Sabtu, 31 Oktober 2020

Operasi Yustisi Kecamatan Jeruklegi, Serka Budi: 5 Pelanggar Terjaring

 


Cilacap - Operasi yustisi dalam rangka penegakan ketertiban protokol kesehatan terkait pemakaian masker terus dilakukan Satgas Covid-19 Kecamatan Jeruklegi.

Satgas Covid tingkat Kecamatan tersebut dipimpin langsung Camat Jeruklegi Rosikin, S.Sos, MM, yang didalamnya terdapat personel dari berbagai instansi diantaranya Pemerintah Kecamatan, Koramil Jeruklegi, Polsek Jeruklegi, Satpol PP, dan Satgas tingkat Desa setempat.Jumat (30/10)

Hadir pada kegiatan, Camat Jeruklegi Rosikin, S.Sos MM, Babinsa Koramil 02 Jeruklegi Serka Budi Suwantoro dan Sertu Dasno, Kapolsek Jeruklegi Iptu Sulimin, SH beserta anggota, Satpol PP Kecamatan Jeruklegi Sunardi dan Perangkat Desa Sawangan.

Selaku petugas protokol Covid dari Koramil 02 Jeruklegi Serka Budi Suwantoro yang turut dalam operasi yustisi mengatakan operasi masker hang digelar secara rutin merupakan upaya menegakan disiplin warga agar selalu memakai masker saat diluar rumah.

"Dari data yang kami peroleh hari ini, jumlah pelanggar tidak begitu banyak, setidaknya ada 5 orang pelanggar dengan rincian 3 orang laki-laki dan 2 perempuan. Adapun sesuai aturan, jenis pelanggaran berupa tidak menggunakan alat pelindung diri berupa Masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain," kata dia.

Pasal yang dikenakan, yaitu Pasal 4 ayat 3 huruf a Perbup Cilacap Nomor 126 Tahun 2020 tentang Penerapan, Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokoler Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid)

"Adapun Sanksi yang diterapkan yaitu diberikan teguran lisan dan tertulis, dibuatkan berita acara pelanggaran, membuat surat pernyataan tidak

 mengulangi pelanggaran. Selain itu pelanggar dikenakan sangsi membaca teks Pancasila, menyanyikan lagu kebangsaan, sampai sangsi fisik berupa Sit Up, Push Up atau membersihkan lingkungan," tegasnya.

Dari pantuan Satgas, Jumlah pelanggar di Kecamtan Jeruklegi relatif sedikit, hal ini menjadi satu indikasi meningkatnya kesadaran warga akan pentingnya memakai masker sebagai pelindung diri dari virus corona.

"Kita tidak berharap adanya pelanggaran, kalo semua masyarakat sudah sadar akan kebijakan ini, tentunya tidak akan ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan. Jadi kami berharap masyarakat semakin peduli untuk memakai masker untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya. Oke

Jumat, 30 Oktober 2020

Danramil Nusawungu Pantau Langsung Wilayah Terdampak Banjir



Cilacap - Kondisi curah hujan yang semakin meningkat di wilayah Kabupaten Cilacap telah  menimbulkan dampak banjir di sejumlah wilayah, termasuk wilayah Kecamatan Nusawungu tepatnya di desa Nusawungu.

Terkait hal itu, Danramil 05/Nusawungu,  Kapten Cba M. Isa Saefudin bersama Babinsa Nusawungu Serka Purnomo  turun langsung melaksanakan pemantauan di wilayah terdampak banjir d8 Desa Nusawungu, Kecamatan Nusawungu , Kabupaten Cilacap, Kamis(29/10).

Dalam kesempatan itu, Danramil menjelaskan bahwa bencana banjir di wilayah Desa Nusawungu disebabkan karena luapan air dari sungai Mujur di Kecamatan Kroya, kondisi debit air  yang semakin bertambah, akhirnya sampai ke wilayah Nusawungu dan mengakibatkan Nusawungu mengalami banjir sampai ke pemukiman warga. 

"Dari pantauan kita,  ketinggian air yang masuk ke rumah-rumah warga saat ini mencapai 30 cm. Banjir juga telah menggenangi  jalan-jalan Desa Nusawungu dengan ketinggian air kurang lebih 70 cm diatas jalan, namun demikian jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat dengan bantuan warga setempat mengarahkan pengemudi agar tidak terjebak jalan yang tergenang air," jelasnya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya ketinggian air banjir dikarenakan hingga saat ini hujan masih terus turun, maka disiapkan Posko Pengungsian untuk warga yaitu di Balai Desa Nusawungu.

Hingga hari ini Posko Pengungsian Desa Nusawungu masih kosong karena belum ada warga yang masuk, masih bertahan dirumah masing-masing. Warga belum mau meninggalkan rumahnya karena merasa ketinggian air yang masuk ke rumah mereka belum mengkhawatirkan.

"Saya sudah tekankan kepada para Babinsa untuk selalu memantau dan memonitor perkembangan keadaan desa binaan masing-masing, serta mengajak warga yang berada di sekitar sungai agar dapat waspada dan bersiaga memantau kondisi arus sungai, dikarenakan aliran arus sungai yang tinggi dan deras bisa naik kapanpun dan curah hujan yang makin meningkat," tutup Danramil. Oke

Kamis, 29 Oktober 2020

Babinsa Koramil Maos Pantau Penyaluran BST Tahap VII di Kecamatan Maos dan Sampang



Cilacap - Babinsa jajaran Koramil 07 Maos, Kodim 0703 Cilacap, melaksanakan pemantauan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap VII di dua wilayah yaitu Kecamatan Maos dan Kecamatan Sampang yang merupakan wilayah binaan Satuan tersebut.

Adapun personel yang terlibat dalam kegiatan terdiri dari Babinsa sesuai wilayah binaan, personel pengamanan dari Kepolisian, Satpol PP Kecamatan, unsur Pemerintah Desa dan petugas Pos Kabupaten Cilacap selaku petugas pembayaran BST.

Terpisah, Danramil 07 Maos Kapten Inf Suwanto menjelaskan Koramil 07 Maos membina 2 Kecamatan, Kecamatan Maos dan Kecamatan Sampang. Sudah menjadi kewajiban para Babinsa selaku pembina kewilayahan untuk memantau setiap kegiatan di wilayah binaan, terkait penyaluran BST yang saat ini sudah Tahap VII.

Diketahui untuk wilayah Kecamatan Maos jumlah penerima BST sebanyak 1.177 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp300.000,- (Tiga ratus ribu rupiah). Diantaranya Desa Maos Lor sebayak 226 KPM,Maos kidul 181 KPM, Glempang 112 KPM, Panisihan 105 KPM,Merenek 107 KPM, Kalijaran 79 KPM, Klapagada 61 KPM, Karangreja 52 KPM, Karangrena 168 KPM, Karangkemiri 86 KPM.

Dan untuk wilayah Kecamatan Sampang, jumlah penerima BST sebanyak 1.029 KPM, diantaranya Desa Karangtengah sebanyak 183 KPM, Karangjati 166 KPM, Karangasem 102 KPM, Paberasan 57 KPM, Nusajati 160 KPM, Ketanggung 22 KPM, Sidasari 104 KPM, Paketingan 92 KPM, Desa Sampang 162 KPM dan Desa Brani 81 KPM.

"BST dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI diberikan di tengah mewabahnya Covid-19, hal ini dilakukan untuk membantu perekonomian warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.

Sehingga bantuan ini diharapkan dapat membantu warga untuk memulihkan kondisi ekonomi baik di lingkup desa dan secara umum di lingkup nasional, " jelasnya.

Lebih lanjut, "Kami dari Koramil 07 Maos melalui para Babinsa akan terus mengawal proses penyaluran BST ini, sesuai kapasitas kami sebagai pengawas protokol Covid-19 di wilayah pedesaan, kami harus memastikan kegiatan penyaluran BST sesuai protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," tegas Danramil. Oke

Danramil Nusawungu Hadiri Prosesi Pemakaman Alm. Kolonel Cpm (Purn) Sugiyono



Cilacap - Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 05 Nusawungu Kapten Cba M.Isa Saefudin menghadiri prosesi pesemayaman dan pemakaman  Almarhum Kolonel Cpm (Purn) Sugiyono bertempat di Rumah duka Ibu Sri Sugiarti, Desa Danasri RT. 01/RW.02, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (28/10) malam.

Turut Hadir, pejabat Puspomad Letkol Cpm Kasid, SH beserta ibu, Wadan Denpom-IV/1 Purwokerto Mayor Cpm Abdur Rouf  Asmuni, SH beserta anggota, Danramil 05/Nsw Kapten Cba M.Isa Saefudin beserta anggota, Dansubdenpom-IV/1-1 Cilacap Kapten Cpm Ujang Rohmat (  beserta anggota,  Pol PP Kecamatan Nusawungu Siyam, pihak keluarga Almarhum dan masyarakat setempat.

Diketahui, Almarhum tercatat sebagai anggota TNI-AD dengan Nomor Registrasi Pusat (NRP) 28751, dia merupakan lulusan Akabri Tahun 1977  dengan jabatan terakhir sebagai Pamen Puspomad. Dia meninggal di usia 68 tahun karena sakit.

Kepergianya meninggalkan 1 orang istri dan 4 orang anak. Beberapa  tanda jasa yang telah diraihnya antaralain Satya Lencana (SL) VIII, SL XVI Tahun, SL XXIV Tahun, SL Bintang Kartika Eka Paksi Narariya, SL Dwidja Sista,  SL Wira Karya dan SL Gol IX Lakasana Dharma.

Sebagai bentuk penghargaan atas jasa almarhum kepada bangsa dan negara selama hidupnya, almarhum dimakamkan di tempat peristirahatanya terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kyai Sepanjang di Desa Danasri Lor, dan selanjutnya di laksanakan prosesi pemakaman secara umum (adat) mengingat permintaan pihak keluarga dan kondisi Pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Danramil mengatakan sebagai manusia biasa almarhum tentunya tak luput dari kesalahan dan kealpaan karena itu harus berbesar hati untuk melapangkan dada untu  memaafkan barangkali ada kesalahan almarhum semasa hidupnya,

"Kami atas nama keluarga besar TNI Koramil 05 Nusawungu turut berbelasungkawa yang sedalam dalamnya. Mari kita panjatkan doa semoga segala kesalahannya diampuni dan amal baktinya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan, kesabaran untuk meneruskan cita-citanya", ungkap Danramil. Oke

Bupati dan Dandim Cilacap Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di wilayah Kecamatan Kroya

 


Cilacap - Komandan Kodim (Dandim) 0703 Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, SE, M.Tr (Han) bersama Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji meninjau langsung wilayah yang terdampak banjir dengan mendayung perahu di Desa Mujurlor dan Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (28/10).

Adapun agenda dalam kegiatan yaitu melaksanakan peninjauan langsung ke beberapa lokasi diantaranya Posko Bencana (Dapur Lapangan) di Balai Desa Mujur, tempat pengungsian di MI Al Munawar, Dusun Karangsari Desa Gentasari, tempat pengungsian di MI Darwata, Dusun Pecangakan, Desa Mujur Lor.

Selain itu Bupati, Dandim beserta rombongan juga meninjau longsor di Komplek SMP Muhamadiyah Mujur. Dalam setiap kesempatan, disetiap titik yang dikunjungi mereka menyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada warga terdampak bencana banjir di tempat tersebut.

Dalam kesempatan itu, Dandim Cilacap Letkol Wahyo menegaskan, TNI-Polri berkewajiban untuk menjadi garda terdepan dalam setiap kejadian bencana alam di wilayah.

" Saya menyimak dan kita tangkap dari warga di lokasi bencana, ada kejadian luar biasa dimana mereka begitu kuat dan bahu-membahu berusaha untuk bangkit dari bencana ini, hal ini tercermin saat mereka begitu antusias menyiapkan makanan untuk dibagikan kepada warga terdampak banjir," katanya.

Dirinya mengucapkan terimakasih kepada semua awak media yang telah membantu dalam mempublikasikan kegiatan terkait bencana alam. Namun dirinya memohon pada segenap awak media untuk memberikan informasi pada masyarakat yang faktual dan terbaik.

" Karena ada beberapa berita Hoax yang tidak benar dan kondisi luar biasa di Cilacap agar media mengcounter, klarifikasi berita yang sebenar-benarnya kepada masyarakat. Bahwa kita TNI, Bupati turun ke lapangan untuk melihat dan meninjau bagaimana kesiapan kita dalam menghadapi bencana, ini adalah satu bentuk kepedulian dalam mengatasi kesulitan rakyat," tegas Dandim.

Sementara itu, Bupati mengatakan dengan adanya bencana Pemkab bersama TNI-Polri dan Dinas terkait tidak mengenal waktu dan ingin melihat secara langsung kondisi para warga di pengungsian.

"Kami mengucapan terima kasih kepada Forkopimda dan Dandim Cilacap yang telah turun tangan langsung ke lokasi untuk membantu warga yang terkena dampak bencana banjir, kami dari Pemkab dan Kodim Cilacap juga turut memberikan bantuan berupa bahan makanan, dan pakaian untuk membantu warga yang terdampak banjir, "katanya.

Lanjutnya, "Saya berharap di tengah pandemi Covid agar warga tetap menjaga jarak sesuai protokoler kesehatan jangan sampai dampak bencana banjir meluas ke bencana Covid 19 dan kita akan siap 24 jam membantu warga yang terdampak banjir," harap Tatto.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Cilacap Hj.Tety Rokhatiningsih, S.Sos, Ka Satpol PP Cilacap Drs. Yuliaman Sutrisno, M.Si, Kakesbangpol Cilacap Drs. Sadmoko Danardono, M.Si, Ka BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy, Kasdim 0703/Cilacap beserta perwira Staf, Camat Kroya Luhur Satrio Muchsin, S.Stp, M.Si , Danramil 03 Kroya Kapten Inf Tugirun, Kasat Sabhara Polres Cilacap AKP Tusiran dan unsur Pemdes setempat. Oke

Selasa, 27 Oktober 2020

Kasdim Cilacap Pimpin Paparan RGB Latbakjatri Triwulan IV Tahun 2020



Cilacap - Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0703 Cilacap Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo memimpin Paparan RGB (Rencana Garis Besar) Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan IV Tahun 2020 bertempat di Ruang Data Makodim, Jln. Jenderal Soedirman No. D-1 Cilacap, Selasa (27/10).

Hadir dalam kegiatan, para Perwira Staf Makodim beserta para Danramil jajaran dan Perwira yang terlibat sebagai  Koodinator. Sesuai kalender latihan dari Komando Atas, Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan IV tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 5 November 2020.

Kasdim selaku Pengawas Latihan (Waslat) mengatakan kepada para koordinator yang sudah ditunjuk sesuai surat perintah pimpinan agar menyiapkan penyelenggaraan kegiatan Latbakjatri dengan sebaik-baiknya.

"Ingat, menembak merupakan satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit. Agar kemampuan tersebut dapat terus terasah perlu Latihan yang terprogram dan bertingkat dan berlanjut. Pembinaan latihan adalah tanggung jawab Komando atau pimpinan agar kemampuan ini dapat terpelihara secara optimal," katanya.

Tujuan dan sasaran latihan menembak senjata ringan  dapat berjalan dengan baik, terencana dan terarah secara maksimal maka dalam penyelenggaraanya harus berpedoman pada RGB yang telah disusun tersebut.

"Satu hal paling utama dalam latihan adalah faktor keamanan, untuk itu koordinator harus lebih tegas kepada pelaku  dalam hal ini anggota yang melaksanakan menembak agar mematuhi prosedur selama mekanisme latihan berlangsung," imbuhnya.

Lanjut, "Kita harus melakukan tindakan preventif dan pengawasan agar  kegiatan berjalan aman dan lancar, selain itu mengingat masih dalam masa pendemi Covid, maka protokol kesehatan wajib dilakukan," tegas Kasdim.

Adapun Perwira yang dipercaya sebagai Komandan Latihan (Danlat) adalah Kapten Inf Ngadisan yang sehari-hari menjabat sebagai Danramil 04 Binangun.

Dia memaparkan bahwa RGB Latbakjatri perlu disusun untuk memberikan gambaran kepada Pimpinan Umum Latihan (Pimulat) dalam hal ini Komandan Kodim tentang rencana penyelenggaraan latihan menembak senjata ringan di Triwulan IV tahun 2020. 

"Setelah RGB Latbakjatri ini mendapat persetujuan pimpinan, maka RGB digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan latihan. Segala standar operasi prosedur (SOP) latihan sudah tertuang dalam RGB, tinggal bagaimana kita mengaplikasikan dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan," papar Kapten Ngadisan. Oke

Personel Kodim 0703 Cilacap Ikuti Apel Gelar Pasukan Tanggap Bencana





Cilacap - Personel Kodim 0703 Cilacap dibawah pimpinan Danramil Kapten Inf Joko Yunanto mengikuti kegiatan Apel Gelar Pasukan dan perlengkapan SAR tanggap darurat bencana alam (Banjir dan tanah longsor) tahun 2020 di wilayah Kabupaten Cilacap yang digelar Polres Cilacap, bertempat di Lapangan Sarja Arya Racana (SAR) Mapolres Cilacap Jl. Ir. H. Juanda No.18, Kelurahan Kebonmanis, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Selasa (27/10).

Tampak hadir dalam kegiatan, Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat, Danlanal Cilacap Letkol Laut (P) Bambang Marwoto, PSC., M.S, Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya S.I.K.,S H,M.H, Danramil 18/ Cilut Kapten Inf. Joko Yunanto, Kasi Intel Kejari Cilacap D. Purnama,  SH, Ka Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya, BPBD Cilacap Drs Tri Komara, Dir. RSUD Cilacap Dr. Reza, Perwakilan Dishub Mugianto, DPUPR Ristyianto dan BMKG Taruna.

Kegiatan ini juga diikuti personel dari berbagai satuan dan instansi diantaranya Kodim 0703/Cilacap, Lanal Cilacap, Polres Cilacap, Polair Polres Cilacap, Gabungan UPT Kabupaten Cilacap, Gabungan Basarnas dan Kemenkes  serta para Relawan yang berjumlah sekitar 150 orang.

Dalam kesempatan itu Kapolres menyampaikan, apel gelar pasukan tanggap bencana diselenggarakan di seluruh satuan kewilayahan dimaksudkan untuk  menunjukkan  kesiapan Polri dan instansi terkait dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi dan mengantisipasi apabila terjadi bencana, sehingha dapat segera diatasi degan cepat tepat dan komprehensif.

"Bencana yang terjadi di tanah air merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu aktivitas kehidupan masyarakat, baik yang disebabkan oleh faktor alam, non alam maupun akibat ulah manusia. Berbagai bencana tersebut telah mengakibatkan  timbulnya korban jiwa, kerusakan  lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis," jelasnya.

Selain itu, bencana tersebut juga menimbulkan permasalahan lain seperti pemenuhan kebutuhan hidup bagi masyarakat pengungsi, kerawanan penyakit menular, serta masalah keamanan harta benda yang ditinggalkan para pengungsi.

"Mencermati hal tersebut, diperlukan langkah- langkah proaktif untuk membantu masyarakat yang terkena bencana," tandasnya.

Sementara itu, Dandim 0703 Cilacap melalui Danramil Kapten Joko Yunanto menegaskan TNI dalam hal ini personel Kodim beserta jajaranya telah siap mendukung tanggap bencana dalam menghadapi potensi bencana di seluruh  wilayah binaan.

"Beberapa wilayah kita, saat ini sudah ada yang terdampak bencana alam baik banjir maupaun tanah longsor, kita bergerak cepat untuk mengatasi bencana dan yang terpenting mengevakuasi korban bencana untuk menghindari kerugian personel. Dalam pelaksananya kita tidak sendiri namun melibatkan unsur TNI Polri, pemerintah, LSM, dan relawan di wilayah terkait," tegasnya. Oke

Di Wilayah Jeruklegi, Intensitas Hujan Yang Cukup Tinggi Sebabkan Beberapa Tembok Rumah Retak dan Tumbangnya Pohon Kelapa Yang Menimpa Rumah Warga



Cilacap - Bencana alam kembali terjadi di wilayah Kecamatan Jeruklegi. Di Desa Karangkemiri, terjadi pergeseran tanah di Grumbul Situ RT 04/02 yang mengakibatkan 3 (tiga) rumah milik warga mengalami keretakan. Di hari yang sama, akibat intensitas hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon kelapa tumbang dan menimpa rumah milik Kasilem (65th) tepatnya di Jln. Kantil RT 3 RW 6 Dusun Wanasri Desa Jeruklegi Wetan Kecamatan Jeruklegi, Selasa (27/10/2020).

3 (tiga) rumah tersebut adalah rumah milik Sayidi (50th), Saiman (60th), dan rumah milik Sahrudin (56th). Rumah Sayidi, retak terjadi di tembok dapur dan Induk rumah yang retak dari pondasi sampai tembok atas selebar 3 Cm, begitu juga yang menimpa rumah Saiman. Dampak pergeseran tanah mengakibatkan tembok induk rumahnya retak selebar 5 Cm. Rumah Sahrudin yang lokasinya tidak berjauhan dengan Saiman pun terkena dampaknya. Rumah yang dihuninya puluhan tahun kini retak di bagian tembok dapur dan Induk rumah selebar 2 Cm. 


Sedangkan pohon kelapa yang tumbang menyebabkan atap rumah milik Kasilem rusak sehingga air hujan yang masih turun masuk ke dalam rumahnya. Tidak ada korban jiwa namun akibat kejadian alam yang terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi diserta angin yang cukup kencang mengakibatkan kerugian material. Ditaksir kerugian masing masing rumah ditaksir mencapai 7,5 Juta rupiah.

Guna meminimalisir dampak yang terjadi akibat tingginya curah hujan, Aparat TNI dari Koramil 02/Jeruklegi bersama warga masyarakat dengan melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan saluran air dan menarik serta memotong pohon kelapa yang menimpa rumah warga.

"Kejadian alam ini sudah kami laporkan ke Komando Atas dan saat ini guna meminimalisir dampak dari kejadian ini, kita bersama aparat lainnya kerja bakti membersihkan selokan agar tidak lagi terjadi pergeseran tanah. Selain itu juga menarik dan memotong pohon kelapa yang tumbang dan kita pinggirkan. Untuk rumah Ibu Kasilem kita sarankan menggunakan genteng cadangan rumahnya agar air yang turun tidak masuk dan menggenangi rumahnya," tutur Serka Budi Suwantoro, Babinsa Koramil 02/Jeruklegi.

Kita juga menghimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan juga memangkas ranting pohon yang sudah mulai meninggi agar kejadian yang sama tidak terulang lagi,"Tandasnya. (Urip/02)

Babinsa Sertu Mulyono Cek Lokasi Longsor di Dusun Cipeutey Cimanggu



Cilacap - Sertu Mulyono Babinsa Koramil 14 Cimanggu melaporkan telah terjadi longsor yang menimpa turap penahan rumah milik Ilyas yang beralamat di Dusun Cipeutey RT. 02 RW. 05, Desa Karangsari, Kecamatan Cimanggu. Senin (26/10).

Menurut Sertu Mulyono hasil cek lokasi, kronologi kejadian pada hari Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 20.00 sampai dengan 22.45 WIB, wilayah Kecamatan Cimanggu diguyur hujan deras terus menerus sehingga mengakibatkan rumah warga setempat longsor. Adapun ukuran tebing dengan panjang 7 meter, tinggi 4 meter dan tinggi tebing 3,5 meter.

Akibatnya kejadian Turap penahan rumah Bpk Ilyas dengan kondisi bangunan yang sudah tua terkena longsor dengan mencapai kerugian di taksir sekitar Rp.20.000.000 ( dua puluh juta rupiah), beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam  kejadian ini.

"Babinsa, Babinkamtibmas, BPBD dan perangkat Desa Karangsari mendatangi TKP guna mengecek langsung kondisi real di lokasi longsor sehingga dapat mendata dan mengamati langsung setiap perkembangan guna mengantisipasi  potensi bencana ," ujarnya.

Lebih lanjut, wilayah Cimanggu secara umum memiliki kondisi geografis yang berupa daerah pegunungan. Hal ini tentunya sangat rawan tatakala datangnya musim penghujan, kontur tanah yang kurang kuat dapat berpotensi menimbulkan longsor sewaktu-waktu.

"Kami menghimbau kepada seluruh warga agar tetap berhati-hati selagi musim penghujan, khususnya di  Desa Karangsari merupakan wilayah pegunungan yang tebing nya bisa menyebabkan longsor jika terjadi hujan deras, " Jelas Sertu Mulyono. Oke

Senin, 26 Oktober 2020

Banjir di Desa Mujur Lor dan Gentasari, TNI Koramil Kroya Lakukan Evakuasi



Cilacap - Intensitas hujan yang sangat tinggi di sepanjang wilayah selatan Cilacap dalam beberapa hari, telah menimbulkan dampak banjir di sejumlah tempat. Seperti halnya yang terjadi di Desa Mujur Lor dan Desa Gentasari yang sebagian wilayahnya terendam banjir.

Terkait hal itu, TNI Koramil 03 Kroya jajaran Kodim 0703 Cilacap melakukan upaya tanggap bencana dengan mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan melakukan pemantauan situasi perkembangan bencana alam banjir secara berkelanjutan, Senin (25/10).

Danramil 03 Kroya Kapten Inf Tugirun menjelaskan bencana banjir yang melanda di wilayah binaanya itu diakibatkan luapan sungai Tipar yang berlokasi di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya. Debit air yang sangat besar tak mampu ditahan sehingga meluap ke seluruh pemukiman di sekitarnya.

"Sejauh ini kami bersama unsur pemerintah kecamatan, Polsek, pemerintah desa terkait dan unsur relawan dari organisasi masyarakat setempat telah berupaya untuk melakukan evakuasi dan menyiapkan titik evakuasi di beberapa tempat yang aman," jelasnya.

Diketahui, dari data yang dihimpun, data rumah di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya yang tergenang air sbg dampak luapan Sungai Tipar sebanyak kurang lebih 611 unit/ KK dengan rincian, Dusun Rawaseser RW 01 sebanyak 25 KK, Dusun Rawaseser RW 02, RT 03 sebanyak 22 KK, RT 05 sebanyak 12, RT 06 sebanyak 19 KK, Dusun Pecangakan RW.03, RT 01 sebanyak 90 KK, RT 02 sebanyak 70 KK, RT 03 sebanyak 67 KK, RT 04 sebanyak 54 KK, dan Dusun Pecangakan RW. 04, RT 01 sebanyak 62 KK, RT 02 sebanyak 66 kk, RT 03 sebanyak 82 KK, RT 04 sebanyak 42 KK.

"Selain merendam pemukiman, luapan air juga berdampak pada akses transoptasi karena luapan air juga merendam Jalan Provinsi Buntu-Kroya sepanjang 150 meter dengan ketinggian sekitar 10 - 30 cm, kami berharap para pengendara lebih berhati-hati saat melintasi jalan ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Pihak Koramil juga menyiapkan tempat evakuasi bagi warga yg terdampak banjir yaitu di MI Muhamadiyah, Jl Poso RT. 03 Rw. 4 Desa Mujur Lor Kroya, yang saat ini ada 83 orang, MI Darwata 15 orang, MTS Al Madinah 20 orang dengan jumlah keseluruhan 118 orang. Sementara wilayah Desa Gentasari bertempat Di MI Nuh Gentasari sebanyak 35 orang pengungsi.

"Beberapa sarana evakuasi yang digunakan antara lain Dua (2) unit rubber boat dari Koramil, satu unit kbm Ambulans Baznas Cilacap (standby), satu Kbm Backbon Polsek Kroya (standby) dan satu unit Kbm station ss (standby). Dari data sementara kerugian tidak ada korban jiwa nihil, dan Kerugian matriil pemukiman warga tergenang air, beberapa kolàm ikàn lele - guràmeh - nila milik petani terendam banjir, kerugian sekitar Rp 57.000.000," tandasnya. Oke

Kunjungi Cilacap, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 Sambangi Rajasa Mas Batik dan Taman Anggrek



Cilacap - Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 Ny. Dewi Lagan Safrudin kunjungi pengrajin Batik Khas Maos "Rajasa Mas Batik" Khas Cilacap. Kedatangannya disambut Ketua Persit KCK Cabang XVIII Dim 0703/ Cilacap Ny. Ina Wahyo Yuniartoto beserta seluruh pengurusnya serta Pengusaha Batik Khas Maos, Tonik dan Eis di kediamannya di Jln Penatusan RT 09/01 Desa Maos Kidul, Kecamatan Maos, Minggu (25/10/2020).

Selain melihat proses membatik, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 juga melihat berbagai macam batik khas Cilacap yang dipajang di butik Rajasa Mas Maos. Rumah yang menjadi butik dan tempat membuat batik milik Tonik dan Ibu Eis ini merupakan tempat dimana anggota Persit KCK Cabang XIII Dim 0703/Cilacap mengikuti pelatihan membatik. 

Dalam lawatannya di wilayah Kabupaten Cilacap, Ny. Dewi Lagan Safrudin beserta pengurusnya juga berkesempatan melihat Budidaya Anggrek milik Rio Orsit dan Ibu Endang di Desa Pesanggrahan Kecamatan Kesugihan. Ditempat tersebut disediakan berbagai jenis anggrek. Puas menikmati keindahan bunga anggrek yang sudah mekar, sebelum kembali, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 tersebut membeli beberapa jenis anggrek untuk dibawanya pulang.

Sebagai wujud kebersamaan antara sesama anggota Persit, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 beserta rombongan dan Ketua Persit KCK Cabang XVIII Dim 0703/Cilacap menikmati makan siang di Warung Ndeso Maos. Selain ingin melihat langsung kondisi anggota Persitnya, tujuan kunjungannya tersebut yaitu untuk menyamakan visi dan misi dari pimpinan organisasi Persit, ataupun kebijakan - kebijakan yang harus dilakukan oleh seluruh anggota Persit Kartika Candra Kirana dalam rangka meningkatkan kemajuan organisasinya.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana  Koorcab Rem 071 Ny. Dewi Lagan  Safrudin mengharapkan kepada anggota Persitnya untuk mengikuti setiap perkembangan organisasi Persit. Ketua berharap setiap anggota Persit bisa mandiri serta selalu kompak diantara anggota Persit lainnya selain juga bisa membagi kegiatan antara organisasi dan keluarganya. Urip

Kasdim Cilacap Dampingi Wantimpres Habib Luthfi Dalam Rangka Silaturahmi Kebhinekaan dan Doa Bersama



Cilacap - Kepala Staf Kodim ( Kasdim) 0703 Cilacap Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo mendampingi kunjungan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya (Habib Luthfi) dalam rangka melaksanakan "Silaturahmi Kebhinekaan dan Doa Bersama" guna merajut kebhinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah Kabupaten Cilacap, Senin (26/10).

Hadir dalam kegiatan, Sekretaris Tim Wantimpres  Kolonel Hasbuloh Achmad, Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Palaksa Lanal Cilacap Letkol Laut (P) Wildan Ardiansyah, Kasdim 0703 Cilacap Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo, Kapolres Cilacap AKBP Derry Agung Wijaya, S.I.K., S.H., M.H, Ketua FKUB Ketua FKUB KH. Ahmad Soim El Amin, M.,Ag, para pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap, pejabat TNI-Polri Cilacap, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Habib Luthfi menyambangi beberapa tempat ibadah diantaranya Masjid Agung Darussalam Cilacap, Gereja Santo Stefanus Cilacap dan Klenteng Lam Tjeng Kiong Cilacap guna melaksanakan ceramah kebangsaan atau ceramah kebhinekaan di tempat tersebut.

Dilanjutkan kegiatan Silaturahmi Kebhinekaan dan Doa Bersama  yang digelar Pemkab Cilacap, serta pelepasan balon dan burung merpati sebagai simbol kebhinekaan serta peninjauan Stand UKM bertempat di  Komplek Pendopo Wijayakusuma Sakti Cilacap, Jln. Jenderal Sudirman No. 32 Cilacap.

Dalam forum tersebut, Habib Luthfi beserta segenap unsur pemerintah, TNI-Polri, para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Cilacap menandatangani Deklarasi Kebhinekaan, dan berkomitmen untuk memegang teguh ideologi Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara, merajut kebhinekaan dalam bingkai NKRI untuk mewujudkan Indonesia yang damai, sejahtera dan aman.

Lanjut, Menolak segala bentuk intoleransi, kekerasan, radikalisme, dan terorisme sertame mendukung penegakan Instruksi Presiden (Inpres) No.6 tahun 2020 terkait peningkatan disiplin, penegakan hukum protokol Covid-19 untuk pencegahan dan pengendalian virus Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Habib Luthfi mengungkapkan kekagumanya pada keguyuban (kerukunan) unsur pemerintah, TNI-Polri dan segenap pemuka lintas agama yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap. 

"Dengan adanya kerukunan antar umat beragama seperti yang kita rasakan saat ini maka negara Indonesia tidak akan bisa dipecah belah. Rasa saling memiliki, saling merangkul, saling kasih sayang, menghilangkan basa-basi. Yang muncul adalah hakekat kasih sayang yang melahirkan ahlak budi pekerti yang luar biasa,yang menimbulkan rasa saling menghormati dan menghargai, " katanya.

Dia berharap kerukunan antar umat beragama tidak hanya sampai ditingkat Kabupaten saja tapi sampai di tingkat Kecamatan dan pedesaan. Cinta tanah air dan bangsa itu merupakan pemikiran bagaimana dengan tali silahturahmi yang harus kita Galang di kabupaten Cilacap ini dan bukan waktunya lagi untuk bicara perbedaan. 

"Yang sudah subur dan makmur dalam kefanatikan berbangsa bagi agama dan tertanam untuk menanamkan bagi kita semua untuk saling menghargai. Kita dilahirkan dengan berbagai keturunan dan suku maupun agama, namun kita tetap Indonesia," jelasnya. Oke

Minggu, 25 Oktober 2020

Penyaluran BST Tahap VII Kelurahan Lomanis Berjalan Tertib



Cilacap - Babinsa Kelurahan Lomanis, Koramil 01 Cilacap, Kodim 0703 Cilacap, Sertu Catur. P terus melakukan pendampingan Penyaluran Pembayaran Bantuan  Sosial Tunai (BST) bagi warga binaanya di Kelurahan  Lomanis, yang mana pembayaran melalui Kantor Pos Indonesia (Persero) Kabupaten Cilacap, Jln. Ahmad Yani No. 32 Kelurahan Sidakaya , Kecamatan Cilacap Selatan, Sabtu(24/10).

Hadir dalam kegiatan, Kasi Kesra Kelurahan Lomanis Ibu Nining, S.Sos, Babinsa Lomanis Sertu Catur. P, TKSK Kecamatan dari Dinas Sosial Ani Farida,S. Sos, Wakil Kasi Kesra Kecamatan Cilacap Selatan Parwoto, S.Sos, Petugas Kantor Pos dan warga penerima bantuan.

Menurut pantauan Babinsa di lokasi, proses penyaluran BST sejauh ini berjalan dengan tertib dan aman. Hal ini tak terlepas dari peran pemerintah kelurahan, Kecamatan dan unsur terkait yang bersinergi dalam mengawal pelaksanaanya.

Sertu Catur menjelaskan Bantuan Sosial Tunai(BST) merupakan salah satu bantuan dari pemerintah yaitu Kementerian Sosial RI untuk  masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Bantuan yang  diberikan berupa uang sebanyak Rp.300.000,- untuk bulan Oktober tahap VII yang di bayarkan pada hari ini di kantor Pos Indonesia (Persero) Kabupaten Cilacap untuk warga yang  terdampak Covid khususnya wilayah Kelurahan Lomanis," jelasnyam

Untuk Pembayaran Bantuan Sosial Tunai(BST) Kelurahan Lomanis berjumlah 210 KPM untuk rincian tersalurkan sebanyak 203 KPM, yang belum tersalurkan 7 KPM, dengan keterangan 2 meninggal, 1 pindah,v1 luar kota dan 3 sakit.

"Dalam proses pembayaran  BST tersebut, warga tetap biasa budayakan  antri dan tetap mengikuti protokol Kesehatan Covid-19  yang sudah dianjurkan oleh Pemerintah yaitu menggunakan masker, mencuci tangan,tetap menjaga Social dan Phisycal Distancing," pungkasnya. Oke

Pasca Longsor, Babinsa bersama Warga Bersihkan Rumah Rustam



Cilacap - Babinsa Ujungbarang, Koramil 13 Majenang, Kodim 0703 Cilacap, Koptu Sukiman bersama masyarakat melaksanakan kerja bakti guna membersihkan material tanah akibat bencana tanah longsor yang menimpa rumah warga, Rustam (34) yang berlokasi di Dusun Ujungbarang 1 RT.03/RW. 01, Desa Ujungbarang, Kecamatan Majenang, 

Diketahui, bencana tanah longsor telah menimpa rumah Rustam pada sabtu (24/10/20) sekitar pukul 16.00 waktu setempat, yang disebabkan intensitas hujan yang cukup deras dari mulai pukul 13.00 sampai 15.00, hal ini  mengakibatkan tebing tanah setinggi 10 meter dan panjang 15 meter longsor mengenai bagian sampinh  rumahnya.

Sebagai langkah penanganan bencana, Babinsa Koptu Sukiman memotori warga setempat untuk melakukan upaya pembersihan material longsor agar tidak membahayakan bagi penghuni rumah.

Dia mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Ujungbarang untuk melaksanakan kegiatan kerja bakti di lokasi terdampak longsor.

"Kita bersama-sama warga berkewajiban menolong orang yang terkena bencana, untuk itu cara yang paling efektif adalah dengan kerja bakti. Dengan adanya kerja bakti maka pekerjaan akan cepat selesai dan warga (korban ) terdampak longsor dapat segera membenahi rumahnya agar dapat beraktifitas seperti biasanya," katanya.

Beruntung dalam insiden ini tidak menelan korban jiwa, hanya saja material tanah menimbun bagian samping rumah Rustam. Kerugian materil diperkirakan hanya sebesar satu juta rupiah saja.

"Terkait cuaca saat ini yang cukup ekstrim, hujan juga sangat deras, kami menghimbau kepada warga agar lebih waspada dan tanggap bencana. Terutama warga didaerah lawan longsor, perhatikan setiap perkembangan lingkungan sekitar. Dan apabila terjadi bencana segera lapor ke Babinsa atau aparat terdekat," tandasnya. Oke


Sabtu, 24 Oktober 2020

Karyawan Klinik Khalda Falah Jalani Swab, Babinsa Koramil Adipala Pantau Kegiatan Ini



Cilacap - Babinsa Koramil 08 Adipala, Kodim 0703  Cilacap, Pelda Wahidin melaksanakan pemantauan tes swab yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Adipala kepada para Karyawan Klinik Khalda Falah Desa Doplang, yang beralamat di Jalan Kartini RT. 03/RW. 02 Desa Doplang, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Sabtu (24/10).

Pelda Wahidin mengatakan, Petugas medis Satgas Covid Kecamatan Adipala melakukan tes swab guna  mengantisipasi adanya penularan atau penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Klinik Khalda Falah Desa Doplang, adapun tes swab dilakukan di Puskesmas Adipala I.

"Diketahui warga setempat, yang berinisial IA sesuai contac tracing pernah kontak erat dengan salah satu pasien Covid asal Kecamatan Majenang yang telah meninggal dunia," katanya.

Sesuai prosedur penanganan Covid yang bersangkutan harus menjalani swab, pada tes swab yang pertama IA, hasilnya menunjukan negatif. Namun setelah di swab ulang kedua hasilnya positif. Untuk lebih meyakinkan, selanjutnya dilakukan test swab yang ketiga kalinya  dan hasilnya ternyata positif.

"Sementara itu, semua orang yang kontak dengan IA harus jalani tes swab, salah satunya suaminya MI yang diketahui sebagai pemilik Klinik Khalda Falah. Dan sejumlah 9 orang karyawan klinik tersebut juga jalani tes swab," tambahnya.

Lebih lanjut,  "Tes Swab yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Adipala merupakan tindakan preventif untuk melokalisir penyebaran virus.  Harapanya hasil swab ini segera keluar, sehingga akan lebih jelas apakah hasilnya positif atau negatif. Sehingga Tim dapat melakukan langkah penanganan selanjutnya," tandasnya.

Hadir dalam kegiatan, Kasi Trantibun Kecamatan Adipala Hary Setyo Adi, Babinsa Koramil 08 Adipala Pelda Wahidin, petugas medis dari Puskesmas Adipala I dan para peserta swab. Oke

Danramil Gandrungmangu Dampingi Kunjungan Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap



Cilacap - Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 10/Gandrungmangu Kapten Inf Marjono mendampingi kunjungan kerja Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Cilacap Hj.Tetty Rohatiningsih, S.Sos yang juga salah satu anggota DPR RI asal Cilacap. 

Ibu yang akrab disapa Tetty tersebut mengunjungi wilayah Kecamatan Gandrungmangu dalam rangka  meninjau langsung kerja bakti di Dusun Sindeh, Desa Wringinharjo. Dalam agenda itu sekaligus meresmikan Prasasti Tugu Tani dalam bentuk tugu  Jagung, tugu Kacang, tugu kedelai yang merupakan komoditi unggulan warga setempat, Jumat (23/10).

Tampak hadir, Ketua TP PKK Cilacap Ibu Hj. Tetty Rohatiningsih, S.Sos, Kadisporapar Cilacap Drs. Heroe Harjanto, M.M, Kabid PMD Dispermades Kabupaten Cilacap Hanum, Camat Gandrungmangu Yani Yusthianta, S.STP., M.M, Danramil 10/Gdm Kapten Inf Marjono, Kapolsek Gandrungmangu Iptu Siwan, S.H, Kepala Desa Wringinharjo  Hasanan, Kepala Dusun Sindeh beserta warga masyarakat.

Danramil Gandrungmangu Kapten Marjono mengatakan dalam kegiatan itu Bupati Cilacap melalui Ketua TP PKK Hj. Tetty Rohatiningsih memberikan  sejumlah bantuan kepada masyarakat diantaranya bantuan 1 gerobak sampah dan 5 tempat sampah dari Bupati Cilacap untuk Paguyuban Sambatan Dusun Sindeh Desa Wringinharjo. 

"Ada juga Bantuan Hibah RP. 20.000.000 dari Bupati Cilacap untuk Masjid At-Taqwa Desa Wringinharjo, bantuan Hibah Rp. 10.000.000 dari Bupati Cilacap untuk Mushola Al Amin Desa Wringinharjo dan bantuan material lainya," kata dia.

Selain itu, Rombongan juga mengunjungi wilayah lain yaitu Dusun Pondok Gede, Desa Cisumur Kecamatan Gandrungmangu. Dalam agenda ini juga dilakukan peninjauan pelaksanaan Kerja Bakti pengecoran jalan setapak oleh masyarakat setempat.

"Sejumlah bantuan juga diserahkan antaralain  bantuan thermogun jumlah 14 buah (9 buah untuk masjid dan 5 buah untuk gereja, 100 sak semen untuk pengecoran jalan setapak,  1 buah sepeda motor tiga roda untuk pemerintahan Desa Sidaurip diserahkan kepada  Pj. Kades Sidaurip Bambang Suprayitno S.I.P," tambahnya.

Lebih lanjut, "Kami sangat mengapresiasi perhatian dari pemerintah Kabupaten Cilacap, yang telah berkenan meninjau langsung kegiatan kerja bakti di wilayah Gandrungmangu. Selain itu sejumlah bantuan yang diserahkan kepada Pemdes Wringinharjo dan Sidaurip yang mana bantuan itu sangat berguna untuk menunjang pembangunan di wilayah tersebut," ungkapnya.Oke

Kebakaran di Area PT. DUS Cilacap, Ini Faktanya



Cilacap - Warga di Kelurahan Tambakreja, Cilacap Selatan dikagetkan dengan insiden kebakaran yang terjadi di Komplek Pelindo III Cabang Tanjung Intan Cilacap tepatnya unit PT. DUS ( Dharmapala Usaha Sukses) Cilacap.

Diketahui sumber api berasal dari salah  satu komponen suplay batubara, dimana karet Conveyor batubara Area Boiler II,  Conveyor nomor 3 batubara yang berlokasi di lantai 4 ( Empat ) terbakar, Kamis (22/10) malam.

Kobaran api terlihat jelas, salah satu saksi mata yang pertama kali melihat kejadian, Darsono (45), yang bekerja sebagai Forman Boiler PT. DUS sift 2 menuturkan sekitar pukul 19.30 WIB dirinya melihat bahwa di area boiler batubara lantai 4  PT.  DUS ( Dharmapala Usaha Sukses ) terjadi kebakaran karet conveyor yang masih berputar membawa batubara ke area boiler.

"Melihat kejadian itu saya langsung laporan ke salah satu Security yang sedang bertugas untuk meminta bantuan. Sementara itu saya langsung menghentikan putaran conveyor," tuturnya.

Hal ini dibenarkan, Babinsa Tambakreja, Koramil 01 Cilacap, Kodim 0703 Cilacap, Serma Puryanto yang merupakan aparat pembina kewilayahan di lokasi tersebut.

Dia mengatakan setiap kejadian yang ada di wilayah binaanya selalu di monitor oleh Babinsa. Apalagi kejadian kebakaran di kawasan industri dalam hal ini PT. DUS Cilacap yang memang rawan terjadi adanya kebakaran. 

"Beruntungnya petugas security yang berjaga bersama Tim Boiler dan HSE PT. DUS bekerja cepat untuk melokalisir sumber api. Meraka berusaha memadamkan kobaran api menggunakan air Hydrant yang sudah tersedia di sekitar TKP," katanya.

Potensi kebakaran bisa terjadi kapan saja, mengingat material yang diangkut merupakan batubara yang mengandung gas metana yang mudah terbakar bahkan dengan adanya gesekan.

"Dalam insiden ini tidak memakan korban jiwa, kerugian personil nihil, namun ada kerugian material berupa karet conveyor yang terbakar sepanjang  50 meter X 50 cm, Panjang total karet conveyor 1 roll 200 meter, lebar 50 cm. Total Kerugian di taksir Rp. 20.000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah)," jelasnya. Oke

Jumat, 23 Oktober 2020

Masyarakat Dapat Bantuan PKH, Babinsa Koramil Nusawungu Lakukan Monitoring



Cilacap- Babinsa jajaran Koramil 05/Nusawungu, Kodim 0703 Cilacap terus melakukan pendampingan terkait distribusi berbagai bantuan dari pemerintah. Salah satunya yaitu melaksanakan pendampingan atau monitoring  pendistribusian program bantuan pemerintah Progam Keluarga Harapan (PKH) dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI, bertempat di seluruh Balai Desa  di wilayah Kecamatan  Nusawungu Kabupaten Cilacap, Kamis (22/10).

Kegiatan ini dihadiri para Kepala Desa, Perangkat  dan staf desa terkait, Babinsa Koramil 05/Nusawungu sesuai wilayah binaanya masing-masing, Para Ketua Kelompok PKH beserta pendamping PKH  tiap-tiap desa.

Ditempat terpisah, Danramil 05 Nusawungu Kapten Cba M. Isa Sefudin menjelaskan sebagai aparat kewilayah sudah seharusnya melakukan monitoring terhadap segala kegiatan yang bersifat kemasyarakatan. Hal ini penting untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam pelaksanaanya. 

"Bukan kali ini saja kami bersama Babinsa melaksanakan pendampingan distribusi bantuan dari pemerintah, pada kegiatan distribusi PKH yang merupakan program  dari Kemensos RI untuk wilayah Kecamatan Nusawungu yang notabene adalah wilayah binaan kita. Dengan sasaran sekitar 17 desa penerima bantuan," jelasnya.

Beberapa desa yang sudah mendistribusikan bantuan tersebut di antaranya, desa Danasri Lor sebanyak 207 Kepala Keluarga (KK), Desa Nusawangkal sebanyak 122 KK, Desa Nusawungu 149 KK,Desa Karang pakis sebanyak 310 KK, dan Desa Karang Putat sebanyak 177 KK.

"Adapun bantuan program PKH untuk bulan Oktober tahun 2020 dari Komensos berupa Paket beras seberat 15 kg, dalam proses penyaluran tidak ada kendala dan dapat tersalurkan semuanya," imbuhnya.

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini, tentunya sangat penting, bersama unsur pemerintah kecamatan dan desa terus bersinergi untuk mengawal distribusi bantuan ini.

"Dalam kegiatan ini, selaku Satgas Covid, Babinsa memastikan warga penerima bantuan mengikuti protokol Penanganan dan Pencegahan Covid-19 yang sudah ditetapkan. Masyarakat wajib mengunakan masker, pengecekan suhu, masuk secara berganti dan menjaga jarak antrian," tandasnya.Oke

Pemkab Cilacap Gelar Sosialisasi Penanganan dan Pencegahan Covid di Lingkungan Pondok Pesantren


 

Cilacap - Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 0703 Cilacap Kapten Inf Agus Sudarso dalam hal ini mewakili Komandan Kodim menghadiri Sosialisasi Penanganan dan Pencegahan Covid-19 di Lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) yang diselenggarakan Pemkab Cilacap bertempat di Aula Diklat Praja Kabupaten Cilacap, Jln. Jenderal Sudirman No.12 Cilacap, Kamis (22/10).

Hadir dalam kegiatan, Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Dandim 0703 Cilacap yang diwakili Kapten Inf Agus Sudarso, Kapolres Cilacap AKBP Derry Agung Wijaya, S.I.K., S.H., M.H, Asisten III Sekda Kabupaten Cilacap Wasi Aryadi, Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, M. Kes, M.Si, para Camat, dan perwakilan pengurus Pondok Pesantren se-Kabupaten Cilacap yang berjumlah 80 orang.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengatakan pada situasi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19 hari), pesantren yang merupakan tatanan pendidikan berasrama sangat potensial terjadinya penularan COVID-19. Oleh sebab itu, pemerintah sangat berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan terkait dengan kegiatan belajar bagi anak usia sekolah, khususnya pesantren.

"Dalam persiapan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru, pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Bersama Empat Menteri antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020; 516/2020; HK.03.01/Menkes/363/2020; 440-882/2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)," katanya.

Saat ini, sudah ada kluster Pondok Pesantren di Kabupaten Cilacap. Oleh karena itu Pemkab harus mengetahui dan memahami ketentuan utama dan protokol kesehatan yang harus dijalankan oleh semua kategori pesantren.

"Panduan untuk pesantren itu juga mencakup sejumlah satuan pendidikan di dalamnya, yakni Pendidikan Diniyah Formal, Muadalah, Mahad Aly, Madrasah/Sekolah, Perguruan Tinggi, Pendidikan Kesetaraan di Pesantren Salafiyah, dan Kajian Kitab Kuning (nonformal). Selain itu, ada juga MDT dan LPQ yang diselenggarakan secara berasrama," terang Tatto.

Sementara itu, Dandim 0703 Cilacap melalui Pasiops Kapten Agus Sudarso menyorot terkait Ketentuan protokol kesehatan yang berlaku pada pendidikan keagamaan dalam hal ini Pesantren dan pendidikan keagamaan yang berasrama.

Perlunya upaya pencegahan dengan membersihkan ruangan dan lingkungan secara berkala dengan disinfektan, terutama handel pintu, saklar lampu, komputer dan papan tik, meja, lantai dan karpet masjid/rumah ibadah, lantai kamar/asrama, ruang belajar, dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan.

"Pihak Ponpes harus menyediakan sarana cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir di toilet, kelas, ruang pengajar, pintu gerbang, setiap kamar/asrama, ruang makan dan tempat lain yang sering di akses. Bila tidak terdapat air, dapat menggunakan pembersih tangan (hand sanitizer), selain itu memasang pesan kesehatan cara cuci tangan yang benar, cara mencegah penularan Covid-19, etika batuk/bersin dan cara menggunakan masker di tempat yang strategis," tandasnya. Oke

Tanah Longsor Di Wilayah Jeruklegi Mulai Ada Perbaikan, TNI Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Tanah Yang Menimpa Rumah Warga

 


Cilacap - Antisipasi dampak lebih luas akibat bencana alam yang menimpa warga yang ada di wilayahnya, Anggota Koramil 02/Jeruklegi melakukan upaya preventif dengan berkoordinasi dengan dinas instansi terkait serta melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama warga masyarakat. Tiga titik yang terdampak bencana alam yang diakibatkan hujan deras, kini mulai dilakukan langkah perbaikan.

Bahu Jalan Raya Jeruklegi - Wangon (Jalan Nasional) tepatnya di Dusun Jambuandap RT 04 RW 02 Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi, yang longsor sepanjang 10 m dan lebar 2 m, kini sedang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi dengan menggunakan alat berat demikian puka dengan Jalan Asem  yang ambles sepanjang 20 m dan lebar 1.5 m kedalaman kurang lebih 1 m tepatnya di Dusun Tanjungsari  RT 001 RW 001 Desa Prapagan Kecamatan Jeruklegi.

Tanah longsor yang terdampak di halaman belakang dapur rumah milik Yasroji, warga Dusun Jambuandap RT 05 RW 02 Desa Jambusari dan rumah Kasmuni, warga Dusun Karanganyar RT 01 RW 07 Desa Jambusari oleh anggota TNI dan warga, mulai di bersihkan dan dibuatkan tanggul sebagai penahan guna mengantisipasi longsor susulan.

"Saat ini kita bersama warga setempat kerja bakti membersihkan tanah yang hampir menimpa rumah warga, kita juga membuat tanggul sebagai penahan apabila terjadi longsor susulan," terang Danramil 02/Jeruklegi Kapten Inf Taryun.

Untuk jalan yang amblas kita juga telah membuat patok atau pembatas agar tidak dilalui kendaraan berat yang dapat membahayakan warga. Kita juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum agar cepat dilakukan perbaikan agar tanah yang amblas tidak semakin melebar," tandasnya. (Urip)

Kasdim Cilacap Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2020



Cilacap - Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0703 Cilacap Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo menghadiri Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2020 yang digelar Pemerintah Kabupaten Cilacap bertempat di halaman Pendopo Wijayakusuma Sakti Kabupaten Cilacap, Jln. Jenderal Sudirman, No.32 Cilacap, Kamis (22/10).

Bertindak selaku Pembina Upacara, Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Pemimpin Upacara Banu Tolib, M.Pd.I yang sehari-hari menjabat sebagai Kasi Pendidikan Duniyah dan Pondok Pesantren dan Perwira Upacara H. Tolha, S.Ag dari Kemenag Kabupaten Cilacap.

Tampak hadir, Palaksa Lanal Cilacap Letkol Laut (P) Wildan Ardiansyah, Kasdim 0703 Cilacap Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo, Kapolres Cilacap AKBP Derry Agung Wijaya, S.I.K., S.H., M.H, anggota DPRD Cilacap Muniriyanto, MM, M.Pd, Kasi Intel Kejari Cilacap Dwi Purnomo, S.H, Wakil Ketua Pengadian Agama Cilacap Drs. H. M.Kahfi, Rektor UNUGHA KH. Nasruloh.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan ASN dilingkungan Kemenag Cilacap, anggota Organiasi Aisiyah dan Fatayat, Banser dan Kokam serta para santri Pondok Pesantren. Selain itu, kegiatan juga digelar secara virtual yang diikuti oleh jajaran pemerintah tingkat Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap.

Dalam sambutan Menteri Agama Fachrul Razi yang di bacakan oleh Bupati Cilacap mengatakan kita patut bersyukur bahwa kalangan santri memiliki hari yang teramat istimewa, dimana tanggal 22 Oktober telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi Hari Santri melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Tanggal 22 Oktober merujuk pada tercetusnya "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik Tanggal 10 Nopember 1945 yang kita diperingati sebagai hari pahlawan.

"Selain penetapan Hari Santri, santri dan pesantren juga telah memiliki Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren.Undang - Undang ini memberikan afirmasi, rekognisi, dan fasilitasi terhadap pesantren dalam melaksanakan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat," katanya.

Peringatan Hari Santri tahun ini secara khusus mengusung tema "Santri Sehat Indonesia Kuat". Isu kesehatan diangkat berdasar fakta bahwa dunia internasional, tak terkecuali Indonesia saat ini, tengah dilanda pandemi global corona virus disease 2019 (Covid-19).

"Tema ini adalah jawaban dari komitmen kita bersama dalam mendorong kemandirian dan kekhasan pesantren. Saya yakin, jika santri dan keluarga besar pesantren sehat, bisa melewati pandemi covid-19 ini dengan baik, insyaallah, negara kita juga akan sehat dan kuat," tandasnya. Oke

Rabu, 21 Oktober 2020

Deklarasi Damai Anti Anarkis Serentak Dilakukan di Seluruh Wilayah Kabupaten Cilacap



Cilacap -  Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya agar tetap kondusif, Deklarasi Damai Anti Anarkis dan Unjuk Rasa Jalanan, dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap, Rabu (21/10/2020).  

Kegiatan tersebut menindaklanjuti deklarasi komitmen bersama yang telah dilakukan di tingkat Kabupaten dalam mewujudkan kondisifitas wilayah, yang telah ditandatangani oleh seluruh elemen mulai dari unsur pejabat Pemkab, TNI Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas,  LSM dan Akademisi yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap,   Selain daripada itu, kondusifitas wilayah sangat mempengaruhi keberhasilan pembangunan di Kabupaten Cilacap. Untuk itu perlunya komitmen untuk saling menjaga serta mengantisipasi adanya tindakan maupun kegiatan oknum tertentu yang dapat mengganggu kondusifitas di wilayah Kabupaten Cilacap.  

Selaku Satuan Teritorial, TNI Kodim 0703/Cilacap dan Jajarannya mengajak kepada semua pihak untuk mengantisipasi banyaknya pemberitaan hoax, yang memang sengaja diciptakan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab, guna menciptakan situasi yang tidak aman. Pendekatan kepada semua pihak pun perlu dilakukan guna membuka kran komunikasi yang bertujuan memperoleh ruang solusi jika terjadi perkembangan situasi yang kurang baik.  (Urip)

Bencana Tanah Longsor Kembali Terjadi di 3 Titik di Wilayah Kecamatan Jeruklegi

 


Cilacap - Hujan dengan intensitas tinggi, kembali mengakibatkan 3 titik di wilayah Kecamatan Jeruklegi mengalami bencana alam, Rabu (21/10/2020). 3 titik tersebut yaitu terjadi di Desa Jambusari dimana di desa ini ada 2 titik yang mengalami bencana alam tanah longsor sedangkan satu titik terjadi di Desa Prapagan.

Di Desa Jambusari, hujan yang terjadi sejak Selasa tanggal 20 Oktober 2020 sekitar pukul 21.30 Wib menyebabkan tanah longsor sehingga bahu Jalan Nasional di Jln Raya Jeruklegi - Wangon, tepatnya di RT 04 RW 02 Desa Jambusari, amblas sepanjang 10 M dan lebar 2 M. Di desa yang sama, tepatnya di RT 05 RW 02 Dusun Jambuandap dan  RT 01 RW 07 Dusun Karanganyar, terjadi tanah longsor yang hampir menimpa rumah warga.

Terkait kejadian tersebut, Babinsa Jambusari Koramil 02 Jeruklegi telah melakukan langkah preventif guna meminialisir melebarnya bahu jalan yang amblas maupun tanah longsor. Selain berkoordinasi dengan Aparat Kepolisian untuk memasang rambu-rambu lalu lintas jalan, juga memberikan himbauan kepada warga yang rumahnya berada di bawah tanah yang longsor agar waspada dan untuk sementara waktu dianjurkan mengungsi.

" Kejadian ini telah kita laporkan ke Komando Atas. Kita juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dan Dinas terkait lainnya untuk penanganan lebih lanjut," terangnya.

Diwaktu yang sama jalan amblas terjadi di Desa Prapagan. Hujan yang terjadi sejak Selasa sore menyebabkan Jalan Asem tepatnya di Dusun Tanjungsari RT 001 RW 001 Desa Prapagan Kecamatan Jeruklegi, longsor sepanjang 20 M dan lebar 1,5 M dengan kedalaman kurang lebih 1 M. Hal tersebut diperkirakan karena saluran air atau drainase yang kecil serta letak pondasi yang berada di tepi lahan yang miring. Tindakan yang diambil yaitu menutup sementara Jalan Asem untuk tidak dilalui kendaraan roda empat.(Urip)

Program TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Karangjengkol Resmi Ditutup



Cilacap  - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2020 Kodim 0703 Cilacap yang berlokasi di Desa Karangjengkol, Kecamatan Kesugihan secara resmi ditutup.

Hal ini ditandai dengan penyerahan hasil program TMMD oleh Komandan Satgas TMMD Kodim 0703 Cilacap dalam hal ini diwakili Wadan Satgas Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo kepada pihak Pemkab Cilacap dalam hal ini Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, bertempat di Pendopo Balai Desa Karangjengkol, Kecamatan Kesugihan, Rabu (21/10).

Hadir dalam kegiatan, Bupati H. Tatto Suwarto Pamuji, Palaksa Lanal Cilacap Letkol Laut (P) Wildan Ardiansyah, Kasdim 0703 Cilacap Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo beserta Perwira Staf, Kapolres yang diwakili Kasat Sabara AKP Tusiran, SH, Kadispermades Achmad Arifin Santosa, SR, SH, MM, Kepala DLH Cilacap Bpk.Awaludin Muri, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Purwati, Kasi Intel Kejari Cilacap D. Purnama SH, Wakil KPN Cilacap Sumedi SH, MH, Ka Satpol PP Cilacap Drs. Yuliaman Sutrisno, M.Si, Kemenag Cilacap H. Azis Muslim, 

Tampak hadir, para Danramil jajaran Kodim 0703 Cilacap, Camat Kesugihan Basuki Priyo nugroho S.Sos, M.Si, Kades Karangjengkol Mahir Mugiarto, pengurus Persit KCK Ranting Kesugihan, Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan para tamu undangan lainya.

Dalam sambutanya Dandim 0703 Cilacap melalui Kasdim Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan TMMD sengkuyung tahap III tahun 2020, baik secara moril maupun materil. Meskipun masih dalam masa pandemi Covid namun program tetap dapat terselenggara dengan baik aman dan lancar.

"TMMD merupakan program kerja terpadu dan berkelanjutan antara TNI dan Polri dan lembaga pemerintah yang mensinergikan program masing masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan didaerah sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi /terpencil dan daerah perbatasan, "kata dia.

Diketahui, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III TA. 2020 di Desa Karangjengkol Kesugihan dibuka pada 22 September 2020 dan berakhir pada tanggal 21 Oktober 2020 dengan sasaran fisik meliputi  pembangunan makadam jalan 700 X 3 meter, pemasangan bronjong sepanjang 66 Meter, MCK 2 unit dan RTLH 33, Dengan hasil 100%.

"Dengan berakhirnya kegiatan TMMD dengan mengucap alhamdulilah pada hari ini, Rabu 21 Oktober 2020 pukul 09.00 WIB , TMMD sengkuyung tahap III TA. 2020 secara resmi saya nyatakan ditutup," ucapnya.

Sementara itu Bupati Cilacap menuturkan, atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Cilacap menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama sama bekerja bergotong royong pelaksanaan kegiatan TMMD.

"TMMD merupakan budaya gotong royong, budaya ini  tidak ada di negara lain dan budaya gotong royong merupakan budaya yang telah diwariskan leluhur kita. Budaya gotong royong juga salah satu program Pemerintah Kabupaten Cilacap dengan bangga mbangun desa. Semoga kedepan program TMMD dan program bangga mbangun desa dapat terus dilanjutkan," tutur Tatto.

Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan sejumlah bantuan untuk Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Karangjengkol, yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati, Dandim dan pejabat terkait diantaranya bantuan timbangan pijak, handy talki, meja kursi, rak arsip, speaker, bibit kelapa dan KIA untuk siswa di wilayah setempat. Oke

Selasa, 20 Oktober 2020

Hujan Diserta Angin Kencang Sebabkan 4 Desa Wilayah Kecamatan Jeruklegi Tertimpa Bencana Alam

 


Cilacap - Hujan disertai angin kencang menyebabkan 4 desa di wilayah Kecamatan Jeruklegi, terjadi bencana alam. Terkait kejadian tersebut, Unsur Forkopincam dibantu anggota TNI dari Koramil 02/Jeruklegi melakukan pengecekan dan pembenahan guna meminimalisir dampak dari kejadian bencana alam, Senin (19/10/2020).

4 (empat) desa tersebut adalah Desa Sawangan, Desa Jambusari, Desa Prapagan dan Desa Brebeg. Untuk Desa Sawangan, terjadi bencana banjir sehingga mengakibatkan jembatan Sungai Brokeh yang ada di desa tersebut rusak, sedangkan bencana tanah longsor terjadi di Desa Jambusari tepatnya di Dusun Jambuandap RT 02 RW 02.

Untuk 2 desa lainnya yaitu Desa Prapagan dan Desa Brebeg, bencana alam yang sama menyebabkan halaman rumah bapak Somad yang berada di RT 05 RW 01 Desa Prapagan tertimpa tanah longsor. Di Desa Brebeg, banjir terjadi di Dusun Cikorol yang menyebabkan area pemukiman warga tergenang air.

" Kita bersama segenap unsur forkopimcam Jeruklegi turun langsung ke lokasi kejadian untuk mengecek dan melihat langsung dampak dari bencana alam ini. Kita juga sudah perintahkan untuk seluruh anggota Koramil 02/Jeruklegi membantu membersihkan sampah yang berada di bahu jalan dan di atas jembatan serta membersihkan tanah longsor yang menimpa halaman rumah bapak Somad," terang Danramil Kapten Inf Taryun.

Akibat dari bencana alam ini, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa namun kita menghimbau kepada seluruh warga agar lebih waspada menghadapi musim penghujan seperti saat ini," pungkasnya. (Urip)

Pelaku Perjalanan di Perbatasan Pintu Masuk Kabupaten Cilacap-Kebumen, di Periksa Tim Satgas Covid-19



Cilacap - Anggota Koramil 05/Nusawungu bersama Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Nusawungu, melaksanakan kegiatan Penjaringan dan Pemeriksaan serta Pengecekan Pelaku Perjalanan di Perbatasan Pintu Masuk Kabupaten Cilacap - Kebumen bertempat di Desa Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, Senin (19/10/2020).

Personil yang terlibat dalam kegiatan tersebut meliputi personil dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, Dinkes, PMI, Kecamatan, Pramuka dan Relawan. Kegiatan ini di laksanakan dalam rangka mencegah masuknya virus corona 19 yang di mungkinkan di bawa oleh para pelaku perjalanan dari wilayah lain ke wilayah Kabupaten Cilacap.

Tim gabungan  melaksanakan pemantauan arus lalu lintas dan melakukan operasi masker kepada kendaraan yang melintas. Di samping itu, Tim Medis dari Puskesmas juga melaksanakan pengecekan suhu badan menggunakan thermogun serta melaksanakan Rapid Test kepada para pengguna jalan yang melintas. 

Dalam kegiatan tersebut, sedikitnya ada 22 orang pelanggar yang terjaring tidak memakai masker. Mereka selanjutnya membuat surat pernyataan dan di beri tindakan atau sanksi sosial berupa pembersihan lingkungan, push up, menyanyi lagu kebangsaan, Pancasila dan lainnya. Hal tersebut untuk memberikan efek jera sehingga tidak mengulangi lagi.(Urip)

Ini Yang Disampaikan Danramil Maos Dalam Deklarasi Damai di Kecamatan Sampang



Cilacap  - Danramil  07/Maos Kapten Inf Suwanto  menghadiri acara Deklarasi Damai Anti Anarkis dan Rapat Koordinasi forkopimcam dengan tokoh agama(Toga), tokoh masyarakat (Tomas) , ormas/LSM dan akademisi dalam rangka menjaga kondisifitas wilayah Kecamantan Sampang dari tindakkan aksi anarkis, bertempat Pendopo Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Senin (19/10/20).

Tampak hadir Camat Sampang Drs. Akhmad Khaerudin Msi, Danramil 07/ Maos Kapten Inf Suwanto, Kapolsek Sampang Akp Fuad,Sekcam Sampang  Budi. S, Ketua  Dinas Intansi/korwil kec Sampang,Kepala desa, Ketua BPD desa se- Kecamatan Sampang, Perwakilan anggota Koramil Maos, Perwakilan anggota Polsek Sampang, Perwakilan toga, tomas dan ormas/LSM setempat.

Dalam sambutanya Danramil 07/ Maos menuturkan terkait unjuk rasa atau menyampaikan pendapat ada di atur dalam undang undang, hal itu merupakan hak warga negara yang tidak bisa di cegah apalagi di larang. Tapi hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah jangan terjadi adanya aksi anarkis.

"Yang perlu kita waspadai, banyak kegiatan demo/unras yang di tunggangi kelompok-kelompok tertentu yang tidak bertangung jawab,  yang memicu aksi anarkis seperti pelemparan batu, bom molotov yang dilakukan orang orang yang menimbulkan kecurigaan sesama masyarakat," tuturnya.

Dalam acara Rapat Koordinasi dan Silaturahmi Forkopincam Sampang dalam rangka menjaga sinergisitas dan kondusivitas wilayah Cilacap dan khusus nya Sampang. Danramil 07/Maos Kapten Inf Suwanto terus mendorong Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan sampang agar bersinergi untuk negri  dan mendorong terciptanya kondisi Kecamatan Sampang yang tertib dan aman.

"Untuk itu perlu adanya komitmen bersama guna menjamin keamanan dan kondusifitas wilayah dengan membentuk deklarasi damai. Agar tepat sasaran, deklarsi anti aksi anarkis ini harus benar-benar disampaikan ke lingkungan RT atau RW agar mereka  memahami benar tentang hal ini dan yang pada akhirnya akan tercipta situasi keamanan yang kondusif di masyarakat," jelas Danramil. Oke