Cilacap - Intensitas hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari di wilayah Kabupaten Cilacap telah menimbulkan bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang berdampak pada kerusakan pemukiman warga maupun sarana infrastrukur lainya.
Seperti halnya yang terjadi pada jalan lintas Cilongkrang - Cipari tepatnya di tanjakan Kebun Karet PTP IX KM 99-100 Cukangleles Sidareja yang menghubungkan wilayah Kecamatan Wanareja, kondisinya terdampak longsor sehingga jalan ambles.
Menyikapi hal tersebut, Babinsa Koramil 16 Wanareja Serka Abdul Rochmat langsung melakukan pengecekan ke lokasi guna memastikan jalan tersebut masih bisa digunakan untuk akses pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat, Rabu (18/11).
"Saat kami cek, kondisi jalan ambles sepanjang 4 meter, lebar 40 sampai dengan 60 cm dengan kedalaman sekitar 30 sampai 50 cm. Kondisi ini diakibatkan hujan deras yang merendam bagian jalan, karena kondisi tanah yang labil, hal inilah menjadikan jalan ambles," kata Babinsa.
Saat dicek, jalan tidak bisa digunakan, karena perbedaan ketinggian dapat membahayakan pengguna jalan. Untuk itu Babinsa setempat bersama warga berinisiatif melakukan upaya untuk mengatasi kelumpuhan akses jalan dengan menimbun sebagian jalan dengan material yang ada disekitarnya.
"Kami mengingatkan kepada warga yang akan melintasi jalan ini agar lebih berhati-hati. Sebagian pengendara ada yang nekad melewati bahu jalan namun ini sangat berbahaya karena kondisi tanah yang basah dan licin berpotensi menyebabkan kecelakaan," tambahnya.
Sementara ini, belum ada temuan korban jiwa, kerugian materil berupa rusaknya akses jalan. Guna mengatasi kerusakan ini pihak Koramil 16 Wanareja telah berkoordinasi dengan Forkompincam dan PUPN Wanareja. Diharapkan kondisi ini dapat segera diperbaiki agar dapat dilintasi oleh para pengguna jalan. Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar