Cilacap – Dalam rangka mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam di wilayahnya, Kodim 0703/Cilacap menggelar kegiatan Latihan Posko I TA. 2020. Selain untuk mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam yang direncanakan satuan, Latihan Posko I uga untuk menguji berbagai protap satuan dalam penanggulangan bahaya erupsi melalui aturan pelibatan semua stake holder di wilayah apabila terjadi bencana, guna mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya korban jiwa dan kerugian lainnya.
Hal demikian juga disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., saat memberikan Taklimat Awal Latposko I di Ruang Data Makodim 0703/Cilacap. Danrem juga menjelaskan, Latihan ini juga dalam rangka melatih hubungan Komandan dan Staf untuk melaksanakan kesiapsiagaan dalam tanggap darurat bencana alam.
"Sebagai latihan taktis tanpa pasukan, Latihan Posko-I ini bertujuan melatih unsur komandan dan staf dalam melaksanakan teknik, prosedur dan tata kerja yang berlaku untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan serta mengendalikan suatu operasi di satuan, baik dalam rangka Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," Jelasnya.
Kegiatan Latihan Posko I yang dilaksanakan ini memiliki nilai strategis untuk meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf Kodim 0703/Cilacap dalam Proses Pengambilan Keputusan Taktis (PPKT) guna menghadapi tugas-tugas ke-wilayahan, terutama dalam memberikan bantuan kepada Pemda untuk mengatasi penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayahnya.
"Ini merupakan aplikasi pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Pemerintah Daerah dan Kodim 0703/Cilacap sesuai dengan UU RI No 24 Tahun 2007 pasal 5 dan 6 tentang penanggulangan bencana alam", tambahnya.
Pemilihan materi latihan itu sendiri berkaitan dengan penanggulangan alam tsunami dikarenakan wilayah Kodim 0703/Cilacap merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan pantai selatan jawa dan laut hindia. Aplikatif pentahapan mulai dari kesiapsiagaan, peringatan dini dan proses mitigasi bencana, harus dapat menjawab tanggung jawab pemerintah sesuai dengan amanah konstitusi dan menjadi tanggung jawab kita bersama.
Danrem juga menjelaskan, TNI AD melalui plat formnya, telah dijabarkan melalui Program Latihan Posko I mencakup hal-hal kerjasama, koordinasi dan kolaborasi keterpaduan keduanya dalam sebuah proses pengambilan keputusan, teknik, olah yudha dan pengintegrasian semua kemampuan satuan yang dimiliki. Selain itu juga menyangkut prosedur dan tata cara kerja yang berlaku dalam suatu Posko serta Komando Pengendali Operasi guna membantu tugas pemerintah daerah dalam menghadapi permasalahan khususnya penanggulangan bencana alam di wilayah.
“Kegiatan latihan Latposko ini, kita sesuaikan dengan kondisi saat ini dengan mewabahnya pandemi Covid-19. Karenanya, kita lakukan kegiatan ini tanpa mengurangi resiko, kita laksanakan sesuai standar protokol kesehatan yang diterapkan WHO, dengan wajib memakai masker, menjaga jarak orang perorang dan sterilisasi diri dengan hand sanitizer yang disediakan di setiap sudut ruangan area kegiatan, selain itu penyemprotan diarea kegiatan", ungkapnya.
Latposko diawali dengan taklimat awal oleh Danrem bertujuan untuk memberikan petunjuk awal kepada pejabat Dandim yang diperankan para Perwira Staf Korem yang dilatihkan, sebagai pengantar agar latihan lebih mendekati situasi sebenarnya dan lebih realistis sehingga tujuan dari pelaksanaan kegiatan latihan posko I ini dapat tercapai. Hal ini juga sebagai langkah dan wujud menyiapkan pejabat Dandim di wilayah seandainya ditunjuk oleh Kepala Daerah sebagai Insider Commander. (Urip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar