Cilacap - Pangdam IV/Diponegoro dalam hal ini diwakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han bersama Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han) dan unsur Forkopimda dampingi Menteri Pertanian RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M. saat mengunjungi Desa Sidaurip Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap, Sabtu (13/6/20).
Kedatangan menteri merupakan kunjungan kerjanya dalam rangka pencanangan panen padi, Gerakan Percepatan Olah Tanah (GPOT) dan penyerahan KUR, Asuransi dan bantuan untuk panen raya bersama Gapoktan Sidodadi Desa Sidaurip. Menteri didampingi beberapa stafnya diantaranya Kepala Badan Karantina Pertanian Ir. Ali Jamil, M.P., Ph.D, Dirjend Tanaman Pangan Suwandi, Dirjend Perkebunan Kasdi Subagyono, Dirjen HortiKultura Prihasto, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sarwo Edhy, Staf Khusus Mentri Pertanian Imam Mujahidin, Dir. Puouk PSP Muhammad Hatta dan adc. Panji Harjanto.
Turut menyambut Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Drs. Mashudi dalam hal tersebut mewakil Kapolda Jateng, Anggota DPR-RI Hj. Tetty Rohatiningsih, S.Sos., Danlanal Cilacap Letkol Laut (P) Bambang Marwoto, S.T., M.Sc., Psc., Kapolres AKBP Dery Agung Wijaya S.I.K.,S.H.M.H, Wakil Bupati Syamsul Aulia Rachman, S.TTP. M.Si., serta Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat.
Setelah disambut Gapoktan Sidodadi, Menteri dan Danrem 071/Wk langsung menuju area persawahan untuk melaksanakan panen padi dengan menggunakan Mesin Panen Padi Combine AW bersama para petani Poktan Sidodadi. Menteri juga melihat langsung proses persemaian bibit padi serta meninjau langsung pelaksanaan tanam padi yang dilakukan Gapoktan Sidodadi dengan menggunakan mesin tanam padi transplanter.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa Covid-19 telah berdampak bagi semua sektor terutama perekonomian namun Bupati menginginkan sektor pertanian harus dipertahankan.
Dengan hadirnya Mentari ke Cilacap menambah semangat Bupati dan masyarakatnya untuk kembali menata perekonomian warga terutama dalam hal pertanian. "Saya yakin, bersama TNI-Polri dan masyarakat semua, kita bergerak untuk bagaimana pertanian di Kabupaten Cilacap ini maju," paparnya.
Dalam kegiatan tatap muka dengan Forkopimda dan anggota Gapoktan Sidodadi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa kalau TNI sudah turun, Insya Allah semua akan berjalan lancar. Untuk itu, dia berharap Bank tidak usah jauh jauh memutar uangnya, jarena menurutnya bersama pertanian dijamin pasti akan terpikat.
" Kita ke Cilacap disambut rame, ini pasti merupakan tanda tanda yang bagus. Insya Allah kedepan Cilacap mampu menghadapi semua tantangan termasuk Corona. Kalau Cilacap sudah bagus, satu jawa tengah bagus, kalau satu Jawa Tengah bagus maka Jawa akan bagus dan ini adalah suplemen-suplemen hadirnya kekuatan ekonomi dari kontribusi pertanian yang bisa jalan di Jawa Tengah termasuk di Cilacap," katanya.
" Mari kita sama-sama, mulai dari hulu perbaiki pupuknya, bibitnya, mekanisme, dan alsintannya. Kalau sistem ini bagus maka hasil pertanian akan bagus. Semoga apa yang kita lakukan ini bernilai ibadah," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri secara simbolis juga menyerahkan bantuan dari Ditjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI senilai 12.16 M, Alokasi Bantuan Dirjen PSP Kementrian Pertanian RI senilai 3,4 M, Alokasi Bantuan Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian RI senilai Rp 195.000.000 yang diterima oleh Bupati Cilacap. Selain itu Menteri juga memberikan bantuan KUR Pertanian kepada perwakilan Gapoktan dan petani. Juga Polis asuransi usaha tani padi seluas 8.148,15 H kepada KT. Sidodadi Desa Sidaurip yang diterima Kasimin, Klaim asuransi usaha tani padi, senilai Rp. 253.914.000,- dengan luas 42,32 Ha.yang diterima KT. Sidodadi 1 Desa Grugu Kecamatan Kawunganten. (Urip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar