Cilacap - Dalam rangka percepatan penanganan dampak Covid-19, 10 desa di wilayah Kecamatan Maos menerima BST JPS dari APBD Kabupaten Cilacap melalui BPD Jateng. Dalam pelaksanaannya, Babinsa jajaran Koramil 07/Maos melaksanakan pendampingan pendistribusian bantuan tersebut kepada warganya. Seperti halnya di Desa Maos Lor Babinsa Sertu Taufiq melaksanakan pendampingan pendistribusian bantuan JPS yang di gelar di Balai Desa Maos Lor, Selasa (18/8/20).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Babinkamtibmas Bripka Arif Prabowo, Kepala Desa Maos Lor Mukti Iriyadi, pendamping desa dari Kecamatan Maos Andriyanti, Petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Cilacap Puji Astuti, dan petugas dari Bank Jateng Ade P dan Wulan.
Diketahui jumlah KPM (keluarga Penerima Manfaat) Kecamatan Maos berjumlah 1.402 KPM. Diantara desa penerima diantaranya Desa Glempang dengan jumlah 276 KPM, Desa Pilihan 227 KPM, Desa Maos Lor 195 KPM, Desa Merenek 207 KPM, Desa Kalian 47 KPM, Desa Klapagada 70 KPM, Desa Karangreja 162 KPM, Desa Karangreja 55 KPM, Desa Karangkemiri 103 KPM, dan Desa Maos Kidul 60 KPM. Kegiatan dilaksanakan sesuai prosedur protokol kesehatan dan peserta wajib membawa kartu undangan penerima, KTP dan Kartu Keluarga.
Widi Prastiana (43 thn) warga RT 02/06 Desa Maos Lor mengaku senang dapat perhatian dari pemerintah melalui Pemdesnya. Saat dikonfirmasi menyampaikan rasa terima kasihnya, dengan adanya bantuan tersebut karena menurutnya bantuan tersebut sangat membantu kebutuhan sehari harinya. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga saya, apalagi di musim pandemi corona seperti ini mas,”akunya.
Kepala Desa Maos lor Mukti Iriyadi menyampaikan, agar warga menerima JPS ini untuk tertib sesuai aturan dan mengucapkan terima kasih kepada Babinsa dan Babinkamtibmas yang selalu memonitoring setiap bantuan yang di salurkan sehingga berjalan dengan tertib dan lancar.
Ditempat terpisah, Danramil 07/Maos Kapten Inf Suwanto juga selalu menekankan kepada para Babinsanya agar dalam setiap kegiatan yang dilakukan warga di wilayah binaannya selalu mengutamakan protokol kesehatan, karena saat sekarang ini sangat rentan sekali terpapar Covid-19. Kita himbau untuk memakai masker dan untuk tempat menunggu juga kita atur jarak minimal satu meter, karena ada juga warga belum waktunya sudah datang," tuturnya. (Urip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar