Kamis, 28 Mei 2020

KURANG HATI-HATI SAAT MELEWATI JALAN TEPI SUNGAI KALISABUK, SUPARDI TERCEBUR DAN TENGGELAM TERBAWA ARUS


Cilacap - Kurang hati-hati saat bersepeda melewati jalan tepi sungai, Supardi (40) tahun warga Jl. Jambu RT 03 RW 02 Desa Karangkandri Kecamatan Kesugihan tercebur ke Sungai Kalisabuk tepatnya di Grumbul Semampir Desa Slarang, perbatasan Desa Slarang dengan Desa Karangkandri Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Rabu (27/5/20). Akibat kejadian tersebut, korban tenggelam terbawa arus bersama sepedanya. 

Menurut keterangan, sekitar pukul 13.30.wib, korban yang kesehariannya bekerja sebagai petani berencana pulang ke rumahnya setelah mencari rumput di pesawahan Grumbul Semampir Desa Slarang. Namun naas, saat korban berjalan melalui jalan pinggir Sungai Kalisabuk dengan menggunakan sepeda ontelnya, di tengah perjalanan korban terpeleset sehingga jatuh ke sungai. 

Pada saat itu korban sempat teriak minta tolong, dan kemudian saksi 1, Eko (15 th) warga Jl. Duren RT 05/07 Desa Karangkandri mendengar dan berlari hendak menolong akan tetapi korban hilang terbawa arus sungai. Kejadian itupun segera diberitahukan saksi 1 kepada Salijan (40 th) warga Jl. Pisang RT 03/07 Desa Karangkandri selanjutnya keduanya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek dan Koramil 06/Kesugihan. 

Atas laporan warganya, Babinsa Karangkandri Sertu Kusmindar segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), mencatat saksi-saksi dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Basarnas Kabupaten Cilacap untuk melakukan pencarian korban tenggelam. Kejadian ini pun telah dilaporkannya ke Komando atas. 

"  Kencangnya arus dan dalamnya sungai Kalisabuk yaitu kurang lebih 4 meter, membuat korban tenggelam dan sulit diketemukan namun kita bersama Aparat Kepolisian, Basarnas Cilacap dan juga warga masyarakat setempat terus melakukan pencarian korban. Kita semua berharap semoga korban bisa segera diketemukan," terang Sertu Kusmindar. 

Pada kesempatan itu, dia juga menghimbau warga lainnya untuk selalu berhati hati saat berjalan di tepi sungai.  Dia berharap, kejadian ini menjadi pelajaran warga lainnya untuk lebih berhati hati lagi saat melewatinya jalan tersebut sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi.(Urip)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar