Cilacap - Hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi kembali menyebabkan terjadinya bencana alam tanah longsor. Kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Cimanggu tepatnya di RT 08/06 Dusun Sudimara Desa Bantarmangu, Minggu (20/12/20).
Tanah longsor dengan ketebalan tanah kurang lebih 5 meter dan panjang longsoran sekitar 7 meter yang terjadi, menimpa rumah milik Tirjo namun beruntung, longsoran tanah tersebut tidak mengakibatkan kerusakan rumah.
Guna mengantisipasi longsoran tanah susulan, Babinsa Koramil 14/Cimanggu bersama perangkat desa setempat melaksanakan karya bakti pembersihan tanah longsor dan membuat dinding penahan dengan menggunakan karung yang diisi tanah dan bronjong yang diisi batu. Dalam pelaksanaannya, dilaksanakan secara bergotong royong dengan warga.
Disela sela kegiatan tersebut, Babinsa Bantarmangu, Koramil 14/Cimanggu Koptu Eko Haryanto menghimbau kepada masyarakat agar selalu mewaspadai kemungkinan terjadi tanah longsor dikarenakan hujan yang hampir setiap hari turun dan banyak rumah warga yang letaknya berada dibawah ketinggian tebing atau perbukitan.
" Kita tahu, hujan masih akan turun, sehingga bagi warga yang rumahnya berada di bawah ketinggian, agar lebih waspada terhadap bahaya tanah longsor. Apabila hujan turun dengan deras dan cukup lama, lebih baik mengungsi ke rumah warga lainnya yang letaknya lebih aman agar tidak ada korban jiwa," himbaunya.
Apa yang disampaikan Babinsa, juga seringkali disampaikan oleh Kepala Dusun Sudimara Karsono. Namun seringkali warga di sekitar tebing masih enggan mengungsi dari rumahnya apabila hujan turun. Saya juga sering khawatir pak apabila hujan deras terus turun, mungkin kalau Pak Babinsa yang mengatakan mereka akan lebih mendengarkan," tutur Karsono.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang selalu peduli kepada warga desa kami. Mewakili mereka, sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih," Ucapnya.Urip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar