari warga, Babinsa Jambusari Serka Sukran bersama Babinkamtibmas Bripka Haryadi segera mendatangi lokasi. Turut hadir, Kasi Trantibum Kecamatan Jeruklegi Syihab Alfaritsi, S.Sos, Kanitreskrim Polsek Jeruklegi Aiptu Suyadi, Ka SPK Polsek Jeruklegi Aiptu Sudiyanto, Kepala Desa Jambusari Sukhad, Tim UPT Damkar Cilacap 4 orang dan Tim Sar 2 orang.
Menurut penuturan saksi mata Sulpriyanto (27) yang merupakan tetangga korban, dirinya pertama kali melihat hal yang janggal dirumah tersebut pada pukul 20.00 WIB.
"Waktu itu saya sedang berada diluar rumah, tampak kepulan asap dari rumah korban, melihat situasi ini saya langsung mendatangi rumah korban, karena rumahnya dalam keadaan terkunci, saya mendobrak pintu belakang, ternyata api sudah mulai membakar isi rumah, selanjutnya saya menghubungi aparat dan segera meminta bantuan, " tuturnya.
Hal ini dibenarkan Paimin (47), saat mendengar kebakaran dirinya langsung mendatangi tempat kejadian, tampak aparat gabungan dari Koramil, Polsek Jeruklegi dan tim pemadam kebakaran turun ke TKP untuk membantu memadamkan api.
"Bersama warga yang lain kita turut membantu memadamkan api dengan alat seadanya, tak berlangsung lama pada pukul 08.30 WIB api sudah dapat dipadamkan," imbuhnya.
Sementara itu Babinsa Jambusari Serka Sukran mengatakan adanya laporan cepat dari warga sangat membantu dalam proses pemadaman api, karena api dapat segera dilokaslisir dan tidak membesar.
"Beruntung rumah korban tidak terbakar seluruhnya, hanya beberapa kerangka dan perabotan rumah yang terbakar. Dari kejadian ini total kerugian ditaksir Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah). Dan penyebab kebakaran ini diduga dari api yang berasal dari konsleting listrik," katanya.
Lebih lanjut dirinya berpesan, agar warga lebih meningkatkan kehati-hatian terutama saat pergi meninggalkan rumah.
"Pastikan rumah dalam keadaan aman, listrik dimatikan, kompor gas juga dimatikan, hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan agar kejadian serupa tak terulang lagi," pesan Serka Sukran. Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar