Banyumas - Ratusan personel gabungan TNI-Polri di wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma, ikuti apel kesiapsiagaan Kodam IV/Diponegoro dalam rangka menjaga dan mengamankan kondusifitas wilayah menjelang Pemilu.
Apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan serentak diseluruh wilayah jajaran Kodam IV/Diponegoro, untuk wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma dilaksanakan di dua wilayah eks Karesidenan yakni eks karesidenan Banyumas (wilayah selatan) dan eks Karesidenan Pekalongan (Utara).
Wilayah eks Karesidenan Banyumas (selatan), apel gelar pasukan beserta kendaraan, berlangsung di Makorem 071/Wijayakusuma dipimpin langsung Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., diikuti personel Kodim 0701/Banyumas, Kodim 0702/Purbalingga, Kodim 0703/Cilacap, Kodim 0704/Banjarnegara, Denpom IV/1 Purwokerto, Denkesyah 04.06.01 Purwokerto, Ajenrem 071/Wijayakusuma, Yonif 405/Surya Kusuma, Yonif 406/Candra Kusuma, Lanal Cilacap, Lanud Jenderal Besar Sudirman Purbalingga, Polresta Banyumas dan Kompi Brimob Purwokerto.
Di Wilayah eks Karesidenan Pekalongan (Utara), apel gelar pasukan dipimpin Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri, bertempat di Lapangan Pemerintah Kabupaten Tegal Jl. Dr Soetomo No. 1 Slawi, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, diikuti personel beserta kendaraan dari Kodim 0710/Pekalongan, Kodim 0711/Pemalang, Kodim 0712/Tegal, Kodim 0713/Brebes, Kodim 0736/Batang, Brigif-4/Dewa Ratna, Yonif 407/Padmakusuma, Lanal Tegal, Satradar Tegal, Subdenpom Tegal, Polres Tegal, dan Kompi Brimob Pekalongan.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., selaku pimpinan apel kesiapsiagaan di Makorem 071/Wijayakusuma membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita menyampaikan, diselenggarakannya apel kesiapsiagaan ini untuk mengecek dan memastikan kesiapan pasukan dan perlengkapan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro dalam menghadapi tugas pengamanan Pemilu yang saat ini sedang berlangsung rangkaian tahapannya.
Dikatakan, tahapan pemilu memiliki potensi konflik tinggi dan kompleks, untuk itu guna menjamin keamanan dan kelancaran pesta demokrasi tersebut, seluruh komponen dituntut untuk mampu bekerjasama mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah.
"Kita tidak boleh mengesampingkan potensi konflik sekecil apapun dan harus mengantisipasi agar tidak berkembang menjadi konflik besar yang dapat mengancam keutuhan negara", tegas Pangdam.
Pangdam juga menekankan agar semuanya harus berpegang teguh pada integritas dan komitmen Netralitas TNI. "Netralitas adalah komitmen kita untuk tidak berpolitik praktis dengan mendukung salah satu calon yang saat ini sedang berkontestasi. Hal itu, tidak bisa ditawar-tawar lagi karena menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI", jelasnya.
Pangdam juga menjelaskan, apel kesiapsiagaan pengamanan Pemilu 2024 ini digelar serentak melibatkan satuan TNI AD, TNI AU, TNI AL, Polri dan Linmas dan dilaksanakan di 8 titik lokasi di wilayah Provinsi Jateng dan DIY dengan jumlah 5.610 personel. Dan selanjutnya, gelar pasukan siaga 1 peleton akan disiagakan di masing-masing Kodim serta di wilayah Korem di siapkan 1 SSK satuan batalyon yang standby di satuan masing-masing.
(Tris)