Selasa, 18 Agustus 2020

Kodim Cilacap Gelar Ceramah Binroh dan Bintalidjuang

  

Cilacap - Kodim 0703 Cilacap kembali menggelar kegiatan Ceramah pembinaan rohani (Binroh) dan Pembinaan Mental Ideologi Kejuangan (Bintalidjuang) dengan pemateri dari Bintalrem 071 Wijayakusuma kepada prajurit, PNS, Persit dan anggota Kanminvetcad IV-03 Cilacap bertempat di Aula Satya Kartika Kodim, Jln. Jenderal Sudirman No. D-1 Cilacap, Selasa (18/8).

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0703 Cilacap dalam hal ini diwakili Kapten Inf Ngadisan, Kabintal Rem 071/WK Kapten Kav Haribowo beserta Paur rohis

Letda inf ahmad sholeh, Paur Bintalidjuang Letda Inf Arif Heri Santoso Budi Waluyo, para perwakilan prajurit baik Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0703/Cilacap, Pengurus Persit Ranting KCK Cab XVII Dim 0703/Cilacap dan 3 orang mahasiswa dari IAIN Purwokerto.

Dalam sambutanya Dandim 0703 Cilacap yang dibacakan oleh Kapten Inf Ngadisan mengatakan sebagai insan yang beriman dan bertaqwa marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayahnya kepada kita, sehingga pada hari ini kita dapat hadir dalam kegiatan Binroh dan Bintalidjuang.

" Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas mental prajurit menjadi mental yang tangguh baik secara rohani, ideologi maupun kejuangan sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik dan berhasil, diperlukan pembinaan mental secara terarah, sistematis, terpadu, konsisten dan berkesinambungan untuk memiliki ide ide cemerlang yang bisa dijadikan sebagai rujukan demi kebaikan kedepan," katanya.

Seiring panggilan tugas dan komitmen TNI untuk mempersembahkan Dharma Baktinya bagi Bangsa dan Negara, setiap pribadi Prajurit TNI dituntut memiliki mental yang tangguh dalam menjalankan tugas pokoknya dengan selalu menjunjung tinggi Sapta Marga dan memegang teguh Sumpah Prajurit.

" Prajurit yang bermental tangguh dapat dilihat pada sosok Prajurit yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki akhlak yang mulia, nasionalisme yang tinggi, cinta tanah air, bangga dengan Bangsanya sehingga rela berkorban demi membela dan memperjuangkan NKRI selain itu mempunyai militansi yang kuat, semangat pantang menyerah, rela berkorban, sifat disiplin dan solid," imbuhnya.

Dengan derasnya arus globalisasi telah membawa dampak negatif terhadap kehidupan Prajurit dan keluarganya, terjadinya degradasi moral, mental hilangnya rasa nasionalisme dan patriotisme sehingga berdampak terhadap kinerja Prajurit.

" Namun masih banyak Prajurit sejati memiliki mental tangguh dan memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki akhlak yang mulia, nasionalisme yang tinggi, cinta tanah air, sifat disiplin, bangga dengan Bangsanya sehingga rela berkorban demi membela dan memperjuangkan NKRI," pungkasnya. Oke

Tidak ada komentar:

Posting Komentar