Rabu, 30 Juni 2021

Karang Taruna Kampung Laut Dibekali Bela Negara, Bahaya Narkoba dan Reproduksi Sehat



Cilacap - Pertebal kecintaan warga terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga kesehatan warganya, Pemerintah Kecamatan Kampung Laut menggandeng Aparat TNI dan Kepolisian dan Dinas Kesehatan untuk memberikan penyuluhan Bela Negara, Bahaya Narkoba dan Reproduksi Sehat bagi Generasi Muda. Kegiatan yang diikuti oleh pemuda Karang Taruna ini digelar di Pendopo Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Selasa (29/6/21).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Camat Kampung Laut Suyadi SH, dan perangkatnya, Danramil 09/Kawunganten yang diwakili Serda Suparjo Asngari, Kapolsek yang diwakili Bripka Rubangi, Kades se Kecamatan Kampung Laut dan perwakilan Ibu-Ibu PKK tiap-tiap desa se Kecamatan Kampung Laut.

Dalam sambutannya Camat Kampung Laut Suyadi SH, menghimbau agar pemuda Karang Taruna dan juga warga Kecamatan Kampung Laut lainnya mengikuti dan menyimak dengan apa yang nantinya disampaikan oleh narasumber sehingga bisa dijadikan bekal dalam kehidupan di keluarga, dan lingkungan masyarakat.

"Ini penting karena apa yang nanti disampaikan oleh narasumber bisa dijadikan bekal dalam kehidupan di keluarga dan bermasyarakat serta meningkatkan rasa kecintaan terhadap negara yang kita cintai bersama ini," Kata Suyadi, SH.

Di Kesempatan awalnya, selaku Narasumber, Serda Suparjo Asngari menjelaskan tentang materi Bela Negara. Dijelaskannya, Bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Bela Negara juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis baik didalam keluarga maupun di lingkungan masyarakat, dan hal ini harus ditanamkan sejak dini, karena ini modal dasar wawasan Bela Negara terhadap Bangsa dan Negara yang kita cintai bersama ini, semua diawali dari keluarga dan lingkungan sekitar," Jelasnya.

Dalam kegiatan ini, juga disampaikan materi tentang bahaya Narkoba oleh Bripka Rubangi, SH. Dalam penjelasannya, dia mengatakan bahwa bahaya narkoba dampaknya sangat merusak generasi muda bangsa Indonesia. Hal tersebut menurutnya didasarkan penelitian dari BNN Pusat bekerjasama dengan LIPI, yang menyatakan bahwa hampir setiap hari orang yang meninggal dunia karena Narkotika lebih dari 40 orang.

"Generasi muda adalah penerus bangsa untuk itu saya tegaskan agar jauhi yang namanya narkoba. Jangan bermain-main dengan narkoba, mengkonsumsi, apalagi mengedarkannya. Karena Aparat Kepolisian akan bertindak tegas dan memberikan sanksi hukum yang berat bagi mereka yang melakukannya," Tegasnya.

Dalam penanganannya menurut Bripka Rubangi, tidak hanya dilakukan oleh BNN dan Polri saja namun harus semua lini bekerjasama untuk memberantas yang namanya narkoba. Untuk itu, mari jauhi narkoba karena narkoba adalah musuh kita bersama," Tandasnya.

Diakhir kegiatan Sugeng S.Kes dari Dinas Kesehatan memberikan penyuluhan tentang Reproduksi Sehat kepada para Pemuda Karang Taruna Kecamatan Kampung Laut. Urip

Aparat TNI dan Kepolisian Cilacap Terus Dampingi Serbuan Vaksinasi Kepada Warganya



Cilacap - Serbuan Vaksinasi di wilayah Kabupaten Cilacap terus dilakukan kepada seluruh warga masyarakatnya hingga mereka semua bisa tervaksin. Hal tersebut dilakukan agar warganya bisa terhindar dari penyebaran Covid-19. Dalam pelaksanaannya, Aparat TNI bersama Kepolisian dampingi kegiatan vaksin agar berjalan dengan lancar dan sesuai protokol kesehatan. 

Seperti halnya di Kecamatan Karangpucung, yang digelar di tempat Posyandu Desa Gunungtelu, kegiatan Serbuan Vaksin Mobile dengan sasaran Lansia dosis I dilakukan oleh Tim Medis PKM I Kecamatan Karangpucung, Selasa (29/6/21). Dalam pelaksanaannya didampingi Babinsa Koramil 15 Karangpucung Serda Rudi Patmono dan Aparat Kepolisian Polsek Karangpucung dan perangkat desa setempat.

Babinsa Serda Rudi Patmono menjelaskan, Serbuan vaksinasi ditempat ini diikuti oleh 215 orang. Dari jumlah tersebut 210 orang berhasil divaksin, sedangkan 5 orang lainnya ditunda karena sakit.

"Saya kira jumlah yang tervaksin hari ini lebih banyak dari jumlah warga yang terdaftar. Seyogyanya harus diikuti oleh 220 warga, namun 215 orang yang hadir. Syukur dari jumlah ini 210 warga telah berhasil tervaksin," Jelas Babinsa.

Menurut data yang kita himpun, 5 orang tidak bisa divaksin karena sakit dan untuk sementara ditunda untuk mendapatkan vaksin pada tahap berikutnya. Dalam kegiatan ini, dari 22 botol Vial yang disiapkan, 21 botol Vial terpakai dan tersisa hanya satu Vial. Semoga dengan vaksinasi ini, warga dapat terhindar dari penyebaran Covid-19," Ungkapnya.

Sementara itu, selaku Kepala Desa Gunungtelu dan Ketua Tim Satgas Covid-19 desa, Agus Suyitno akan terus mensosialisasikan kepada warganya yang belum mendapatkan vaksin. Dia berharap seluruh warganya bisa tervaksin sehingga wilayahnya bisa terhindar dari Covid-19.

"Vaksinasi ini akan terus kita sosialisasikan kepada warga termasuk juga aturan PPKM yang harus dilakukan. Harapannya, warga Desa Gunungtelu ini bisa terhindar dari penyebaran Covid-19," Harap Kades Agus Suyitno.

Kegiatan serbuan vaksinasi juga dilakukan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap. Di kecamatan Cilacap Utara, tepatnya di Puskesmas Cilacap Utara I, dengan sasaran Lansia dan Pelayanan Publik, kegiatan vaksinasi diikuti oleh 132 orang. Dalam kegiatan ini didampingi Babinsa Serka Teguh Hadi Suwignyo Koramil 18 Cilacap Utara. (Urip)

Tingkatkan Kinerja, Kodim 0703 Cilacap Gelar Pelatihan Operator Komputer



Cilacap - Dalam rangka meningkatkan kinerja prajurit maupun PNS AD yang menduduki jabatan sebagai Operator Komputer, Kodim 0703 Cilacap menyelenggarakan kegiatan pelatihan komputer kepada seluruh Operator baik Staf Makodim maupun Koramil jajaran, bertempat di Aula Satya Kartika Kodim, Jln. Jenderal Sudirman No. D-1 Cilacap, Selasa (29/6).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf (Kasdim) Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo, Perwira Seksi Personel (Pasipers) Kapten Cpm Agus Santoso selaku penyelenggara, dan peserta pelatihan dari Staf Makodim dan Koramil jajaran.

Dalam kesempatan itu, Pasipers Kapten Cpm Agus Santoso mengatakan berdasarkan petunjuk pimpinan dalam hal ini Komandan Kodim (Dandim) seluruh operator komputer harus mampu menguasai tugas pokoknya dalam mengoperasikan komputer. Karena tuntutan kedepan apabila pimpinan memerintahkan Staf atau jajaran untuk membuat produk Staf khususnya paparan Satuan yang berbasis microsoft power point harus bisa dan hasilnya sesuai harapan.

" Disamping itu melalui kegiatan ini juga dilatihkan pengisian beban kerja di lingkungan TNI AD, mengapa hal ini dilakukan, ini menyangkut kecepatan laporan dan data yang update. Apabila pekerjaan tersebut dibebankan kepada Staf Makodim akan membutuhkan waktu yang lama. Tetapi apabila dari Koramil jajaran sudah mampu mengisi psikopes maka ini akan mempercepat pekerjaan sehingga laporan tidak terlambat dan selesai tepat waktu," kata Pasipers.

Sementara itu, bertindak selaku pemateri Bintara Adminsitrasi Teritorial (Baminter) Kodim 0703 Cilacap Serka Rispilihanto menjelaskan terkait materi yang wajib dikuasai oleh seorang operator komputer secara umum yaitu Microsoft Office yang didalamnya meliputi Microsof Word, Microsof Excel dan Microsoft Power Point. Namun dalam kesempatan latihan kali ini akan dipertajam di materi Power Point kaitanya untuk pembuatan paparan Satuan.

"Saya percaya para peserta sudah paham dalam materi word, excel, membuat slide atau paparan dengan microsoft power point. Namun ada hal hal yang sifatnya lebih rinci yang jarang diketahui oleh operator sehingga melalui pelatihan ini saya coba tularkan," jelasnya.

Sebetulnya para operator sudah bisa membuat paparan atau power point karena dasarnya ya materi Word dan Excel tapi disini lebih fokus kepada Power Point pembuatan paparan Satuan.

" Nah disini harus ada keinginan untuk belajar, meski belum bisa kita jangan berkecil hati namun harus ada kemauan belajar untuk mengembangkan ilmu agar semakin bertambah. Dan yang terpenting mau membuka otak untuk menerima ilmu, masukan atau kritikan dari orang lain. Power point untuk paparan itu kolaborasi kreatifitas dan seni bukan sekedar buat paparan semata. Semua tergantung pada kreativitas kita tinggal bagaimana pola pikir kita untuk mau bekerja, mau belajar sehingga mampu membuat produk Staf atau paparan Satuan yang baik," tandasnya. Oke

Selasa, 29 Juni 2021

Cegah Penyebaran Covid, TNI Koramil 13 Majenang Bagikan Masker kepada Warga



Cilacap - Berbagai upaya untuk mencegah penyebaran covid 19 terus dilakukan pemerintah, mulai dari operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan, sampai program vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunitas. Namun pada akhirnya semua keberhasilan upaya itu akan kembali pada kesadaran setiap diri atau setiap warga masyarakat untuk selalu memakai masker.

Terkait hal tersebut, guna membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran covid 19 di wilayah binaanya, TNI Koramil 13 Majenang membagikan ratusan masker kepada warga di Kecamatan Majenang, tepatnya para pengguna jalan yang melintas di ruas Jalan Yos Sudarso Majenang, Senin (28/6).

Menurut Danramil 13 Majenang Kapten Inf Agus Sudarso, saat ini masyarakat sudah mulai kendor dalam mematuhi protokol kesehatan terutama dalam pemakaian masker. Padahal memakai masker adalah cara paling aman untuk mencegah penularan covid.

"Kondisi saat ini, banyak dari warga yang kurang peduli terhadap keselamatan nya, buktinya kami sering mendapati warga tidak menggunakan masker di luar rumah terutama para pengguna jalan, sehingga mereka rentan tertular virus corona. Untuk mengedukasi warga kami berinisiatif membagikan masker kepada warga," ujaranya.

Sebanyak 500 masker dibagikan secara gratis kepada para pengguna jalan dengan harapan mampu meningkatkan kesadaran  warga untuk selalu disiplin dalam memakai masker dan juga protokol kesehatan lainya.

"Kami dari Koramil Majenang selalu menghimbau kepada warga masyarakat untuk disiplin memakai masker. Meskipun saat ini sudah berada di masa vaksinasi bukan berarti mengabaikan protokol kesehatan, justru kalau sudah divaksin akan semakin aman kalo memakai masker," harap Danramil. Oke


Melalui Vidcon, Forkopimda Kabupaten Cilacap Ikuti Peringatan HANI Tahun 2021



Cilacap - Forkopimda Kabupaten Cilacap mengikuti peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2021 melalui Video Conference (Vidkon) di Pendopo Wijaya Kusuma Cakti Cilacap, Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, Jln. Jenderal Sudirman No. 32 Cilacap, yang secara virtual dipimpin Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin, Senin (28/6/21).

Dengan tema "Perang melawan Narkoba (War On Drugs) di Era Pandemi Covid-19 menuju indonesia Bersinar" ini diikuti Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos., Dandim 0703/Cilacap yang diwakili Kasdim Mayor Inf. Drs. Abdul Asis Lallo, Kepala BNN Kabupaten Cilacap AKBP Drs. Windarto, S.ST., M.K, Kepala Kejaksaan Negeri Cilacap Timotius Tri Ari Mulyanto, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Agama Cilacap Drs. H. Saefudin Turmudzy, M.H., Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Sukri Sulimin, S.H., M.H., Kakesbangpol Kabupaten Cilacap Drs. Sadmoko Danardono, M.Si serta Para undangan lainnya.

Dalam laporannya, Komjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose selaku Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), mengatakan, upaya penanggulangan narkoba harus dilakukan secara holistik baik dengan hard power melalui pemberantasan dan soft power melalui pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi, serta smart power melalui pengembangan teknologi informasi.

Dengan tagline baru, yaitu War on Drugs, Petrus Golose menegaskan, perang melawan narkoba masih dalam bingkai human right, dan sesuai koridor penegakan hukum yang profesional dan proporsional. Ia menjelaskan, dalam rangka perang melawan narkoba, arah kebijakan yang diambilnya adalah P4GN yang profesional, peningkatan lembaga rehabilitasi, pemberdayaan ketahanan masyarakat terhadap kejahatan narkotika, dan peningkatan sinergitas dengan pemangku kepentingan di level nasional, regional, dan internasional.

Sementara itu Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin saat memimpin peringatan HANI 2021 ini mengajak semua pihak untuk meningkatkan kerja sama di tataran nasional, regional, dan internasional dalam menghadapi dua tantangan sekaligus. Yakni bahaya narkoba, dan di saat bersamaan bencana kesehatan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Mengutip data United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 24 Juni 2021, dimana sekitar 275 juta orang di seluruh dunia menggunakan narkoba pada tahun 2020, menurut Wapres tren global ini diperkirakan akan meningkat sebesar 11% sampai tahun 2030. Oleh karena itu, memerangi penyalahgunaan narkotika, diperlukan sinergi pemberantasan yang baik di seluruh tingkat kenegaraan baik nasional, regional maupun internasional.

“Perang melawan narkoba memerlukan sinergitas dan kerja sama di tingkat nasional, regional maupun internasional terutama dalam kegiatan penyelidikan, tukar menukar informasi, dan operasi bersama,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Wapres menyampaikan, berdasarkan data dan fakta yang terjadi, sebagian besar narkoba berasal dari luar negeri. Obat terlarang tersebut diselundupkan dan dikendalikan oleh sindikat internasional bekerja sama dengan sindikat dalam negeri. Untuk itu, tindak hukum yang tegas sangat diperlukan agar peredaran narkoba lintas negara dan di dalam sebuah negara tidak dapat beroperasi lagi.

"Tindakan yang tegas, keras, dan terukur melalui upaya penegakan hukum sangat diperlukan. Baik terhadap kasus narkotika itu sendiri maupun Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Penyitaan aset untuk memiskinkan para pelaku dan sindikat narkoba, juga menjadi salah satu cara agar produksi dan peredaran narkoba tidak dapat beroperasi lagi," ungkap Wapres.

Wapres pun menjelaskan bahwa telah terdapat peraturan yang mengaturnya. Diantaranya Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024 (RAN P4GN).

Wapres mengimbau, agar peraturan-peraturan tersebut dapat diimplementasikan dengan optimal. Selain memerlukan kolaborasi dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, diperlukan juga partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat Indonesia. Wapres menilai bahwa masyarakat desa memiliki potensi dan kekuatan besar dalam melawan narkoba secara bersama-sama.

Untuk mengoptimalkan potensi ini, maka diperlukan desa dengan lingkungan yang kondusif, aman, serta layak bagi masyarakat untuk beraktifitas dan berkreasi. Terutama untuk memenuhi kebutuhan keluarga untuk membesarkan anak-anak yang menjadi masa depan bangsa," Kata Wapres.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres meresmikan program Desa Bersinar atau Desa Bersih Narkoba yang dicanangkan oleh Badan Narkotika Nasional. Sebagai program berkesinambungan dalam upaya implementasi RAN P4GN untuk menuju Indonesia Bersih Narkoba atau Indonesia Bersinar, (Urip)

Rapat Evaluasi Penanganan Pandemi Covid 19 di Kabupaten Cilacap

 



Cilacap - Forkopimda Kabupaten Cilacap bersama Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan Dinas Instansi Terkait lainnya melaksanakan Rapat Evaluasi Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Cilacap. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Prasandha, Kantor Bupati Cilacap, Jln. Jenderal Sudirman No.32 Cilacap, Senin (28/6/21).

Hadir dalam kegiatan antara lain Bupati H. Tatto Suwarto Pamuji, Dandim 0703/Cilacap Letkol lnf. Andi Afandi, S.I.P, Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, S. STP., M.Si, Pasops Lanal Cilacap Mayor Laut (P) Subandi, Wakapolres Cilacap Kompol Suryo Wibowo, S.I.K, Wakil Ketua DPRD Syaiful Mustangin, Sekda Drs. Farid Ma'ruf, ST., MM, Asisten 1 Drs. Dian Setya Budi, Kasatpol PP Cilacap Drs. Yuliaman Sutrisno, M.Si, Kepala Dinkes Kab. Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes., M.Si., dan Direktur RSUD Cilacap dr. Moch Ichlas Riyanto, M.M.

Dalam rapat tersebut, Kepala Dinkes Kab. Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes., M.Si., menyampaikan bahwa jumlah positif aktif di Kabupaten Cilacap sekarang ada sekitar 2.061, dan ada penambahan sekitar 144 kasus konfirmasi. Menurut dr. Pramesti, kasus ini menyebar di 24 Kecamatan di wilayah Kabupaten Cilacap dan paling banyak di Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap Selatan, Cimanggu dan paling kecil di Kecamatan Kampung Laut. 

Dia juga menjelaskan bahwa dengan semakin tingginya kasus konfirmasi maka tempat tidur semakin penuh pula, artinya pasien akan semakin sulit untuk mendapatkan tempat tidur, untuk itu dia menyarankan agar di RS rujukan Covid untuk menambah tempat tidur dan ICU. 

"Adapun positif tanpa gejala disarankan isolasi mandiri, dan isolasi terpusat, untuk positif gejala ringan disarankan rawat inap sementara di Puskesmas, dan RS lapangan darurat covid pada klinik PMI, untuk positif dengan gejala ringan disarankan di rumah sakit lini 3 yaitu di RS. Santa Maria, RS. Aghisna Kroya, RS. Aghisna Sidareja, RS. Duta Mulia, RS. Raffa, RS. Afdila, RS. PMC, dan untuk positif gejala berat disarankan di RSUD Cilacap, RSUD Majenang, RSPC dan RSIF," Jelasnya.

Selaku Kadinkes Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti akan terus melakukan upaya dan tidak akan menyerah dalam penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap. "Yang memprihatinkan buat kami, ada karyawan Puskesmas yang terkonfirmasi positif sejumlah 322 Nakes, kami mungkin sudah sangat lelah tetapi kami tidak akan menyerah," Tegasnya.

Sementara itu Wakapolres Cilacap Kompol Suryo Wibowo, S.I.K juga mengatakan bahwa masyarakat belum sepenuhnya taat pada protokol kesehatan. Menurutnya, hal ini dilihat dari masih tingginya kasus konfirmasi. Kita harus tingkatkan lagi posko PPKM agar yang di wilayah tahu siapa dan berbuat apa. Berikan pemahaman yang baik dan tegas supaya masyarakat tidak berkerumun dan diharapkan ada penyemprotan desinfektan lagi supaya warga tahu kalau Covid 19 masih ada" Katanya. 

Wakapolres juga mengatakan perlunya ketegasan isolasi secara terpusat terhadap masyarakat yang terkonfirmasi. Selain itu Wakapolres juga menyoroti mengenai keterpakaian tempat tidur dan kurangnya Tenaga Kesehatan serta beberapa kegiatan vaksinasi sebelumnya yang dinilai masyarakatnya membludak sehingga berbahaya karena bisa menjadi klaster baru (klaster vaksinasi).

Dalam Rapat tersebut, Dandim Letkol lnf. Andi Afandi, S.I.P memaparkan tingkat kasus Covid-19 di Indonesia dimana untuk tingkat Asia, Indonesia menempati peringkat 2, mengalahkan Filipina dan Malaysia, sedangkan untuk peringkat dunia, berada pada peringkat 5.

Dalam peningkatan kasus Covid-19, Dandim mengungkapkan bahwa selama menjalankan arus mudik pada Idul fitri kemarin sudah 1 bulan lebih sehingga dia mengasumsikan bahwa bukan karena arus mudik dan baliknya melainkan kurangnya disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, dalam penanganan Covid-19, Cilacap harus punya cara tersendiri dihadapkan realita di lapangan.

"Dalam menangani Pandemi Covid 19, kita jangan meniru dari daerah lain, melainkan Cilacap harus menggunakan cara sendiri sesuai dengan fakta yang ada di Cilacap," Katanya.

Terkait ketersediaan tempat tidur, Dandim mengapresiasi banyak Rumah Sakit yang mempunyai kemauan yang luar biasa untuk meningkatkan pengadaan jumlah tempat tidur karena di tahun 2021 kasus konfirmasi sangat meningkat.

"Pada saat sekarang ini di rumah sakit harus sudah fokus pada pengadaan tempat tidur dan oksigen berbeda dengan tahun lalu kita hanya fokus penyemprotan disinfektan. Oksigen dan APD perlu ditambahkan jumlahnya tetapi kita juga harus meningkatkan sumber daya manusianya," Ungkap Dandim.

Covid 19 sudah 1 tahun, tidak ada keraguan lagi dan itu nyata, langkah pencegahan preventif dengan banner cukup efektif, seperti Panglima TNI dan Kapolri dengan sloganya " Pake Masker Harga Mati Tidak Pake Masker Bisa Mati ". Kita sekarang berperang melawan Covid 19 dan perang dengan Covid ini sebagai musuh bersama dan pemenangnya adalah yang disiplin dan selalu menerapkan protokol kesehatan," Tegas orang nomor satu di Kodim Cilacap.

Dandim juga menyampaikan bahwa untuk kegiatan vaksinasi harus diikuti oleh seluruh masyarakat Kabupaten Cilacap karena vaksinasi massal dilaksanakan adalah untuk membuat imunity tubuh supaya kebal terhadap virus yang akan menyasar pada kelompok Nakes dan relawan Covid 19.

Banyak hal yang disampaikan dari segenap unsur Forkopimda termasuk dari Bupati Cilacap yang mengajak seluruh Satgas Covid-19 untuk memperketat Protkes karena menurutnya seperti apapun kerja keras kalau masyarakat kurang mendukung dengan Protkes maka tidak akan tercapai. Agar Pemkab bertugas, Bupati juga mengajak masyarakat agar menjadi polisi buat dirinya sendiri dan memiliki imun yang baik agar tetap sehat. 

"Kita akan terus akan memberikan bantuan pada masyarakat dengan rencana Lockdown di tingkat RT/RW yang nantinya akan dijaga oleh TNI, Polri, dan Satpol PP," Ucapnya. 

Adapun pointers hasil evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Cilacap antara lain diantaranya perlunya ketegasan dalam penanganannya. Terkait hal tersebut juga larangan larangan yang harus ditaati oleh seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di wilayahnya. Larangan tersebut diantaranya larangan melakukan perjalanan dinas baik kedalam ataupun keluar daerah, dikecualikan bagi pegawai yang melaksanakan tugas dalam rangka pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19.

Dilarang menerima kunjungan dinas/tamu baik dari dalam maupun dari luar daerah dalam bentuk kunjungan kerja, studi banding, dan kegiatan sejenis, Menghimbau kepada Ketua, Wakil Ketua, Anggota DPRD Kabupaten Cilacap tidak menerima kunjungan dinas atau tamu dari luar daerah dalam bentuk kunjungan kerja, studi banding dan kegiatan sejenis serta tidak melakukan perjalanan dinas kunjungan kerja, studi banding dan kegiatan sejenis ke daerah zona merah, dikecualikan untuk bagi yang melaksanakan pengendalian, dan rangka pencegahan dalam tugas penanganan Covid -19.

Anggota Satgas Kabupaten/Kecamatan/Desa/RW dan Binwil OPD agar segera turun ke wilayah binaan masing-masing untuk mengawal pelaksanaan PPKM Mikro di tingkat RT zona merah dan mengambil langkah-langkah pelaksanaan Micro Lockdown di tingkat RT serta mencegah mobilitas orang yang berpotensi keluar masuk wilayah tersebut maksimal hingga pukul 20.00 WIB dan melarang kerumunan lebih dari 3 (tiga) orang.

Melaksanakan TLI (Tes, lacak, isolasi) dan mendorong partisipasi masyarakat untuk membantu permakanan warga yang isolasi mandiri, memerintah dan memantau Kades/Lurah agar mendorong RT/RW untuk memberdayakan Satgas Jogo Tonggo dalam melaksanakan pemantauan perjalanan/kunjungan orang dan contact tracing pendataan rumah tangga/keluarga ke dalam aplikasi Jogo tonggo. Jatengprov.go.id.

Kepala UPT Puskesmas agar menyiapkan tempat tidur isolasi untuk perawatan pasien COVID-19 sebagai bentuk antisipasi apabila Rumah Sakit tidak mampu lagi menampung rujukan pasien dari Puskesmas/Klinik, Penyelenggaraan kegiatan kesenian dan sosial budaya, hajatan/resepsi, tempat hiburan, destinasi wisata dan fasilitas umum dilarang atau ditutup sampai dengan adanya perbaikan status risiko epidemi.

Untuk kegiatan keagamaan (sholat berjamaah, tahlilan, Pengajian, kajian keagamaan, kebaktian di gereja atau di lingkungan, kegiatan peribadatan lainnya) dihimbau untuk dilakukan secara pribadi di rumah kediaman masing-masing, Melakukan pembatasan jam operasional pusat Perbelanjaan/mall/grosir maksimal sampai dengan pukul 20.00 WIB, sedangkan pasar tradisional sampai pukul 14.00 WIB dengan meliburkan 1 (satu) hari dalam seminggu untuk dilakukan penyemprotan desinfektan dan operasional usahanya dilakukan dengan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Untuk restoran/cafe/rumah (pedagang kaki lima)/sektor informal (kuliner) hanya melayani take away pesan antar tanpa pelayanan makan ditempat maksimal sampai dengan pukul 20.00 WIB, Mengintensifkan penegakan dan memastikan pelaksanaan 5M oleh masyarakat yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. (Urip)

Sosialisasikan PPKM, Babinsa Berikan Bantuan Kepada Warganya Yang Isolasi Mandiri



Cilacap - Selain mensosialisasikan bahaya Covid-19 dan perpanjangan PPKM Skala Mikro, Babinsa Sidamulya, Koramil 11/Sidareja Sertu Djoyo Sugiarto, bersama Tim Satgas Covid-19, bagikan sembako kepada warga binaannya yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya, Senin (28/6/21).

Dalam kegiatannya Sertu Djoyo Sugiyarto didampingi Kasi Trantib Kecamatan Sidareja Nanang Triaso, S.Sos. dan juga Kades Sidamulya Takim dan perangkatnya serta Bidan Desa Sidamulya. 

Dijelaskan Babinsa Sertu Djoyo, kegiatan yang dilakukannya ini untuk memberikan edukasi kepada warga tentang bahaya Covid-19 yang hingga saat ini telah banyak merenggut nyawa mereka yang mengabaikan protokol kesehatan, sekaligus mensosialisasikan PPKM skala Mikro kepada warga agar angka kasus penyebaran Covid-19 bisa berkurang di wilayah Kabupaten Cilacap.

"Covid-19 ini nyata dan sudah banyak korbannya sehingga warga diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita juga mensosialisasikan PPKM skala Mikro kepada warga sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19," Jelas Babinsa dari Koramil Sidareja ini.

Dalam kegiatan ini kita juga membagikan sembako kepada warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, harapannya sedikit membantu mereka di dalam mencukupi kebutuhan makannya agar mereka tetap berada di dalam rumahnya selama 14 hari kedepan," Tetangganya.

Terkait kegiatan tersebut, Takim mewakili warganya mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI dan Pemerintah yang telah peduli kepada warganya. Apa yang telah disosialisasikan Babinsa dan Tim Satgas Kecamatan Sidareja akan diteruskan kepada warga agar mentaati aturan PPKM dan protokol kesehatan.

"Mewakili warga tentunya kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat membantu desa dalam mengawasi warga yang sedang isolasi mandiri sehingga mereka tetap berada didalam rumah harapannya virus Covid-19 tidak menyebar ke wilayah lainnya," Ucap Takim. (Urip)

Hendak Menyambung Kabel, Kades Kertajaya Meninggal Dunia Tersengat Arus Listrik



Cilacap - Akibat tersengat listrik, Kepala Desa Kertajaya Kecamatan Gandrungmanggu Kabupaten Cilacap, meninggal dunia, didekat kandang kambing miliknya yang berada di lokasi persawahan Desa Kertajaya, Senin (28/6/21) sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban yang diketahui bernama Warno (54 thn) pertama kali ditemukan Kirno (50 thn) warga RT 09 RW 05 Desa Kertajaya yang saat itu melintasi di persawahan desanya. Ketika hendak kembali ke sawah setelah mengambil busi cadangan dikarenakan mesin perontok padi yang dipakainya rusak, Kirno (saksi 1) melihat korban tergeletak didekat kandang kambing yang berada dilokasi persawahan.

"Mesin perontok padi rusak sehingga saya pulang kerumah untuk mengambil busi cadangan, ketika hendak kembali kesawah, saya melihat pak Kades tergeletak disawah dan disampingnya ada kabel yang terputus," tutur Kirno.

Kejadian tersebut lalu diberitahukannya kepada Datung (50 thn) dan Minarto (52 thn) yang juga sedang merontik padi di sawah. Saksi 1 selanjutnya  pergi menuju rumah korban untuk memberitahukan kepada keluarga korban supaya mematikan aliran listrik dari rumah ke kandang kambing dan ke kandang ayam. Dan memberitahukan kejadian tersebut kepada Kadus setempat.

Datung dan Minarto yang saat itu menunggu korban segera mengangkat korban ketika warga datang ke lokasi untuk membantu dan membawanya kerumah korban, akan tetapi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Mendapat laporan warganya, Babinsa Koramil Gandrungmangu dan Polsek mendatangi lokasi kejadian dan ke rumah korban. Tim kesehatan dari Puskesmas  Gandrungmangu 2 yang datang pun segera memeriksa kondisi korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara adat.

"Hasil pemeriksaan Tim kesehatan Puskesmas Gandrungmangu 2, ujung sepuluh jari korban warna kulit kebiruan dan bintik-bintik merah, korban juga mengeluarkan lendir dari mulut. Berdasarkan hasil pemeriksaan ini dan data yang kita himpun, korban meninggal dunia, akibat tersengat listrik saat akan menyambungkan kabel listrik dari rumah menuju kandang kambing dan kandang ayamnya," Terang Babinsa Serda Sudirman.

Rencana pemakaman akan dilaksanakan pada keesokan harinya, Selasa tanggal 29 Juni 2021 pada pukul 09.00 sampai dengan selesai di TPU Watuh Belah Desa Kertajaya Kecamatan Gandrungmangu. (Urip)

Senin, 28 Juni 2021

Cegah Meluas, Babinsa Bersama Nakes Puskesmas Cilacap Tengah 1 Tracking Warganya



Cilacap - Babinsa Lomanis Koramil 01/Cilacap Sertu Catur Pambudi dampingi Tim Nakes dari Puskesmas Cilacap Tengah 1 melaksanakan tracking terhadap warga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 di salah satu rumah warga  di  binaannya, Minggu (27/6/21).

Kegiatan yang dipimpin dr.Retno dari Puskesmas Cilacap Tengah 1 tersebut juga diikuti Babikamtibmas Aiptu Marsita, Bidan Kelurahan Lomanis Leni Am.Keb, Kaling Lomanis Chanifudin dan Ketua RT setempat.

Dari keterangan yang dihimpun, pasien yang terkonfirmasi untuk saat ini sedang melaksanakan isolasi mandiri sedangkan warga yang kontak erat dengan pasien yang diperiksa ada 3 orang. Dua diantaranya berdasarkan hasil swab antigen dinyatakan positif dan pada hari berikutnya akan dilanjutkan Swab PCR di Puskesmas Cilacap Tengah 1. Mereka rata rata mengalami keluhan badan panas, pusing dan lemas. Sedangkan satu orang warga telah melaksanakan Swab PCR dan menunggu hasil dari Puskesmas.

"Satu warga sudah di Swab PCR, tetapi untuk hasil masih menunggu dari Puskesmas. Dengan keluhan batuk, sesak nafas, pusing dan tidak ada rasa, dan mulai hari ini pasien dibantu dengan oksigen. Dokter sudah booking ruangan dan rencananya akan dirujuk ke RSUD Cilacap," terang Babinsa Sertu Catur Pambudi.

Dia juga menjelaskan, pendampingan yang dilakukannya merupakan bentuk pengabdian kepada negara dalam membantu pemerintah memutus penyebaran Covid-19. Sebagai ujung tombak TNI AD, harus bersinergi dengan jajaran terkait baik dengan Babinkamtibmas, Puskesmas setempat dan juga unsur Pemerintah Daerah sebagai Satgas Penanggulangan Covid-19.

"Salah satunya kegiatan ini, kita bersama petugas Puskesmas setempat melacak kontak erat atau tracking dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, hal ini sebagai bagian upaya kita untuk menangani pandemi Covid-19," Jelasnya.

Dirinya juga menyadari bahwa tugas yang diembannya dapat berpotensi tertular Covid-19, namun hal itu dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan supaya terhindar dari virus corona  tersebut.

“Setiap melaksanakan tugas yang berkaitan dengan kontak erat, kita tetap melaksanakan protokol kesehatan, wajib memakai masker doble untuk aturan pemerintah sekarang ini dan tak hanya tracking, kita juga rutin lakukan penyemprotan desinfektan di rumah-rumah dan mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi prokes dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi aktivitas di luar rumah dan untuk pasien yang isolasi mandiri tetap dipantau pagi dan sore oleh pihak Puskesmas Cilacap Tengah 1 melalui via telepon," Pungkasnya.(Urip)

Babinsa Bersama Satgas Covid-19 Desa Nusawungu, Semprot Desinfektan Wilayahnya



Cilacap - Kasus Covid-19 semakin tinggi, Koramil 05/Nusawungu bersama Tim Satgas Covid-19 tingkat desa dan warga Desa Nusawungu, melakukan penyemprotan cairan desinfektan dengan sasaran rumah - rumah warga, tempat ibadah, Kantor/Instansi dan sekolahan yang ada di Desa Nusawungu, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Minggu (27/6/21).

Penyemprotan dilakukan serentak di setiap wilayah Kadus 1 sampai dengan Kadus 6, mulai dari lingkungan rumah baik dalam dan luar, kaca dan dinding tembok yang tak luput dari penyemprotan desinfektan. Terlebih pegangan tiang penyangga pintu depan rumah warga yang menjadi perhatian utama untuk disterilkan.

Babinsa Serka Purnomo menjelaskan, kegiatan yang dilakukan ini hasil koordinasi dengan Satgas Covid 19 Desa Nusawungu dan Aparatur pemerintah desa setempat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Kegiatan ini telah kita koordinasikan sebelumnya baik dengan Satgas dan perangkat desa sehingga pada hari ini kegiatan ini kita lakukan. Hal ini sebagai upaya dan langkah pencegahan terhadap penyebaran Covid-19, khususnya untuk masyarakat yang ada di wilayah Desa Nusawungu ini," Jelasnya.

Sementara itu, kegiatan ini juga disambut baik oleh warga masyarakat setempat. Mereka dengan suka rela membantu Satgas dan Babinsa melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Mereka berharap, kasus Covid-19 tidak lagi terjadi di desanya dan pandemi ini segera berakhir. "Melalui penyemprotan desinfektan, kita berharap wilayah desa ini steril dari virus Covid-19 dan kita berharap agar pandemi ini segera berakhir," kata salah satu dari warga Desa Nusawungu. (Urip)

Tinjau Vaksinasi Massal, Bupati Cilacap Tegaskan Akan Lockdown RT Yang Kena Zona Merah



Cilacap - " Saya tegaskan untuk lockdown sekali lagi, untuk Lockdown terhadap RT RT yang kena zona merah". Hal tersebut dikatakan Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji dalam press releasenya saat meninjau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Massal yang digelar di Wisma Darussalam Cilacap, Jln. Jenderal Sudirman No. 49 Cilacap, Sabtu (26/6/21).

Lebih lanjut Bupati mengatakan, apa yang menjadi agendanya tersebut bisa berjalan apabila semua pihak bekerja sama, saling bahu membahu bersinergi dalam penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap.

"Kegiatan bisa berjalan karena adanya kerjasama antar instansi, TNI-Polri, Babinsa, Babinkamtibmas, Satpol PP, Linmas, biar tidak mambrah-mambrah, tidak menjadi banyak," Kata Tatto.

Sekali lagi vaksinasi ini akan terus continue dan terus dijalankan dan akan ditarget sampai akhir tahun ini sudah bisa mencapai 1.000.100 ( satu juta seratus ) orang yang tervaksin," Tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Dr. Leganek Mawardi, SH, S.I.K, M.SI dalam press releasenya mengatakan, PPKM di wilayah Kabupaten Cilacap sudah berjalan berkat Sinergitas TNI Polri dan Satpol PP juga Linmas di tingkat kecamatan hingga ke tingkat RT. Isolasi skala mikro yang dilakukan dalam PPKM di seluruh wilayahnya ini, juga merupakan hasil evaluasi Bupati terhadap Satgas Covid-19.

"Di semua wilayah telah dilaksanakan isolasi skala mikro di tingkat desa maupun di tingkat kecamatan. Apabila kesadaran masyarakat untuk disiplin dan isolasi mandiri ini masih mengabaikan, maka akan dilaksanakannya karantina di tingkat desa maupun di tingkat kecamatan dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada," Kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan, kegiatan ini juga dibantu dari rekan-rekan Pemda, warga masyarakat sekitar maupun uluran tangan orang yang membantu dan kita akan menjaga supaya tidak menyebar ke mana-mana bagi rekan-rekan yang terkena Covid-19," Jelasnya.

Terkait instruksi Bupati, Kapolres menghimbau masyarakat tidak melaksanakan aktivitas di atas jam 21.00 WIB, demikian juga pada tempat-tempat perbelanjaan, Cafe maupun tempat hiburan lainnya. Tidak ada aktivitas kembali, masyarakat akan berdiam di rumah supaya mengurangi mobilitas aktivitasnya," Himbaunya.

Dalam press release, Kapolres juga mengatakan bahwa untuk kegiatan hajatan dibatasi 30 orang saja mengingat hasil evaluasi kemarin banyak sekali Cluster Cluster hajatan yang muncul di wilayah Cilacap. Terkait kegiatan vaksinasi hari ini, Kapolres juga menghimbau warga untuk tetap disiplin Prokes dan vaksinasi ini akan terus dilakukan sesuai target yang ditentukan yaitu 1 Juta seratus orang.

Sementara itu, kegiatan Serbuan Vaksinasi Massal Terpadu TNI dan Polri yang digelar ini, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam percepatan penanganan Covid -19. Dalam kegiatan tersebut dihadiri Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Danlanal Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos., Dandim 0703/Cilacap Letkol lnf. Andi Afandi, S.I.P, dan Kapolres AKBP Dr. Leganek Mawardi, SH, S.I.K, M.SI. 

Juga Wakil Bupati Syamsul Aulia Rachman, S.STP.,M.Si, Ketua DPRD Taufik Nurhidayat, Sekda Drs. Farid Maruf, ST.,MM, Kadis Kominfo Drs. M. Wijaya, M.M, Kasatpol PP Drs. Yuliaman Sutrisno, M.Si., Kepala Dishub Tulus Wibowo, S.H., S.pd., M.Si., Kepala BPBD Drs. Tri Komara Sidhy Wijayanto, MM, Kadinkes dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes, M.Si., 

Kabag PKSE Kelas ll Cilacap Muhammad Setyobudi, serta Kabag UKLW KKP Kelas ll Cilacap Pargimin.

Selesai meninjau kegiatan Vaksinasi di Wisma Darussalam, Forkopimda beserta rombongan juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di GOR Tenis Indoor, Jln. Dr. Soetomo No. 20 Cilacap. (Urip)

Sabtu, 26 Juni 2021

Peltu Wahidin : Tujuan Pelayanan KB Gratis Ini Untuk Meningkatkan Akseptor KB



Cilacap - Dukung pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan penduduk, Kodim 0703/Cilacap melalui Jajarannya, terus menghimbau masyarakat di seluruh wilayahnya untuk aktif mengikuti pelayanan KB. Bahkan dalam pelaksanaannya, para Babinsa selalu mendampingi warganya untuk mendapatkan pelayanan KB.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 08/Adipala Peltu Wahidin, melaksanakan pendampingan warganya yang mengikuti pelayanan kegiatan KB Gratis yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap. Dalam hal ini pelayanan KB Gratis bertempat di RS Afdila Cilacap, Jln. Raya Gumilir Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Jumat (25/6/21).

Dikatakan Peltu Wahidin, kegiatan pelayanan KB kesehatan secara gratis ini telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu dan saat ini masih berlangsung di pusat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit bahkan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

"Pelayanan KB Gratis ini bertujuan meningkatkan peserta atau akseptor KB untuk menggunakan alat kontrasepsi, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang KB dan tujuan utamanya adalah untuk menekan angka kelahiran serta memberlakukan gaya hidup sehat di masyarakat," Kata Babinsa.

Dia berharap melalui pelayanan KB gratis ini dapat mendongkrak animo masyarakat untuk kesertaan ber KB yang menjaring akseptor baru maupun akseptor yang aktif khususnya di wilayah Kecamatan Adipala ini. Ini yang kita harapkan, dengan adanya pelayanan KB Gratis, akseptor KB akan semakin bertambah dan untuk hari ini akseptor KB Kecamatan Adipala bertambah 4 akseptor yaitu dari Desa Karangbenda, Desa Doplang, Gombolharjo dan Desa Adipala," Ungkap Peltu Wahidin.

Dalam kegiatan pendampingan, Babinsa juga didampingi dua petugas PLKB Kecamatan Adipala yaitu Evi Yuliana dan Puji Astuti.(Urip)

Cegah Penyebaran Covid, Babinsa Bersama Tim Satgas Lakukan Penyemprotan Desinfektan



Cilacap - Cegah penyebaran Covid-19, perlu segera dilakukan upaya agar tidak menyebar ke wilayah lainnya. Seperti halnya yang dilakukan Satgas di Kelurahan Lomanis. Beberapa warga terkena Covid-19, Babinsa Lomanis Sertu Catur Pambudi bersama Tim Covid 19 Kelurahan dan Tim Jogo Tonggo RW 06 dan RW 01 Kelurahan Lomanis Kecamatan Cilacap Tengah melaksanakan penyemprotan desinfektan di rumah warga pasien yang kini sedang melaksanakan isolasi mandiri, Jumat (25/6/21).

Dijelaskan Babinsa Koramil 01/Cilacap Sertu Catur Pambudi, kegiatan yang dilakukan ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya, bahkan penelusuran terhadap warganya juga telah dilakukan guna mengetahui tingkat penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

"Tracking contact juga telah dilakukan terhadap orang yang kontak erat dengan pasien dan akan dilakukan Swab Antigen dan Swab PCR di Puskesmas Cilacap Tengah pada Senin mendatang dan untuk sementara mereka kita himbau agar melaksanakan isolasi di rumahnya masing-masing," Jelasnya.

Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, menurut Babinsa, diperlukan langkah yang cepat agar tidak menyebar ke wilayah lain. Untuk itu, bersama Tim Covid-19 Kelurahan Lomanis dan Tim Jogo Tonggo setempat, mengambil langkah dengan melakukan penyemprotan desinfektan di rumah pasien Covid-19 dan rumah warga sekitar maupun tempat Ibadah guna memutus mata rantai penyebarannya.

"Kita bersama Tim juga sudah memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat supaya tenang dan tidak resah terkait warga yang positif Covid-19, kita menghimbau warga untuk tetap selalu waspada dan menjaga kesehatan, apabila keluar rumah tetap memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak maupun jauhi kerumunan," Ungkapnya.

Bagi warga yang melaksanakan isolasi mandiri, setiap pagi dan sore, pihak Puskesmas Cilacap Tengah I juga selalu memantau melalui Via Telepon. Dan harapannya dengan adanya penyemprotan disinfektan ini, lingkungan menjadi steril kembali sehingga warga bisa melakukan aktivitas seperti biasa, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," Pungkasnya.

Kegiatan yang sama juga dilakukan di wilayah Kecamatan Nusawungu.Babinsa Koramil 05/Nusawungu bersama Tim Satgas Covid 19 Desa melakukan penyemprotan cairan desinfektan dengan sasaran rumah warga, tempat ibadah, Kantor/Instansi dan sekolahan yang ada di Desa Nusawungu,(Urip)

Inbup Cilacap No.15 Tahun 2021 Terus di Sosialisasikan



Cilacap - Babinsa Mujur Koramil 03/Kroya Serka Budi Purwanto menghadiri Sosialisasi Inbup Cilacap No. 15 Tahun 2021 tentang PPKM berbasis Mikro dan Pengoptimalan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat Desa dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Cilacap di Pendopo Balai Desa Mujur, Kecamatan Kroya, Jumat (25/6/21).

Kegiatan dihadiri Camat Kroya Budi Narimo, S.Sos, M.Si., Kades Mujur Suwardi, Ketua BPD Suyanto, S.Pd., dsn diikuti oleh Ketua RT dan RW Tokoh Masyarakat dan Takmir Masjid se Desa Mujur.

Dalam sambutannya, Camat Kroya Budi Narimo menjelaskan, saat ini Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19 termasuk di wilayah Kabupaten Cilacap yang cenderung meningkat, oleh karena itu masyarakat harus tetap disiplin mengikuti aturan Prokes. Dan menjadi kewajiban kita bersama untuk saling menjaga supaya masyarakat tidak terinfeksi Covid - 19.

"Masyarakat tidak boleh menentang peraturan pemerintah tentang undang-undang kekarantinaan kesehatan. Pemerintah sampai dengan saat ini masih fokus dalam hal penanggulangan Covid-19, sehingga banyak anggaran yang dialokasikan untuk penanggulangan pandemi Covid-19 ini," Jelasnya.

Ditempat yang sama, Babinsa Sertu Budi mengungkapkan kesiapan TNI dalam mendukung pemerintah memberantas Covid-19. TNI akan selalu bersinergis dengan semua pihak dan melakukan upaya agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

"TNI selalu siap dan mendukung pemerintah memerangi Covid agar pandemi ini segera berakhir. Untuk itu selaku Aparat TNI dan juga Babinsa, saya mengharapkan seluruh warga mentaati protokol kesehatan, taati aturan PPKM sehingga penanganan Covid-19 di tingkat Desa dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Cilacap, bisa kita optimalkan," Ungkap Sertu Budi Purwanto. (Urip)

Jumat, 25 Juni 2021

Asisten Deputi Bidang Koperasi Kemenkop dan UKM Kunker ke Jeruklegi



 Cilacap - Menteri Koperasi dan UMKM dalam hal ini diwakili oleh Asisten Deputi Bidang Perkoperasian Nasrun Siagian, S.Sos MAB melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka peninjauan Kandang Ayam Indukan di wilayah Desa Tritih lor dan tatap muka bertempat di Pendopo Tunggul Wulung Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Kamis (24/6).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rahman, S.STP, M.Si, Asisten Deputi Pengembangan SDM dan Jabatan Fungsional Deputi bidang Perkoperasian Kemenkop dan UKM Nasrun Siagian, S.Sos MAB, Kepala dinas Pertanian Kab. Cilacap Supriyanto, SPMP, Forkopincam Jeruklegi, Camat Jeruklegi Rosikin S.Sos M.M, Kapolsek Jeruklegi AKP Sulimin, SH, Danramil 02/Jeruklegi diwakili oleh Peltu Ismanto, Kasi trantibum Jeruklegi bp Syihab Alfarizi S.Sos, Ketua Kopakub Pusat bpk Dr.Drs Yadiman SH. MH, Kepala Desa Tritih lor Sujud, perwakilan Kopakub karesidenan Banyumas yaitu Cilacap , Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara yang berjumlah sekitar 50 orang.

Ketua Kopakub Pusat Dr.Drs Yadiman SH. MH mengatakan ayam KUB ( Ayam Kampung Unggul Balitbangtan ) merupakan ayam hasil penelitian dari kementerian pertanian yang sekarang sudah generasi yang ke 7 dan dinamakan Janoko.

"Ayam KUB ini merupakan ayam unggul daging sama dengan ayam kampung namun waktu pembesaran cepat kurang lebih 4 bulan siap dipanen. Alhamdulillah sekarang sudah berdiri koperasi Kopakub yang didukung oleh 3 kementrian, Kemenko perekonomian, kementerian Pertanian dan Kementrian Koperasi badan UMKM. Diharapkan dalam 2 tahun ke depan dengan pengembangan ayam unggul dan Kopakub Balitbangtan bisa tercapai swasembada daging ayam," katanya.

Dalam sambutanya Asisten Deputi Bidang Perkoperasian Nasrun Siagian, S.Sos MAB mengucapkan permohonan maaf Bapak Menteri tidak bisa hadir langsung dalam karena ada tugas lain sehingga diwakili.

"Harapan para hadirin bergabung menjadi anggota koperasi Kopakub, tentunya memberi manfaat, saling tolong menolong sesama anggota Koperasi, dan menjalin silaturahmi. Dengan adanya wadah koperasi diharapkan para peternak ayam bisa mandiri dan tidak dimonopoli oleh perusahaan besar sehingga para peternak ayam tidak tergantung pada perusahaan yang ada," ucapnya.

Lebih lanjut, Kami dari kementerian Koperasi sebagai wakil pemerintah hadir memberikan support kepada koperasi khususnya Kopakub agar bisa mandiri.

"Program dari kementerian koperasi yaitu koperasi modern, yang menggunakan teknologi digital. Salam dari Menteri Koperasi dan UMKM bapak Teten Masduki yang saat ini tidak bisa hadir karena ada tugas lain," tutupnya.

Sementara itu, Bupati Cilacap melalui Wakil Bupati Syamsul Aulia Rahman mohon maaf bapak bupati tidak bisa hadir karena sedang melaksanakan pemantauan Vaksinasi massal bersama Forkopimda Kab Cilacap.

"Kami mengingatkan kepada kita semua untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Kami mengucapkan selamat datang kepada asdep perkoperasian yang telah datang mewakili menteri koperasi semoga dengan kehadiran bapak dapat memberikan support kepada Kopakub di daerah. Kabupaten Cilacap memiliki wilayah terluas dengan penduduk terbanyak ke 2 di Jateng tentunya memiliki peluang pasar," terang Syamsul. Oke

Jenazah Liza Putrie Noviana, Relawan Nakes di RSDC Wisma Atlet Jakarta Dimakamkan di Cilacap



Cilacap - Setelah berjuang melawan Covid-19, Liza Putrie Noviana (33 thn), Relawan Tenaga Kesehatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, dan kini dimakamkan di kampung halamannya. Almarhumah dimakamkan secara protokoler Covid-19 di TPU Astana Laya Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap, Jumat (25/6/21).

Diketahui, Almarhumah Liza Putrie Noviana, Nakes RSDC Wisma Atlet pertama yang meninggal akibat Chovif-19. Sempat masuk ke IGD RSDC Wisma Atlet sejak 3 Juni 2021, Almarhumah dirujuk ke RSU Persahabatan pada 8 Juni 2021 sampai akhirnya Liza wafat pada 24 Juni 2021 pukul 17.30 WIB. Almarhumah meninggalkan suami dan 2 orang anak. Sebagai Pejuang Kesehatan, jenazah Liza dilepas oleh Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji melalui upacara pelepasan jenazah.

Tiba di rumah duka di RT 04/03 Desa Gandrungmanis Kecamatan Gandrungmangu pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2021 pukul 07.20 WIB, Jenazah Liza disambut Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman, S.STP.,M.Si, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P, Kadinkes Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, M. Kes., M.Si, Kompol Bakti Kautsar Ali, S.Sos, S.I.K, Kasdim Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo beserta Pasi dan Danramil Jajaran Kodim 0703/Cilacap, Forkopincam dan keluarga Almarhumah.

Disholatkan di halaman rumah duka, Almarhumah dimakamkan secara Protokoler Covid-19 di TPU Astana Laya Desa Gandrungmanis. Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan penyerahan Bendera Merah Putih secara simbolis Wakil Bupati Cilacap kepada suami Almarhumah (Daryanto) sebagai penghormatan pemerintah kepada Almarhumah. Demikian halnya dari Kodim 0703/Cilacap, Dandim Letkol Inf Andi Afandi juga memberikan santunan kepada keluarga Almarhumah.

Setelah memberikan penghormatan terakhirnya, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rahman bersama dengan Dandim dan Kadinkes mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Almarhumah yang dengan sukarela membantu pemerintah pusat menjadi relawan Tenaga Kesehatan di Wisma Atlet Jakarta dan bersama Tenaga Medis lainnya berjuang membantu penanganan Covid-19.

"Kami mewakili Bupati Cilacap, Dandim dan Forkopimda Kabupaten Cilacap mengucapkan apresiasi dan terima kasih terutama kepada Almarhumah yang telah ikhlaskan menjadi relawan dan membantu pemerintah pusat yang ada di Wisma Atlet Jakarta. Dan juga kepada keluarga yang telah mengikhlaskan Almarhumah kurang lebih satu tahun lebih bersama Tenaga Medis lainnya berjuang membantu penanganan Covid-19," Ucap Syamsul Auliya Rachman.

"Insya Allah, ini menjadi pemicu penyemangat kita di Kabupaten Cilacap untuk lebih semangat memerangi Covid-19. Harapannya, Cilacap terbebas dari Covid-19," Harapnya.

Menyikapi semakin tingginya kasus Covid-19 di Cilacap, apalagi banyaknya korban baik di Cilacap bahkan juga yang menimpa saudara kita yang berjuang di Wisma Atlet Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi mengajak kepada semua pihak untuk secara bersama sama berjuang untuk mengatasi dan mencegah peningkatan kasus Covid-19.

"Kita semua harus bergerak bersama sama secara kuat, kita menanggulangi di hulunya. Kita tidak bisa kalau hanya menunggu di hilirnya karena tenaga kesehatan kita terbatas dan rumah sakit semakin penuh sehingga kita harus berjuang bersama untuk mengatasi, mencegah meningkatnya kasus Covid-19," Tegasnya.

Diakhir kegiatan, Dandim bersama Forkopimda memohon pamit kepada keluarga Almarhumah seraya mengucapkan agar seluruh keluarga Almarhumah diberikan ketabahan dan keikhlasan melepas kepergian Almarhumah menghadap ke sang Illahi Robbi. Urip

Serbuan Vaksinasi Nasional TNI Polri,Dandim Cilacap: Meskipun Sudah Divaksin Tetap Disiplin Prokes



Cilacap - Menanggapi upaya pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi bagi warga masyarakat, TNI Polri wilayah Kabupaten Cilacap dalam hal ini Kodim, Lanal dan Polres Cilacap menggelar Serbuan Vaksinasi Nasional TNI Polri yang dilaksanakan secara skala masif di empat lokasi terpisah.

Hal itu yang disampaikan Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P saat dikonfirmasi awak media saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cilacap, Jln. R.E . Martadinata No. 134, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Kamis (24/6).

Tampak hadir, Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos, Kapolres Cilacap AKBP Dr. Leganek Mawardi, S.H., S.I.K., M.Si, dan Kadinkes Kab. Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi M.Kes.

Lebih lanjut Dandim menjelaskan lokasi vaksinasi antara lain Komplek Masjid Darussalam Cilacap, GOR Sutomo Cilacap, GOR Wijayakusuma Cilacap dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cilacap dengan target penerima vaksinasi lebih dari 4500 orang yang menyasar segmen pekerja aktif/karyawan seperti halnya pekerja bongkar muat di KKP.

"Tidak bisa kita pungkiri, Kabupaten Cilacap ini entrik pointnya/titik masuknya bukan hanya perbatasan Banyumas ataupun wilayah Dayeuhluhur yang berbatasan dengan wilayah Jabar atau jalur darat tetapi juga wilayah laut samudra Indonesia yang berbatasan dengan negara luar. Hal ini menjadi studi kasus dengan adanya temuan varian baru yang masuk melalui jalur laut," katanya.

Dengan Serbuan vaksinasi ini diharapkan mampu membentuk Ketahanan (heart immunity) bagi warga masyarakat Cilacap, yang pada akhirnya mampu membentuk kekebalan secara kelompok atau komunitas.

"Kami mengharapkan kepada masyarakat, meskipun sudah menerima vaksin tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes), tetap memakai masker, menjaga jarak agar tidak timbul cluster baru. Nah, pola pikir, pola tindak dan perilaku ini akan membentuk disiplin yang pada akhirnya akan tercipta masyarakat yang sehat dan Cilacap makin bercahaya.  Oke

Tim Wasev Sterad Bidang Komsos Kunjungi Markas Kodim Cilacap



Cilacap - Tim Wasev yang dipimpin Pabandya-2/Bin Kommas Spaban IV/Komsos Sterad Letkol Kav Muhammad Arifin, SH, dengan anggota Kapokmin Spaban IV/Komsos Sterad Serma Suradi dan Baurmin Spaban IV/Komsos Sterad Serka Boby Ertanto turun ke Satuan jajaran.

Kedatangan utusan dari Mabesad tersebut adalah untuk melaksanakan kegiatan pengawasan dan evaluasi Program Kerja dan Anggaran (Progjagar) Bidang Komsos Semester I Tahun 2021 ke Satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma dalam hal ini Kodim 0701 Banyumas, Kodim 0702 Purbalingga, Kodim 0703 Cilacap dan Kodim 0704 Banjarnegara.

Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Bidang Komunikasi Sosial (Komsos) Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) diagendakan mengunjungi Kodim 0703 Cilacap, pada Kamis (24/6/21).

Kedatangan Tim Wasev Sterad disambut Kepala Staf Kodim 0703 Cilacap Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo didampingi Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Saidin beserta Staf terkait.

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Wasev Sterad Bidang Komsos Letkol Kav Muhammad Arifin, SH menjelaskan sesuai kapasitasnya Tim Wasev bertugas melaksanakan pengawasan dan evaluasi kegiatan terhadap program kerja Satuan dalam hal ini Staf Teritorial Bidang Komsos terkait produk Satuan baik itu rencana, laporan maupun pertanggungjawaban Keuangan (Wabku) kegiatan.

"Secara teknis kami melaksanakan pengecekan Produk Kegiatan Program Bidang Komsos Semester I Tahun 2021 yang telah dilaksanakan di Satuan seperti Rencana Garis Besar (RGB), Rencana Pelaksanaan Kegiatan (Renlakgiat) dan laporan Pelaksanaan Kegiatan (Laplakgiat) dan pengecekan Perwabku (Pertanggungjawaban Keuangan) Kegiatan Program Bidang Komsos Semester I Tahun 2021," jelasnya.

Adapun metode yang digunakan yaitu wawancara, diskusi dan pengumpulan data (Puldata) dengan harapan apa yang menjadi program kerja dari Komando Atas sudah dilaksanakan dengan benar sesuai Progja dan memastikan anggaran sudah terserap sesuai Wabku yang dibuat.

Kepala Staf Kodim 0703 Cilacap Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo selaku supervisi Staf Makodim mengatakan Staf Teritorial Kodim khususnya Bidang Komsos tentunya sudah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, mulai dari merencanakan, pelaksanaan kegiatan sampai membuat laporan dan Wabku selama semester I tahun 2021.

"Namun demikian tentunya kami sebagai Satuan bawah butuh arahan, bimbingan dan koreksi dari Tim Wasev guna kinerja yang lebih baik kedepannya. Apabila ada kekurangan atau kesalahan produk kami siap memperbaiki agar sesuai dengan program kerja yang diharapkan pimpinan," kata Kasdim. Oke

Keterlibatan TNI Dalam Program KB di Wilayah Kabupaten Cilacap





Cilacap - Keterlibatan TNI dalam program KB di wilayah Kabupaten Cilacap tidak diragukan lagi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Bati Tuud Koramil Gandrungmangu Peltu Kharis Wahyudi dan Babinsa Serda Sudirman, dengan menghadiri kegiatan pelayanan KB Kesehatan "Sejuta Akseptor" dalam rangka Hari Keluarga Nasional ( Harganas ) yang diselenggarakan di PKM 1 Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Kamis (24/6/21).

Kedatangan Bati Tuud mewakili Danramil Gandrungmangu untuk meninjau langsung pelaksanaan layanan KB Kes kepada warganya. Demikian halnya dengan Babinsa yang turut mendampingi warga binaannya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan KB. Tampak pula hadir petugas PLKB Kecamatan Gandrungmangu Drs. Habib beserta 2 orang anggota serta PPKBD tiap desa se wilayah PKM Gandrungmangu 1.

Bati Tuud Peltu Kharis Wahyudi menjelaskan, situasi pandemi telah mengakibatkan jumlah akseptor KB menurun dikarenakan banyak diantara warga takut terkena wabah virus Corona. Pihaknya akan terus mendukung program pemerintah ini dengan cara mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya KB dan mengajak mereka untuk terus ikuti pelayanan KB di wilayahnya.

"Pandemi Covid-19 di Indonesia, telah mempengaruhi berbagai aspek, termasuk didalamnya pada pelayanan program Keluarga Berencana, yang mengakibatkan terjadinya penurunan aktivitas para pengguna KB yang merasa takut ketika hendak mengakses pelayanan KB di masa pandemi Covid-19 ini. Hal ini terbukti dari jumlah yang hadir saat ini," Jelas Peltu Kharis.

Dalam kegiatan ini, jumlah akseptor KB yang datang ke PKM Gandrungmangu 1 berjumlah 50 akseptor dengan rincian 42 akseptor KB Implan dan 8 akseptor KB Iud. Jumlahnya menurun, namun kita pastikan, dalam pelayanan KB Kesehatan ini tetap memperhatikan protokol-protokol pencegahan penyebaran virus corona," Ungkapnya.

Terkait keterlibatan TNI, Petugas PLKB Kecamatan Gandrungmangu Drs. Habib mengungkapkan apresiasinya kepada Aparat TNI yang selalu mendukung program KB dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera di tengah masa pandemi Covid-19. Dia berharap, sinergitas yang selama ini telah terjalin dengan baik untuk terus ditingkatkan.

"Kami apresiasi khusus berkat dukungan Pemkab dan TNI melalui pelayanan KB. Kita berharap kerjasama yang telah terjalin baik dengan TNI harus terus dijaga. TNI telah banyak berjasa dengan mengajak warganya untuk mengikuti program KB dan ini kita lihat di wilayah Kabupaten Cilacap," Ungkapnya.

Kegiatan yang sama juga dilakukan oleh Babinsa Jajaran Kodim 0703/Cilacap. Di wilayah Kecamatan Cilacap Utara, pelayanan KB Kesehatan "Sejuta Akseptor" diikuti oleh 47 Akseptor KB terdiri dari 38 peserta KB Implan, 1 Suntuk, 6 IUD dan 2 peserta MOW. Untuk wilayah Kecamatan Sidareja tercatat kegiatan Bakti Sosial pelayanan KB Kes diikuti oleh 9 peserta yaitu 5 KB Implan dan 4 IUD. Sedangkan di wilayah Kecamatan Kawunganten, juga telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan KB tingkat desa. (Urip)

Dukung Program KB, Ini Yang Disampaikan Babinsa Sarwadadi Serka Sodirin



Cilacap - Mari sukseskan program vaksinasi Covid-19 bagi Lansia (60 tahun keatas) dan Pra Lansia (50-59 thn) serta sukseskan program KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dan metode kontrasepsi lainnya dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas).

Himbauan tersebut disampaikan Babinsa Sarwadadi Koramil 09 Kawunganten Serka Sodirin saat menghadiri kegiatan Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) tingkat Desa yang diselenggarakan di Balai Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten, Rabu (23/6/21).

Dalam kesempatan tersebut, Serka Sodirin juga menjelaskan, imbas dari adanya pandemi wabah Covid-19 di Indonesia, telah mempengaruhi berbagai aspek, tak terkecuali pada pelayanan Program Keluarga Berencana, yang mengakibatkan terjadinya penurunan aktivitas para pengguna KB yang merasa takut ketika hendak mengakses pelayanan KB di masa pandemi Covid-19 ini.

"Saya berharap pelayanan KB tetap berjalan meski di masa pandemi Covid-19 ini, demikian pula dengan warga, saya harapkan tetap menetapkan protokol kesehatan dlambrangka pencegahan penyebaran Covid-19," Ajaknya.

Sebelumnya Kepala Desa Sarwadadi, Amin Muzaki juga mengevaluasi anggota Kader Posyandu desanya yang mulai menurun kinerjanya. Dia juga mengajak Kader Posyandunya untuk mengikuti BPJS ketenagakerjaan sehingga apabila terjadi sesuatu hal atau kecelakaan ada yang menanggung.

"Kader Posyandu wajib ikut BPJS ketenagakerjaan sehingga bila ada sesuatu hal atau kecelakaan, ada yang menanggung. Dan saya harapkan kedepannya para Kader Posyandu tetap semangat," Kata Amin Muzaki.

Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri Babinsa Sarwadadi Serka Sodirin juga dihadiri Petugas Penyuluh KB Desa Sarwadadi Yogo Dwi Satmoko, Bidan Desa Veryatul Riski dan Kader Posyandu se Desa Sarwadadi.

Diakhir kegiatan, Bidan Desa Sarwadadi Veryatul Riski memberikan penyuluhan KB tentang efektivitas pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) serta menjelaskan jenis-jenis alat kontrasepsi. Sementara, petugas PLKB Desa Sarwadadi Yogo Dwi Satmoko juga memberikan penyuluhan tentang Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP). Urip

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Gandrungmangu, Sinergi Dampingi Kegiatan Vaksinasi Warganya

  



Cilacap - Babinsa Koramil 10/Gandrungmangu Serka Sutrisno bersama Bhabinkamtibmas Iptu Mulyanto, melaksanakan pendampingan Vaksinasi tahap II termin 5 dosis 1 untuk warga Lansia Desa Cisumur Kecamatan Gandrungmangu. Kegiatan dalam rangka mencegah penularan Covid-19 ini digelar di Balai Desa Cisumur, Rabu (23/6/21).

Kegiatan tersebut, dipimpin Vaksinator dari Puskesmas Gandrungmangu Umi Rahayu, Amd Kep. beserta 16 orang anggotanya. Tampak hadir Kades Cisumur Supriyo turut serta mendampingi dan memberikan semangat kepada warganya

Dalam kegiatan ini, dari 270 orang yang dijadwalkan, yang tervaksin sebanyak 224 orang, ditunda karena tensi tinggi dan kendala lainnya sebanyak 16 orang dan yang tidak hadir sebanyak 30 orang.

Di katakan Babinsa Serka Sutrisno, kegiatan vaksinasi ini sudah disosialisasikan beberapa hari sebelumnya dan mendapat antusias oleh warga Desa Cisumur. Walaupun tidak semuanya hadir, namun kita puas karena kegiatan vaksinasi ini diikuti sebagian lebih dari jumlah yang ditargetkan," kata Babinsa dari Koramil 10/Gandrungmangu ini.

Di Tempat terpisah, Danramil 10 Gandrungmangu Kapten Inf Marjono membenarkan apa yang dikatakan Babinsanya tersebut. Sebelum kegiatan vaksinasi, sosialisasi atau woro-woro kepada masyarakat telah dilakukan Babinsa bersama Aparat desa setempat.

"Memang benar, kita telah memerintahkan kepada seluruh Babinsa Jajaran untuk mensosialisasikan dan mengajak warganya untuk mengikuti kegiatan vaksinasi. Alhamdulillah mendapat apresiasi dari warga, dan hal ini juga menjadi tujuan kita agar masyarakat sehat dan terhindar dari penyebaran Covid-19," ungkap Danramil. (Urip)

Aparat TNI Polri dan Satpol PP Kecamatan Kawunganten Bagikan Masker Kepada Pengguna Jalan

 



Cilacap - Diawali Apel Tiga Pilar di halaman Kantor Balai Desa Rawajaya Kecamatan Bantarsari, Aparat TNI Koramil 09/Kawunganten bersama Aparat Kepolisian, Satpol PP dan Dinas Instansi terkait lainnya, melaksanakan operasi masker dan membagikan masker kepada para pengguna jalan yang melintas di depan Kantor Balai Desa Rawajaya, Rabu (23/6/21).

Sebelumnya dalam kegiatan apel bersama, Serma Suwarno mewakili Danramil 09 Kawunganten mengatakan, dengan adanya 3 pilar di wilayah Kecamatan Kawunganten, diharapkan bisa menggali informasi dan menjalin kebersamaan dan silaturahmi dalam rangka merapatkan barisan untuk bersama sama melakukan upaya untuk mencegah dan menekan angka kasus Covid-19.

"Covid 19 disinyalir saat ini makin meningkat, untuk itu, semua harus kerja keras, rapatkan barisan, dan kerjasama antara Satgas Covid 19 Kecamatan dan Satgas Covid 19 di desa sehingga satu visi dalam penanganan Covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Kawunganten ini," Kata Serma Suwarno.

Hal lain juga disampaikan oleh Kanit Binmas Aiptu Fatchurohman yang menyampaikan bahwa dengan adanya Instruksi Bupati Cilacap tentang perpanjangan PPKM maka penghentian kegiatan hajatan juga diberlakukan dari tanggal 15 sampai dengan tanggal 28 Juni 2021. Dan kegiatan yang lain juga harus diwaspadai agar tidak terjadi kerumunan massa yang bisa mengakibatkan terjadinya penyebaran Covid-19" Katanya.

Setelah selesai pelaksanaan apel 3 pilar, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan operasi simpatik dan pembagian masker di jalan depan Balai Desa Rawajaya. (Urip)

Membandel, Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Nusawungu Datangi Pedagang Yang Masih Buka



Cilacap - Masih membandel, Danramil 05/Nusawungu Kapten Cba M. Isa Saefudin bersama Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Nusawungu, datangi para pedagang di wilayahnya yang masih buka diatas pukul 22.00 WIB. Hal tersebut dilakukan kepada para pedagang di desa Nusawungu dan Desa Sikanco Kecamatan Nusawungu, Selasa (22/6/21) malam.

Kegiatan tersebut sebagai Tindak Lanjut Instruksi Bupati Cilacap No.15 tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM di wilayah Kabupaten Cilacap dan surat Sekda Kab. Cilacap No. 300/03807/21 tanggal 18 Juni 2021 tentang Peningkatan Pelaksanaan PPKM Berbasis Mikro.

Selain menegur para pedagang, Tim Satgas juga tidak henti hentinya mensosialisasikan perpanjangan PPKM yang harus dilaksanakan oleh para pedagang di malam hari. Hal tersebut guna menekan angka kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap dan khususnya di wilayah Kecamatan Nusawungu.

Turut serta dalam kegiatan tersebut, Camat Nusawungu Agus Supriyono S.Sos M.Si, Danramil 05/Nusawungu Kapten Cba M Isa Saefudin, Kapolsek AKP Rahmat Juplianto dan anggota Satpol PP Kecamatan Nusawungu.

Dikatakan Danramil Kapten Cba M Isa Saefudin, salah satu isi surat Sekda adalah tentang pemberlakuan sistem ganjil genap bagi pedagang kaki lima pada malam hari, maka dari itu, Tim Satgas terus melakukan sosialisasi dan melaksanakan penempelan stiker ganjil genap bagi pedagang kaki lima, warung dan toko di wilayahnya.

"Kita terus mensosialisasikan perpanjangan PPKM dan sistem ganjil genap bagi para pedagang dan warung lainnya agar di wilayah ini tidak terjadi kerumunan massa. Hal ini agar angka kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap bisa kita ditekan," Kata Danramil.

Selaku Aparat Teritorial, kita akan mendukung penuh program pemerintah. Menurut kami, sistem genap ganjil ini sangat bagus karena bisa menjaga jarak antara para pedagang sehingga bisa menekan kerumunan yang sering ditimbulkan oleh pedagang kaki lima. Kita berharap hal ini dapat memutus atau mengurangi angka Covid-19 khususnya di wilayah Nusawungu," Pungkasnya.

Pemberlakuan sistem ganjil genap bagi para pedagang berlaku selama 2 minggu yakni mulai tanggal 15 sampai dengan 28 Juni 2021 mendatang. (Urip)