Tasyakuran Hari Amal Bakti Kementrian Agama Ke - 74 Tingkat Kecamatan Bantarsari

Cilacap - Babinsa Koramil 09/Kawunganten Serka Sodirin bersama unsur Forkopincam Bantarsari hadiri Tasyakuran Hari Amal Bakti (HAB) ke-74 Kementrian Agama Tingkat Kecamatan Bantarsari dengan tema "Umat Rukun Indonesia Maju", bertempat di Aula Balai Desa Bantarsari Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (7/1/2020).

Selain Forkopincam, turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Cilacap Fraksi PPP H. A. Muslikhin, Kepala UPTD/Instansi se Kecamatan beserta Korwil Bidik, KH. Muhtarom Mansyur Pengasuh PP Syarbini Hasan, Ketua MWCNU Bantarsari Kyai Ikhsanudin Kepala Desa Ngato Urohman, Kepala Sekolah MA/MTs/MI/RA beserta guru.

Ketua panitia penyelenggara  Makhasin, M.Pd yang sekaligus Pengawas Madrasah dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan tasyakuran bertujuan untuk memicu semangat dalam bekerja serta sebagai media evaluasi diri guna menumbuhkan komitmen baru dalam pengabdian kepada masyarakat.

"Selain untuk memperingati hari lahirnya Kemenag, kegiatan ini juga sebagai bentuk rasa syukur terhadap karunia Allah SWT dan media silaturahmi seluruh elemen dalam Kemenag RI", Ucapnya.

Atas nama Forkopincam melalui Sekcam Bantarsari Suprihatiyono, SP mengucapkan selamat kepada jajaran Kemenag, semoga bisa istikomah dan bisa mewarnai khususnya di  Kecamatan Bantarsari.

"Terimakasih bapak/ibu guru yang sudah mendidik dan mengajari anak-anak kami dengan ilmu Agama. Dengan adanya kemajuan teknologi kedepan tantangan dunia pendidikan semakin komplek sehingga kalian harus segera menyesuaikan", pintanya.

Lebih lanjut dikatakan, mari kita sama-sama bersinergi dalam melayani masyarakat dihadapkan dengan perubahan yang begitu cepat, tanpa harus mengenyampingkan aturan yang berlaku, pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan tauziah dan doa penutup yang disampaikan KH. Muhtarom Mansyur Pengasuh Pondok Pesantren Syarbini Hasan Kamulyan yang mengajak kita agar mawas diri karena sesungguhnya manusia itu tidak bisa apa-apa, seandainya bisa itu adalah cobaan dari Allah SWT.

R. (09)