Cilacap - Pandemi Covid-19 belum berakhir, hal ini yang mendasari Puskesmas Kesugihan I bersama dengan TNI dan Kepolisian Kecamatan Kesugihan, menggelar sosialisasi sekaligus membentuk Tim Tracer Covid-19 untuk lebih mudah menangani penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Kegiatan tersebut digelar di Aula Puskesmas Kesugihan I, Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Rabu (9/6/21).
Hadir dalam acara tersebut Kepala PKM Kesugihan I yang diwakili Septio, Bati Komsos Koramil 06/Kesugihan Pelda Ruswadi beserta 8 orang anggota, Dr. Dewi Suniawati selaku Narasumber dari PKM Kesugihan I, Listia Ayuni dari PKM Kesugihan I, Babinkamtibmas Polsek Kesugihan dan Perwakilan 9 Kader Desa yang masuk dalam wilayah PKM Kesugihan I.
Dalam kegiatan tersebut, selaku Narasumber Dr Dewi Suniawati menjelaskan bahwa perkembangan virus Covid-19 ini belum berakhir, oleh karenanya perlu pembentukan Tim Tracer untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 lebih luas lagi, semua pihak bisa bekerja sama untuk mengatasi perkembangan penyebaran virus tersebut.
"Kita kumpul di aula ini untuk membentuk tim tracer, gunanya untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas lagi, sehingga kita bisa bekerja sama untuk mengatasi perkembangan penyebaran virus Covid-19 ini," Jelasnya.
Pelda Ruswadi menambahkan, pembentukan Tim Tracer ini sangat penting dibentuk agar semua pihak bisa saling bekerjasama dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya sehingga kasus Covid-19 bisa segera dideteksi, dan dilakukan penanganannya lebih cepat agar tidak meluas atau menyebar ke wilayah lain.
"Selaku Aparat TNI, tentu kita akan mendukung penuh keputusan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Pandemi Covid-19 ini adalah musibah nasional dan kita yang di daerah mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama untuk menanganinya sehingga dengan dibentuknya Tim Tracer ini, kasus Covid-19 bisa dengan cepat ditangani sehingga tidak menyebar ke orang ataupun wilayah lainnya," Tandasnya. (Urip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar