Cilacap - Kepala Seksi Personel (Kasipers) Korem 071 Wijayakusuma Letkol Inf Harton selaku Tim Asistensi dan Pengawasan (Aswas) kegiatan Kesamaptaan jasmani di jajaran Korem 071/WK melaksanakan peninjauan tes kesamaptaan (Garjas) periodik I tahun 2021 Kodim 0703 Cilacap yang bertempat di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Jln. Doktor Rajiman, No. 65 Cilacap Utara, Kamis (25/3).
Hadir dalam kegiatan, Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo, Pasi Pers Kodim Kapten Cpm Agus Santoso, Tim Jasmani Militer (Jasmil) Korem 071 Wijayakusuma dan para peserta tes kesemaptaan gelombang ke 2 Kodim 0703 Cilacap.
Dalam kesempatan itu Kasipers Letkol Inf Harton didampingi Kasdim dan Pasipers Kodim 0703 Cilacap melihat langsung tahapan kegiatan kesamaptaan periodik.
Dia mengatakan, Tim Aswas dari Korem memiliki tanggung jawab pengawasan terhadap kegiatan kesamaptaan atau kesegaran jasmani (Garjas) di Satuan jajaran dalam hal ini Kodim 0703 Cilacap untuk memastikan sudah sesuai mekanisme yang ditetapkan dan berjalan aman.
"Setiap kegiatan pasti ada prosedur tetap (protap) yang harus dijalankan, dan apabila pentahapan kegiatan sudah sesuai dengan prosedur tersebut maka pelaksanaan kegiatan akan berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.
Tes Garjas periodik ini bagian dari kesejahteraan dan moril (Jahril) prajurit. Selain Samapta periodik ada juga Samapta UKP (Uji Kenaikan Pangkat). Pada dasarnya pelaksanaan kegiatan sama saja mulai dari tes kesegaran "A" lari dengan durasi 12 menit dan tes kesegaran "B" yang terdiri dari gerakan Pull Up, Sit Up Twist, Push Up, Lunges, dan Shuttle Run.
"Kalau Garjas UKP, dari prajurit itu sudah mempersiapkan diri sebelumnya dengan pembinaan fisik, nah yang kita khawatirkan justru Garjas periodik ini. Kenapa demikian, prajurit yang mengikuti Garjas periodik tidak semuanya dalam kondisi yang prima, menurut saya yang periodik ini lebih rawan," tambahnya.
Terkait hal itu, penting bagi peserta untuk mengikuti prosedur dari penyelenggara. Terutama pada saat pemeriksaan kesehatan harus dipastikan prajurit memang dalam kondisi sehat dan mampu mengikutinya.
"Kalau menurut Tim Kesehatan diperbolehkan, baru bisa mengikuti tes garjas. Dan selama pelaksanaan pun tetap perhatikan faktor keamanan personel, jika merasa ada keluhan di lapangan segera melapor kepada tim Kes," tandasnya. Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar