Kamis, 04 Mei 2023

Dandim Cilacap Hadiri Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2023


Cilacap - Komandan Kodim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P., M.I.P menghadiri undangan kegiatan upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 yang diselenggarakan Pemkab Cilacap, bertempat di halaman Pendopo Wijayakusuma Sakti Kabupaten Cilacap, Jln. Jenderal Sudirman No. 32 Cilacap, Rabu (03/04).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, SKM., M.Sc., M.Si, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, SIK, M.Si, Dandim 0703/Cilacap Letkol lnf. Andi Afandi, S.l.P,. M.I.P, dan Pasminlog Lanal Cilacap Mayor Laut (S) Abadi.

Unsur Forkopimda lainya, Ketua Pengadilan Agama Cilacap Drs. M. Ihsan, MH, Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Khoirumam Pandu K. H, SH., MH, Khoirumam Pandu K. H, SH., MH, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Cilacap Wawan Setiawan, SH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Cilacap Drs. Sadmoko Danardono, M.Si, para Kepala OPD Kab. Cilacap dan peserta Upacara. 

Dalam amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan Pembina Upacara dalam hal ini PJ. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, SKM., M.Sc., M.Si mengatakan selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.

Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

"Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan," katanya.

Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka. 

Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

"Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka," tambahnya.

Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. 

Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi. Selain itu, mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan. 

"Saudara saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar," ajaknya.

 

(Oke)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar