Cilacap - Pasca terjadinya banjir yang melanda di sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap, Babinsa Jajaran Kodim 0703/Cilacap yang tersebar di seluruh wilayah desa melakukan langkah penanganan agar saat hujan kembali turun, bisa mengurangi dampak terjadinya banjir.
Salah satunya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 13/Majenang. Bersama warga masyarakat gotong royong kerja bakti membuat tanggul sementara dengan pancang bambu dan karung yang diisi dengan tanah di tanggul Sungai Ciglagah Desa Salebu Kecamatan Majenang, Minggu, (6/12/20).
Tanggul Ciglagah tersebut sebelumnya jebol akibat diterjang banjir setelah diguyur hujan yang terus-menerus selama sepekan. Banjir yang terjadi telah merendam beberapa pemukiman warga di Desa Salebu dan Desa Pahonjean serta merendam puluhan hektar sawah milik warga di wilayah tersebut.
Dalam suasana semangat kebersamaan untuk mencegah dan mengatasi dampak luapan sungai Ciglagah, puluhan warga bersama anggota TNI, serta perangkat Desa Pahonjean dan Desa Salebu bahu membahu membangun tanggul sementara sungai Ciglagah yang jebol.
Kegiatan ini dilakukan oleh warga dengan senang hati. Mereka tidak ingin lagi wilayahnya kembali terendam banjir. Dalam kegiatan ini, secara sukarela masyarakat mengumpulkan karung bekas miliknya dan juga bambu untuk selanjutnya diisi pasir dari bantaran sungai Ciglagah. Kemudian ditata di sepanjang bibir sungai sepanjang 15 meter sebagai tanggul pencegah luapan air sungai," tutur Serda Teguh S., Babinsa Koramil 13/Majenang.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Babinsa Koramil 16/Wanareja Pelda Slamet Sapari yang juga bersama warga melaksanakan giat kerja bakti perbaikan tanggul Sungai Cigintung di Desa Adimulya Kecamatan Wanareja untuk antisipasi meluapnya air sungai karena curah hujan yang tinggi agar tanggul tidak jebol . Urip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar