Selasa, 15 September 2020

Pasca Kebakaran, Parsun Dapat Bantuan Dari Forkopincam Jeruklegi

  


Cilacap - Masih membekas dalam ingatan, Parsun atau lebih lengkapnya Karso Parsun (45) warga Dusun Bojongsari RT. 07 RW. 06 Desa Citepus, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, saat detik-detik rumahnya dilahap si jago merah pada Sabtu (12/9), yang membuat rumahnya rata dengan tanah.

Musibah itu tentu memukul perasaanya ditengah kondisi ekonomi yang kian tak menentu. Terkait hal tersebut Danramil 02 Jeruklegi Kapten Inf Taryun bersama unsur Forkopincam menyambanginya untuk memberikan bantuan guna meringankan beban hidupnya. Bantuan berupa sembako tersebut diberikan kepada Parsun tepat di atas puing-puing rumahnya, Senin (14/9).

Tampak hadir, Camat Jeruklegi Bpk Rosikin, S.Sos MM, Danramil 02 /Jeruklegi Kapten Inf Taryun beserta anggota, Kapolsek Jeruklegi Iptu Sulimin, SH, Korwilbidik Jeruklegi Nining Murniningsih S.Pd ,M.Pd, Kepala Puskesmas Jeruklegi II dr Pustikasari, Kades Citepus Sukirman beserta Perangkat, Anggota Satpol PP dan TKSK Kecamatan  setempat.

Pada kesempatan itu Camat Jeruklegi menyampaikan bahwa Forkopincam Jeruklegi turut bersedih atas musibah kebakaran rumah yang dialami oleh Karso Parsun dan keluarga. Bantuan yang diberikan ini meneruskan amanah dari para dermawan dengan harapan semoga bisa meringankan beban keluarga.

"Karena ini adalah musibah, ya Pak Karso sebaiknya mengurus administrasi terkait pengajuan bantuan ke Kabupaten, dalam hal ini mohon pak  Kades sekiranya membantu proses tersebut semaksimal mungkin," pinta Rosikin.

Dalam kesempatan itu, Danramil mengungkapkan empati atas musibah yang menimpa warga binaanya itu. Bantuan yang diberikan mungkin belum cukup untuk memenuhi kebutuhan  jangka panjang. Namun demikian dengan adanya pemberian bantuan ini akan menambah moril pak Karso Parsun beserta keluaraga agar lebih bersemangat dan bangkit dari musibah yang dialaminya.

"Bahwa musibah yang telah terjadi juga dapat dijadikan pelajaran bersama agar kedepan lebih waspada, apabila meninggalkan rumah, pastikan rumah terkunci, setelah masak api harus dipastikan benar-benar sudah padam, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali," ungkap Danramil.Oke

Tidak ada komentar:

Posting Komentar