Cilacap - Kemampuan menembak adalah satu kemampuan yang wajib dikuasai oleh seorang prajurit, untuk mampu menguasai kemampuan ini tentunya dibutuhkan latihan yang dilakukan secara terarah, bertingkat dan berlanjut.
Terkait hal tersebut Kodim 0703 Cilacap melalui program Binlat Bidang Operasi yang sudah ditentukan dalam kalender waktu latihan, kembali menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan II tahun 2020 bertempat di Lapang Tembak Kodim, yang berlokasi di Desa Welahan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Kamis (4/6).
Dalam kesempatan itu Komandan Latihan (Danlat) Kapten Inf Joko Yunanto mengatakan hal yang paling utama dalam latihan menembak adalah faktor keamanan, oleh karenanya sebaik apapun hasil sebuah latihan tidak akan berarti jika terjadi cidera ataupun hal-hal yang tidak diinginkan, namun sebaliknya jika latihan berjalan dengan aman dan lancar maka itu adalah sebuah indikator keberhasilan latihan.
"Untuk itu kami selaku penyelenggara latihan tidak bosan-bosanya menekankan kepada seluruh prajurit yang saat ini sebagai peserta latihan, agar bersikap disiplin dengan mematuhi segala instruksi dari petugas yang sudah ditunjuk oleh Koordinator. Patuhi segala mekanisme latihan, agar kita semua aman dan selamat," ucap Kapten Inf Joko.
Sebelum latihan menembak dimulai, para peserta kembali diingatkan dengan pelajaran teori dasar menembak yang disampaikan oleh Koordinator Materi (Koormat) Menembak Senapan Kapten Inf Agus Wantoro. Hal ini dilakukan untuk menyegarkan kembali hal mendasar dari tehnik menembak yang benar.
"Dengan adanya pemahaman yang baik tentang ilmu dasar menembak, diantaranya sinkronisasi dari pengaturan nafas, tehnik bidik yang benar, teknik menekan picu dan pegangan teguh. Dengan pemahaman dasar ini, diharapkan para prajurit akan mampu mengaplikasikanya dalam latihan, sehingga sasaran ataupun tujuan latihan dapat dicapai sesuai yang diharapkan Satuan," jelasnya.
Latihan menembak senjata ringan terdiri dari Latihan menembak senapan dan latihan menembak pistol. Dalam latihan ini prajurit dituntut mampu mencapai nilai yang sudah ditentukan, adapun target nilai standar untuk senapan yaitu 90 dan nilai standar menembak pistol 80.
Latihan ini juga mendapat pengawasan dari Korem 071 Wijayakusuma. Perwira Seksi Latihan (Pasilat) Mayor Inf Ahmad yang diutus sebagai Perwira Pegawas Latihan (Pa Waslat) mengecek langsung mekanisme latihan yang sedang berlangsung.
"Kami datang untuk memastikan seluruh mekanisme latihan berjalan sesuai dengan SOP (Standar Operasi Prosedur) yang sudah ditentukan, terlebih dimasa pandemi Covid-19, baik pendukung maupun peserta wajib mematuhi protokol kesehatan.
Wajib mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan selalu menerapkan phisical distancing dengan menjaga jarak aman. Selain itu semua harus dalam kaadaan safety baik personel maupun materil sehingga latihan dapat berjalan dengan aman," tegas Mayor Inf Ahmad. Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar