Cilacap - Menindaklanjuti keresahan petani mengenai berkembangnya hama Kresek dan Hawar Daun Bakteri yang menyerang tanaman mereka, Babinsa Karangrena Koramil 07/Maos Sertu Suyanto bersama PPL Kecamatan Maos melakukan pengecekan tanaman padi di lahan persawahan seluas 20 hektar milik anggota Gapoktan Sida Makmur Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Selada (21/1/20).
Menurut Sertu Suyanto, penyakit kresek pada tanaman padi ini harus segera dicegah sedini mungkin dan biasanya dengan cara melalui pengobatan atau penyemropotan secara masal. Hal ini dikarenakan agar penyakit ini tidak menyebar ke tanaman yang lainnya.
" Penyakit hawar daun bakteri (HDB) ini merupakan salah satu penyakit padi utama dan penyakit ini tersebar di berbagai ekosistem padi di negara-negara penghasil padi, termasuk di Indonesia. Ini harus segera kita cegah agar tidak menyebar ke tanaman lannya, " terang Sertu Suyanto.
Lebih kanjut dia menerangkan bahwa untuk mengendalikan berkembangnya penyakit kresek hawar daun ini juga bisa dilakukan dengan cara lain yaitu melalui penanaman benih atau bibit padi yang sehat dengan menggunakan pupuk kalium agar nantinya tanaman padi tahan terhadap penyakit, serta jaga kebersihan sawah dari gulma dan tentunya disemprot," imbuhnya.
Kegiatan pengecekan tanaman ini juga dihadiri Ratin, dari Dinas Pertanian Cilacap, PPL Maos, Babhinkamtibmas Aiptu Musalum, Perangkat Desa Karangrena, Ketua Gapoktan "Sida Makmur" Rasman beserta para anggota kelompok tani yang ada di Desa Karangrena. Urip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar