Cilacap - Kondisi curah hujan yang semakin meningkat di wilayah Kabupaten Cilacap telah menimbulkan dampak banjir di sejumlah wilayah, termasuk wilayah Kecamatan Nusawungu tepatnya di desa Nusawungu.
Terkait hal itu, Danramil 05/Nusawungu, Kapten Cba M. Isa Saefudin bersama Babinsa Nusawungu Serka Purnomo turun langsung melaksanakan pemantauan di wilayah terdampak banjir d8 Desa Nusawungu, Kecamatan Nusawungu , Kabupaten Cilacap, Kamis(29/10).
Dalam kesempatan itu, Danramil menjelaskan bahwa bencana banjir di wilayah Desa Nusawungu disebabkan karena luapan air dari sungai Mujur di Kecamatan Kroya, kondisi debit air yang semakin bertambah, akhirnya sampai ke wilayah Nusawungu dan mengakibatkan Nusawungu mengalami banjir sampai ke pemukiman warga.
"Dari pantauan kita, ketinggian air yang masuk ke rumah-rumah warga saat ini mencapai 30 cm. Banjir juga telah menggenangi jalan-jalan Desa Nusawungu dengan ketinggian air kurang lebih 70 cm diatas jalan, namun demikian jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat dengan bantuan warga setempat mengarahkan pengemudi agar tidak terjebak jalan yang tergenang air," jelasnya.
Untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya ketinggian air banjir dikarenakan hingga saat ini hujan masih terus turun, maka disiapkan Posko Pengungsian untuk warga yaitu di Balai Desa Nusawungu.
Hingga hari ini Posko Pengungsian Desa Nusawungu masih kosong karena belum ada warga yang masuk, masih bertahan dirumah masing-masing. Warga belum mau meninggalkan rumahnya karena merasa ketinggian air yang masuk ke rumah mereka belum mengkhawatirkan.
"Saya sudah tekankan kepada para Babinsa untuk selalu memantau dan memonitor perkembangan keadaan desa binaan masing-masing, serta mengajak warga yang berada di sekitar sungai agar dapat waspada dan bersiaga memantau kondisi arus sungai, dikarenakan aliran arus sungai yang tinggi dan deras bisa naik kapanpun dan curah hujan yang makin meningkat," tutup Danramil. Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar