Cilacap – Sejumlah lansia di Kecamatan Majenang mulai disuntik vaksin Sinovak tahap ketiga yang dilaksanakan di Puskesmas Majenang 1 dan klinik - klinik yang berada di wilayah Kerja PKM II Kecamatan Majenang, Rabu (10/3/2021).
Sebanyak 100 orang lansia mengikuti vaksinasi gelombang ini. Untuk memudahkan pelaksanaan, Pihak Puskesmas Majenang I Majenang memfasilitasi Ambulance, sementara dari Koramil 13 menyediakan Mobil Dinas Strada yang digunakan untuk antar jemput warga lansia yang akan divaksin tersebut.
"Sebab, tidak semua lansia ada yang mengantar atau mendampingi. Untuk itu kami siapkan angkutan satu mobil ambulance dan Strada dari Koramil untuk menjemput dan mengantar para orang tua peserta vaksinasi. Kalau anak-anak mereka tidak bisa mendampingi, maka kami adalah anak-anak bapak/ibu semua, " ujar Batuud Koramil 13 Majenang Serma Moh Subaidi.
Diketahui, lansia yang divaksin di Puskesmas Majenang I dan Klinik wilayah kerja PKM I mayoritas adalah warga desa Ujung Barang dan desa Padangsari Kecamatan Majenang.
Pihaknya berterima kasih kepada para peserta vaksinasi, dan petugas Kesehatan PKM I Majenang yang telah mempercayakan PKM I sebagai tempat vaksinasi Covid-19 ini. Vaksinasi diberikan sebanyak dua dosis, dosis berikutnya akan diberikan pada 28 Maret 2021.
"Untuk hari ini dilaksanakan satu dosis vaksinasi dan dosis kedua pada tanggal 28 Maret 2021 nanti, kami selalu mengingatkan kepada masyarakat secara umum untuk tetap patuh pada protokol kesehatan meskipun telah divaksin, "tegas Moh Subaidi.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Majenang I Sri Wahyuni SKM juga mengapresiasi kepada Koramil 13 Majenang yang telah menyediakan satu unit Strada Dinasnya untuk mengantar dan jemput para lansia peserta vaksinasi. Langkah ini patut dicontoh sebagai bentuk pelayanan bagi para lansia.
"Kami apresiasi upaya yang dilakukan Koramil 13 majenang yang dalam pelaksanaan vaksinasi turut menyediakan mobil untuk penjemputan para lansia. Ini patut dicontoh sebagai kita semua," ucapnya.
Lebih lanjut, "Sejauh ini masyarakat tidak ada yang menolak divaksin. Masyarakat justru senang Kalau tidak lolos skrining ada, itupun karena demam, flu, gula darah meningkat, hipertensi, stroke dan komplikasi jantung," pungkasnya. Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar