Jumat, 30 Juli 2021

Menolak di Rawat Akibat Covid-19, Wanita Asal Desa Tinggarjaya Ini Akhirnya Meninggal Dunia

 



Cilacap - Hasil Test Antigen pada tanggal 28 Juli 2021 di Klinik Karlina Sidareja pasien dinyatakan positif Covid-19, namun ketika akan dirujuk ke RS Aghisna Sidareja, pihak keluarga menolak untuk dirawat dan meminta untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumah.

Namun naas, keesokan harinya, wanita berinisial SM (51 thn) warga RT 01/05 Desa Tinggarjaya Kecamatan Sidareja ini meninggal dunia pada Kamis (29/7/21) sekitar pukul 02.30 WIB dan dimakamkan tidak menggunakan protap pemakaman secara Covid-19 sebagaimana mestinya,

Terkait kejadian tersebut, Babinsa Koramil 11/Sidareja Sertu Panca YH., bersama Tim penanganan Covid-19 Kecamatan Sidareja segera mendatangi rumah duka di Dusun Nusadadi RT 01/05 Desa Tinggarjaya untuk mendata jumlah keluarga Almarhumah agar dikemudian hari apabila ada yang bergejala atau tertular Covid-19, akan memudahkan Satgas untuk melaksanakan Contact tracking.

Dikatakan Babinsa Sertu Panca, kedatangannya bersama Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Sidareja ini untuk mendata atau tracing kontak keluarga terpapar Covid-19 agar saat ada gejala yang mengarah kepada Covid-19 bisa segera dilakukan penanganan agar kejadian seperti semula tidak terulang lagi.

"Kedatangan kita ke rumah duka selain menyatakan bela sungkawa juga untuk memberikan edukasi kepada pihak keluarga terkait bahaya virus Covid-19. Kita tidak berharap mereka juga kena namun apabila ada pihak keluarga yang mengalami gejala mengarah Covid-19, bisa kita lakukan penanganan agar tidak menyebar ke warga lainnya," Kata Sertu Panca.

Ika AMD, selaku bidan desa yang mengetahui persis awal mula gejala yang dimiliki Almarhumah menuturkan bahwa sebelumnya dia mendapat telepon dari anak korban yang melaporkan bahwa saat itu tubuh ibunya lemas dan mengalami sesak nafas setelah paginya memeriksakan kesehatan di Klinik Karlina.

Namun ketika saya menelepon ke RS Aghisna Sidareja untuk menanyakan apakah ada ruang kosong untuk pasien, setelah ada konfirmasi dari pihak Rumah Sakit, pihak keluarga malah menolak untuk dirawat dan meminta untuk melaksanakan isolaai mandiri di rumahnya dan keesokan harinya meninggal dunia," Tuturnya.

Selain mendata anggota keluarga maupun warganya yang kontak erat dengan almarhumah, direncanakan keesokan harinya akan dilaksanakan penyemprotan desinfektan di rumah korban agar virus Covid-19 ini tidak menyebar ke warga ataupun wilayah lainnya. (Urip)

Pastikan Tepat Sasaran, Aparat TNI dan Polri Cilacap Dampingi Penyaluran BST Kepada Warga

  


Cilacap - Agar tepat sasaran, Aparat TNI Jajaran Kodim 0703/Cilacap terus melakukan kegiatan pendampingan agar berbagai bantuan dari pemerintah sampai kepada warganya. Seperti halnya yang dilaksanakan Babinsa Koramil 11/Sidareja Pelda Amin Tohari bersama Tim Penanganan Covid-19 tingkat desa, Desa Margasari, melaksanakan pemantauan dan pengamanan, pembagian BST kepada warganya, Kamis (29/7/21).

Dalam kegiatan ini, sejumlah 204 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang berhak menerima datang untuk menerima bantuan dari Pemerintah tersebut. Samingun, selaku Kepala Desa Margasari juga mendampingi warganya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Tim relawan Covid-19 desanya.

Kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi. Penyaluran BST tahap XIV dan XV yang dilaksanakan melalui PT POS Indonesia tersebut, dihadiri 336 KPM dari 390 jumlah KPM yang ditetapkan, sedangkan 54 KPM lainnya diketahui belum hadir.

"Untuk warga yang belum mengambil, nanti kita akan berkoordinasi dengan perangkat desa Tritih Lor agar nantinya bantuan ini sampai kepada warganya. Kita pastikan harus sampai kepada warga yang berhak," Kata Babinsa Koramil 02/Jeruklegi, Sertu Suwardi Edo.

Ketidakhadiran warga penerima bantuan juga terjadi di desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi. Dari 354 KPM, hanya dihadiri 305 KPM, dan aisanya yakni 49 KPM diketahui belum hadir sehingga bantuan BST dari Pemerintah tersebut belum diberikan kepada yang berhak menerimanya. Dalam kegiatan ini, Aparat yang bertugas mendampingi dan mengamankan kegiatan adalah Babinsa Serma Sutardi, Bhabinkamtibmas Bripka Haryadi, Bripka Patric, anggota Satpol PP dan Perangkat Desa Jambusari. (Urip)

Rakor Lintas Sektoral, Ini Yang Dibahas Forkopincam Kesugihan



Cilacap - Evaluasi penanganan pandemi Covid-19 di wilayahnya, Danramil 06/Kesugihan  Kapten Inf Sueb menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral wilayah Puskesmas Kesugihan I yang digelar di Pendopo Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Kamis (29/7/21).

Rakor tersebut juga dihadiri Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho, S.Sos.,M.Si., Kapolsek Kesugihan yang di wakili Kanit Reskrim Ipda Kuswanto, Kepala PLKB Kecamatan Kesugihan Hasto, Kepala Puskesmas Kesugihan 1 Affif Melly Rahman, Penyuluh KUA Juwahir dan Kepala Desa sewilayah PKM 1 Kesugihan.

Dalam sambutannya, Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho berharap, melalui kegiatan Rakor lintas sektoral ini, segala permasalahan tiap desa yang masih banyak termasuk kasus Covid-19 khususnya di wilayah PKM 1 Kesugihan dapat dicarikan jalan solusinya dan dapat diselesaikan bersama. 

"Kami juga berharap kita semua juga dapat menjaga kesehatan diri kita karena pandemi Covid-19 ini belum selesai, kita sebagai garda yang terdepan dalam mengatasi Covid-19 ini harus benar-benar terapkan Prokesnya, karena kita selalu berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga rentan terhadap penularan," Kata Camat Kesugihan.

Dalam kesempatan itu,Danramil 06 Kesugihan Kapten Inf Sueb juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini telah mendapatkan bantuan obat beberapa paket dari Komando Atas yang ditujukan bagi warga masyarakatnya akan tetapi dalam penyalurannya agar tepat sasaran akan dikoordinasikan dengan pihak Puskesmas.

"Nantinya kami berkoordinasi dengan Kepala PKM 1 dan PKM 2 nantinya penyaluran obat ini tepat sasaran, obat ini diberikan untuk yang warga yang terpapar Covid-19 dan sedang melaksanakan isolasi mandiri," Jelasnya.

Rencananya Koramil juga akan mendapat bantuan beras yang nantinya akan kami bagi ke setiap desa untuk disalurkan kepada warga yang benar-benar tidak mampu sehingga diharapkan bisa meringankan beban masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19 ini. Untuk itu, kami berharap semua harus tetap semangat dalam melaksanakan tugas penanganan Covid 19 dan jaga selalu kesehatan," Pungkas Danramil Kapten Inf Sueb.

Kepala Puskesmas Kesugihan 1 Affif Melly Rahman dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa untuk wilayah PKM 1, desa yang masyarakatnya masih belum mempunyai jambanisasi hanya beberapa warga saja, semua sudah memenuhi syarat hidup sehat. Demikian halnya dengan kasus Covid-19 di wilayah PKM 1 saat ini sudah mulai menurun, karena peran aktif tracing di tiap-tiap desa yang sudah berjalan dengan maksimal.

Semua ini berkat kerjasama yang kompak antara Babinsa, Babinkamtibmas, bidan desa dan Nakes yang sangat maksimal sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19 yang lebih meluas," Ungkapnya.(Urip)


Kamis, 29 Juli 2021

Forkopimda Kabupaten Cilacap Meninjau Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi

 



Cilacap - Forkopimda Kabupaten Cilacap meninjau kegiatan Serbuan Vaksinasi yang digelar Kodim 0703/Cilacap di Gedung Patra Graha Pertamina RU IV Cilacap, di Jln. MT Haryono Kelurahan Lomanis Kecamatan Cilacap Tengah dan di PT S2P Karangkandri Kecamatan Kesugihan Cilacap, Rabu (28/7/21).

Kedatangan Forkopimda tersebut untuk melihat secara langsung kegiatan vaksinasi massal yang ditujukan bagi warganya tersebut. Tampak hadir Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P., Kapolres AKBP Dr. Leganek Mawardi, S.H., S.I.K., M.Si, Ketua DPRD Taufik Nurhidayat, Kadinkes dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes, M.Si, perwakilan Danlanal Cilacap, Kajari Kabupaten Cilacap dan GM Pertamina RU IV Cilacap Eko Sunarno.

Dihadapan awak media Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji menjelaskan, bahwa saat ini Pemkab Cilacap sedang mengejar target vaksinasi, mengejar agar masyarakat Cilacap memenuhi target dalam vaksinasi.

" Gunanya vaksinasi yang pertama, dalam water testing atau menurut kesaksian, ternyata orang yang sudah di vaksin lebih dapat cepat sembuhnya daripada orang yang belum di vaksin. Nah inilah, kami bersama Forkopimda dan juga RU IV Pertamina bagaimana vaksin harus memenuhi target untuk perang memerangi Covid-19, " Jelas Bupati.

Bupati berpesan, kepada warga yang sudah terkena Covid-19 agar tetap semangat, tetap positif thinking, berpikiran yang baik dan harus tetap mau makan serta rajin melatih pernafasan dengan berolahraga karena menurutnya hal ini penting selain daripada vaksinasi.

Mengenai target Vaksin, Bupati menjelaskan bahwa seluruh warga Kabupaten Cilacap, 1 Juta 500 orang, dan menurutnya kelanjutan harus ada dan hal tersebut juga akan dilaksanakan di beberapa tempat di wilayahnya seperti di Wisma Darussalam, di Pertamina dan juga di Puskesmas Puskesmas Kecamatan. Bupati juga telah meminta Ketua DPRD Kabupaten Cilacap untuk bisa menambah dan mendatangkan vaksin.

Sementara itu, menanggapi kesulitan warganya yang akan mendaftarkan vaksin, Kapolres Cilacap mengatakan bahwa vaksin itu harus didaftarkan terlebih dahulu pendaftarnya, minimal komunitas per 10 orang, dan kalau sudah ada vaksin menurut Kapolres pasti akan diundang dan sekarang ini ada sistem pendaftaran on line, lagi dikembangkan. Ini ga susah ko, semua akan kita layani," Kata AKBP Leganek Mawardi.

Nanti Pemda ada pendaftaran melalui on line, jadi saya sudah tugaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Nanti tidak usah mendapatkan telepon, jadi nanti mau kapan vaksinnya, kapan waktunya, harinya, tanggalnya, semua diatur, jadi tidak perlu antri seperti sekarang ini, antriannya bisa diatur, hari ini sasarannya 1.300 di Pertamina, S2P sekitar 1.000 orang," Timpal Bupati Cilacap.

Terkait penyelenggaraan dilaksanakan di tempatnya, GM Pertamina RU IV Cilacap Eko Sunarno menjelaskan bahwa hal tersebut sebagai salah satu peran RU IV Cilacap dalam pengendalian Covid-19 di Kabupaten Cilacap juga sebagai salah satu nilai akhlak yang dianut oleh pihak Pertamina RU IV Cilacap.

" RU IV Cilacap mencoba berperan dalam pengendalian Covid-19 di Kabupaten Cilacap. Ini juga salah satu bentuk dari tata nilai akhlak yang dianut di Pertamina RU IV Cilacap dan yang terakhir adalah kolaboratif. Kolaboratif inilah yang kita implementasikan, kita bekerjasama dengan Forkopimda untuk sama sama bagaimana caranya kita bisa mengendalikan Covid di Kabupaten Cilacap," Jelasnya.

Di internal sendiri menurut Eko Sunarno, protokol Covid-19 sudah dijalankan dengan maksimal kepada seluruh pekerjanya baik organik, non organik maupun pekerja temporer. "Nah kalau terutama di RU IV Cilacap sudah bisa kita kendalikan, otomatis kita menyumbang. Menyumbang bahwa kami bisa mengendalikan, itu sebagai salah satu bentuk bahwa upaya upaya kami di internal ini juga berpengaruh dalam pengendalian Covid-19 di masyarakat," Tandasnya. (Urip)

Rabu, 28 Juli 2021

Sasaran 170 Orang Lansia dan Pelayan Publik, Kegiatan Vaksinasi Dilakukan di Rumah Warga

 



Cilacap - Bertempat di kediaman Adminah, warga dusun Bendasari, desa Padangsari, Kecamatan Majenang, Tim Kesehatan Puskesmas 1 Majenang yang dipimpin Legono, melaksanakan kegiatan Vaksinasi Covid -19 mobile tahap II Termin 6 dosis 2 dengan sasaran Lansia dan pelayan Publik untuk Pencegahan Covid-19, Selasa (27/7/21).

Dampingi kegiatan agar berjalan tertib dan lancar serta terapkan protokol kesehatan, Babinsa Padangsari Koramil 13/Majenang Serka A. Anshori, Kepala Desa Padangsari Mahruri dan Tim Vaksinasi Puskesmas 1 Majenang. Kegiatan tersebut diikuti oleh 89 orang warga.

Dikatakan Babinsa Padangsari Serka A Anshori, sejumlah 170 orang Lansia dan pelayan Publik dosis ke 2 yang menjadi sasaran vaksin hanya dihadiri 89 orang dan yang berhasil divaksin sebanyak 88 orang. Untuk sisa warga yang belum akan kita datangi kembali agar mereka nantinya bisa mengikuti vaksin pada kesempatan berikutnya," kata Babinsa dari Koramil 13/Majenang tersebut.

Terkait kehadiran warganya tersebut, Kepala Desa Padangsari Mahruri mengungkapkan bahwa sosialisasi kepada warganya tersebut sudah dilakukan bahkan dibantu oleh Babinsa namun kenyataan dari jumlah sasaran hanya diikuti sebagian warganya.

 "Pada kesempatan berikutnya, warga yang belum melaksanakan vaksin harus mengikutinya karena kita ingin warga kami mendapatkan vaksin semua. Kami berharap selain mendapatkan vaksin, warga juga taati protokol kesehatan agar tercegah dari penyebaran Covid-19," Ungkap Masruri.(Urip)


Diperkirakan Bunuh Diri, Mayat Laki-laki Ditemukan Mengambang di Sungai Cikopeng Majenang



Cilacap - Diperkirakan bunuh diri, sesosok mayat laki-laki ditemukan terapung di Sungai Cikopeng, Dusun Bojongsari RT 06/07, Desa Mulyasari Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Selasa (27/7/21) sekitar pukul 11.30 WIB.

Penemuan mayat tersebut sontak membuat geger warga Desa Mulyasari dan sekitarnya sehingga dengan cepat terdengar sampai telinga unsur Forkopincam Majenang. Kasi Trantibum Kecamatan Majenang Wasis Nurcahyo, S.STP bersama Babinsa Koramil 14/Majenang Pelda Mugianto dan Kapolsek Majenang AKP Erna Tri Hastuti segera mendatangi lokasi ditemukannya mayat didampingi Kades Mulyasari Tohari dan warga desanya.

Berdasarkan data yang dihimpun, korban yang diketahui bernama Chusnuddin Faradilah, kelahiran Cilacap 10 April 1972, beragama Islam, pekerjaan wiraswasta yang beralamat Jln. Tengiri RT 02/03 desa Sikampuh, Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap ini, pertama kali ditemukan Misdan (60 thn) warga desa Mulyasari RT 02/07 Kecamatan Majenang yang saat itu hendak pergi mencari biawak di sungai.

"Saya hendak mencari biawak di sungai namun ketika melintasi sungai, saya melihat ada sesosok mayat mengambang di sungai," tutur Misdan dalam keterangannya.

Karena panik, penemuan mayat itu pun langsung dilaporkannya kepada Kepala Desa Mulyasari dan kemudian bersama Kepala Desa dilanjutkan dilaporkan ke Koramil 13/Majenang. Mendapat laporan warganya, Pelda Mugianto yang saat itu sedang melaksanakan dinas piket segera berkoordinasi dengan Forkompincam Majenang and segera mendatangi TKP. 

"Kita bersama Forkopincam segera mendatangi lokasi penemuan mayat, kita juga telah berkoordinasi dengan Tim Medis dari RSUD Majenang agar selanjutnya dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait mayat ini, apakah ada tanda tanda kekerasan atau dikarenakan tenggelam atau bunuh diri," tutur Pelda Mugianto.

Setelah dilakukan pengecekan jenazah oleh Tim Medis RSUD Majenang diperoleh keterangan bahwa korban meninggal dunia dimungkinkan karena bunuh diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Tim Medis RSUD Majenang selanjutnya membawa jenazah untuk diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(Urip)


Selasa, 27 Juli 2021

Kodim 0703 Cilacap Gelar Pembinaan Peningkatan Kemampuan Keluarga Besar TNI Tahun 2021



Cilacap - Dalam rangka meningkatkan kemampuan Keluarga Besar TNI sebagai bagian dari komponen pertahanan dalam upaya pembelaan negara, Kodim 0703 Cilacap menggelar kegiatan Pembinaan Peningkatan Kemampuan Keluarga Besar TNI Semester II Tahun 2021.

Dengan tema "Melalui pembinaan peningkatan kemampuan Keluarga Besar TNI, KBT menjadi organisasi masyarakat yang profesional dan militan guna mendukung tugas pokok TNI AD", bertempat di Aula Satya Kartika Kodim, Jln. Jenderal Sudirman, No. D-1 Cilacap, Selasa (27/7).

Hadir dalam kegiatan, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0703 Cilacap Kapten Inf Saidin beserta Staf, selaku Narasumber Danramil 05 Nusawungu Kapten Cba M. Isa Saefudin, Danramil 06 Kesugihan Kapten Inf Sueb, dan Pjs Danramil 04 Binangun Letda Czi Gunadi, serta anggota FKPPI Kabupaten Cilacap.

Dalam sambutanya Pasiter Kapten Inf Saidin mengatakan TNI AD sebagai bagian dari TNI merupakan komponen utama pertahanan negara. Dalam melaksanakan tugasnya TNI harus mampu menjalin kerjasama yang erat dengan komponen pertahanan negara lainya.

"Hal ini terkait upaya pembelaan negara sesuai bidang dan keahlianya sehingga KBT sebagai komponen pertahanan siap digunakan dalam membantu tugas TNI baik dalam kegiatan penanggulangan bencana maupun kegiatan lainnya yang diselenggarakan melalui Pembinaan Teritorial (Binter)," katanya.

Adapun penyelenggaraan Binter sendiri dilaksanakan untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat melalui kegiatan yang bercorak lintas sektoral dan melibatkan seluruh komponen bangsa dan mengedepankan masyarakat tanpa mengabaikan kesiapsiagaan Satuan.

"Melalui kegiatan peningkatkan kemampuan Keluarga Besar TNI yang didalamnya terdiri dari berbagai organisasi binaan TNI dalam hal FKPPI menjadi forum komunikasi sosial dan mempererat silaturahmi maupun menyamakan persepsi untuk mendukung Tugas Pokok TNI yang semakin kompleks," tutup Pasiter.

Dalam kegiatan ini juga disampaikan beberapa materi sebagai bekal pengetahuan bagi KBT, antara lain materi tentang Pokok pokok Sosialisasi Kebijakan Pimpinan TNI AD , Sosialisasi tentang Bela negara dan Wawasan Kebangsaan, serta materi tentang Profesionalisme dan Sinergitas KBT dengan TNI AD. Oke

Pria Pensiunan Guru Tewas di Pantai Ketapang Indah Binangun



Cilacap - Warga Desa Sidaurip, Kecamatan Binangun digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah pria yang terbaring di area Pantai Ketapang Indah Desa Sidaurip Binangun, Selasa(27/7) pagi.

Belakangan diketahui, identitas korban bernama Karmin (59), pekerjaan pensiunan guru SMPN 2 Binangun yang beralamat di Jln. Bintaro RT. 04/RW. 02 Desa Alangamba, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap.

Sejumlah warga yang menjadi saksi penemuan mayat tersebut antara lain, Saksi 1. Satiman (45) pekerjaan petani, alamat Dusun. Sidaurip RT. 11/ 02 Desa. Sidaurip Kecamatan Binangun. Saksi 2. Suyonoaki (55) pekerjaan petani, alamat Jln. Silumbu RT. 11/RW. 02 Desa Sidaurip Kec. Binangun, Saksi 3. Bustaman (55) Alamat Desa Sidaurip Rt. 11/ 02. Kec. Binangun, dan Saksi 4. Dwi (37), pekerjaan Kadus Desa sidaurip Rt. 01 / 01 Kecamatan Binangun Kab. Cilacap.

Menurut keterangan Saksi 1, pada Selasa tanggal 27 Juli 2021, sekitar pukul 05.30 WIB dirinya seperti biasa melakukan aktivitas menderes kelapa di area Pantai Ketapang Indah, tiba tiba dia melihat seorang laki laki dalam keadaan posisi tertidur tengadah tidak bergerak.

"Awalnya saya kira itu orang tidur, setelah saya cek ternyata kondisinya sudah tidak bernafas. Setelah itu, saya langsung menghubungi teman saya Bustaman yang datang bersama warganya lainya untuk melihat ke lokasi kejadian bahwa benar ada jenazah seorang laki laki," ujarnya.

Selanjutnya Saksi 4 Dwi sebagai pejabat Kadus setempat langsung menghubungi Babinsa Sidaurip dan piket Polsek Binangun untuk melaporkan kejadian tersebut.

Mendengar laporan dari warga, Babinsa Sidaurip, Koramil 04 Binangun Serka Daryadi beserta Bhabinkamtibmas Polsek Binangun meluncur ke TKP. Setelah sampai di TKP dilakukan pengecekan bersama Tim Medis Puskesmas Binangun untuk memastikan bahwa benar pensiunan guru tersebut sudah meninggal dunia.

Babinsa Serka Daryadi yang berada di TKP menuturkan terdapat kejanggalan pada kematian korban di area Pantai Ketapang Indah, hal ini dapat dilihat dari temuan tanda tanda kekerasan di belakang kaki korban.

"Terkait identitas korban ini dibenarkan Saksi 4 pak Dwi yang merupakan anak kandungnya. Ia mengakui benar bahwa mayat tersebut adalah bapaknya yang diketahui pergi pamit dari rumah dengan menggunakan sepeda motor yamaha mio dan akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia, " tuturnya.

Lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Binangun guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Terkait kejanggalan kematian korban dari pihak Kepolisian Binangun yang memiliki kewenangan hukum sudah mengumpulkan keterangan dari para saksi mata dan mulai melakukan penyelidikan lebih dalam tentang penyebab kematian korban," tutupnya. Oke

Kapolres Bersama Dandim Cilacap Salurkan Beras dan Paket Sembako Kepada Warga Teluk Penyu Cilacap



Cilacap - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membuat masyarakat yang bergerak dalam bidang jasa, terutama jasa wisata dan lainnya, terdampak PPKM, tak terkecuali mereka yang bekerja di Area Teluk Penyu Cilacap dan sekitarnya.

Peduli terhadap mereka, Kapolres Cilacap AKBP Dr. Leganek Mawardi, SH, S.I.K, M.Si bersama Komandan Kodim (Dandim) 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P, salurkan beras dan paket sembako kepada masyarakat terdampak setempat di depan halaman Benteng Pendem, Area Teluk Penyu Cilacap, Senin (26/7/21).

Dikatakan Kapolres Cilacap, bantuan beras dan paket sembako ini merupakan bantuan dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dan Polri dengan sasaran masyarakat yang bergerak dalam bidang jasa, terutama jasa wisata dan masyarakat terdampak PPKM.

"Hari ini kita kembali menyalurkan bantuan dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dan Polri dengan sasaran masyarakat yang bergerak dalam bidang jasa, terutama jasa wisata dan masyarakat terdampak PPKM level 3," kata Kapolres AKBP Dr. Leganek Mawardi.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim Letkol Inf Andi Afandi juga menyerahkan bantuan beras kepada para pengelola obyek wisata Teluk Penyu Cilacap. Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak penerapan PPKM.

"Penerapan PPKM banyak objek wisata yang tutup sehingga tentu hal ini berdampak terhadap penghidupan para karyawan pengelolanya terutama di Area Teluk Penyu Cilacap ini. Untuk itu kami berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya di Kabupaten Cilacap supaya mereka tetap sehat dan bisa melewati pandemi ini,” kata Dandim.

Pada kesempatan itu, Dandim juga mengingatkan warga tentang pentingnya menaati protokol kesehatan dan peraturan pemerintah terkait dengan penerapan PPKM untuk menekan penularan Covid-19. Pada prinsipnya, tetap patuhi dan disiplin protokol kesehatan karena dengan disiplin, maka kita dapat tercegah dari penyebaran Covid-19," Katanya. (Urip)

Gelar Serbuan Vaksinasi, Ini Penjelasan Dandim Cilacap

 




Cilacap - Dalam rangka melaksanakan kegiatan Serbuan Vaksinasi yang dilaksanakan secara serentak dan masif kepada seluruh warga masyarakat di wilayah Kabupaten Cilacap, Kodim 0703 Cilacap menggelar kegiatan vaksin di dua tempat yaitu di PT Sumber Segara Primadaya (S2P) PLTU Karangkandri Cilacap dan di Gedung Patra Graha PT Pertamina RU IV/Cilacap, Senin (26/7/21).

Kegiatan tersebut ditinjau langsung Komandan Kodim (Dandim) 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P. Meninjau di PT S2P, kedatangan Dandim disambut Direktur Teknik dan Operasi PT. S2P PLTU Karangkandri Irvan Rahmat, Asisten 1 Sekda Kabupaten Cilacap Dian Setya Budi, Forkopincam Kesugihan, Danramil Adipala Kapten Inf Kadisan serta perwakilan Dinkes Cilacap dan Tenaga Kesehatan (Nakes).

Selain meninjau pelaksanaan kegiatan vaksin, dalam kesempatan itu, dilaksanakan penyerahan sejumlah bantuan oleh pihak PT. S2P Karangkandri dalam hal ini Irvan Rahmat kepada Dandim Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P yang disalurkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan perwakilan Tenaga Kesehatan. Bantuan tersebut berupa, Sembako (beras), madu TJ dan alat Oxygen Concentrator.

Dihadapan media, Dandim menjelaskan bahwa saat ini kita harus berbuat, bagaimana herd immunity (kekebalan kelompok) masyarakat di Kabupaten Cilacap bisa meningkat, untuk itu pihaknya berkolaborasi dengan Forkopimda dan stakeholder untuk mendukung program percepatan vaksinasi.

"Selain program percepatan vaksinasi, kami juga mengapresiasi PT. S2P yang telah memberikan bantuan berupa 30 ton beras kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Selain itu bantuan Oxygen Concentrator untuk mendukung Dinas Kesehatan dalam meningkatkan keselamatan masyarakat," jelasnya.

Terkait pertanyaan atau keluhan masyarakat terkait sulitnya proses pendataan/penjaringan, Dandim menjelaskan, bahwa saat ini prosedur untuk pengadaan vaksin menunggu dari pusat, dan vaksin yang digunakan saat ini adalah bantuan dari TNI AD dalam hal ini Kodam IV Diponegoro untuk masyarakat khususnya pekerja aktif di Kabupaten Cilacap.

"Kenapa bisa cepat habis atau cepat terakomodir, karena jumlah vaksinnya terbatas dan memang dari awal kegiatan vaksin, sasarannya juga sudah ditentukan di beberapa titik. Harapanya satu, doakan kami TNI Polri dalam waktu dekat mendapat tambahan vaksin lagi. Vaksin ini mutlak untuk diberikan kepada masyarakat, tidak ada artinya hal hal atau sifatnya menghambat apalagi transaksi jual beli, karena ini mandat dari pemerintah, bahwa negara hadir untuk memberi kesehatan bagi masyarakat," Jelas Dandim.

Demikian halnya kegiatan vaksinasi di gedung Patra Graha Pertamina Cilacap. Dihadapan awak media, GM Pertamina RU IV Cilacap Eko Sunarno yang saat itu mendampingi Dandim mengatakan bahwa kegiatan ini adalah untuk mengendalikan semakin tingginya dampak Covid-19, sebagai salah satu upaya untuk membantu masyarakat agar sistem imunisasi ini bisa terbentuk di masyarakat.

"Memang kebutuhan vaksin sangat banyak, kita menyiapkan semaksimal mungkin yang kita mampu, ada beberapa yang memang harus diprioritaskan dan masyarakat yang segera mendaftar dan bisa kita akomodir, itulah yang kita layani, mungkin untuk waktu-waktu berikutnya kita bisa koordinasi dengan instansi terkait, dinkes untuk bisa menyiapkan vaksin berikutnya. Kalau dari sisi protap imunisasi akan dilaksanakan setiap 28 hari yaitu pada tanggal 24-26 Agustus 2021 mendatang," Jelasnya.

Terkait kesulitan yang dihadapi masyarakat bahwa tidak semua masyarakat tidak bisa mendaftarkan secara on line, pihaknya akan tetap melayani vaksinasi dengan syarat membawa KTP dan sebatas vaksin masih masih mencukupi.

Dandim menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara simultan yaitu di PT S2P dan PT Pertamina RU IV Cilacap dan yang menjadi sasaran vaksin adalah sasaran yang sudah secara terpilih, ditentukan oleh Dinkes. Terkait kesulitan masyarakat terkait pendaftaran on line, Dandim menyadari bahwa saat ini masyarakat kurang tanggap untuk melihat medsos sehingga masih banyak kendala yang dihadapi seperti sekarang ini.

"Kita sampaikan, walaupun kegiatan dilaksanakan di Pertamina dan PT S2P, namun kegiatan vaksin tetap dilaksanakan secara rutin di Puskesmas wilayah, ingat, Puskesmas kita ada 38, dan semuanya bisa melayani vaksin itu sendiri," Jelas Dandim.

Harapannya Cilacap ini 1,9 juta nomor dua setelah Semarang, oleh karena itu, memang betul vaksin ini menjadi acuan kita melawan Covid-19, untuk itu kita akan melaksanakan vaksin selanjutnya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Cilacap, ini luar biasa, ini adakah pakem yang terbaik untuk kerjasama bagaimana BUMN, BUMD yang berada di Kabupaten Cilacap bekerjasama dengan seluruh Stakeholder, bersama untuk bagaimana masyarakat Cilacap sehat, dan kita mampu bangkit bersama, "Together We Can," Pungkasnya. Urip

Tinjau Serbuan Vaksinasi di S2P, Ini Penjelasan Dandim Cilacap



Cilacap - Komandan Kodim (Dandim) 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P melaksanakan peninjauan kegiatan Serbuan Vaksinasi di PT. Sumber Segara Primadaya (S2P) PLTU Karangkandri Cilacap, Senin (26/7).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Teknik dan Operasi PT. S2P PLTU Karangkandri Irvan Rahmat, Asisten 1 Sekda Kab. Cilacap Dian Setya Budi, Pasi Ops Lanal Cilacap Kapten Laut Eko.B.S, Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho, S.Sos, Danramil Kesugihan Kapten Inf Sueb, Danramil Adipala Kapten Inf Kadisan dan Kapolsek Kesugihan AKP R Gunung Krido Wahono, SH serta perwakilan Dinkes Cilacap dan Tenaga Kesehatan (Nakes).

Dalam kesempatan itu, dilaksanakan penyerahan sejumlah bantuan oleh pihak PT. S2P Karangkandri dalam hal ini Irvan Rahmat kepada Dandim Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P yang disalurkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan perwakilan Tenaga Kesehatan. Bantuan tersebut berupa, Sembako (beras), madu TJ dan alat Oxygen Concentrator.

Dihadapan media, Dandim menjelaskan dirinya meninjau langsung pelaksanaan kegiatan vaksinasi di PT.S2P Karangkandri Cilacap, dengan sasaran masyarakat umum maupun pekerja aktif (pekerja esensial).

" Saat ini kita berbuat, bagaimana Herd immunity (kekebalan kelompok) masyarakat di Kabupaten Cilacap bisa meningkat, untuk itu kita berkolaborasi dengan Forkopimda untuk mendukung program percepatan vaksinasi. Kami apresiasi kepada PT. S2P yang telah memberikan bantuan berupa 30 ton beras kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Selain itu bantuan Oxygen Concentrator untuk mendukung Dinas Kesehatan dalam meningkatkan keselamatan masyarakat," jelasnya.

Terkait Kegiatan Serbuan Vaksinasi yang digelar dalam 2 hari, yaitu tanggal 26 dan 28 juli 2021, bertempat di PT. S2P Karangkandri dan Gedung Patra Graha Pertamina RU IV Cilacap, total yang akan divaksin selama dua hari sebanyak 10.000 orang.

"Untuk pertanyaan atau keluhan masyarakat terkait sulitnya proses pendataan/ penjaringan, perlu diketahui saat ini prosedur untuk pengadaan vaksin menunggu dari pusat, dan vaksin yang kita gunakan saat ini adalah bantuan dari TNI AD dalam hal ini Kodam IV Diponegoro untuk masyarakat khususnya pekerja aktif di Kabupaten Cilacap," tambahnya.

Lebih lanjut Dandim menegaskan, kenapa bisa cepat habis atau cepat terakomodir, karena jumlah vaksinya terbatas dan memang dari awal kegiatan vaksin, sasaran juga sudah ditentukan di beberapa titik.

"Harapanya satu, doakan kami TNI Polri dalam waktu dekat kami mendapat tambahan vaksin lagi. Vaksin ini mutlak untuk diberikan kepada masyarakat, tidak ada artinya hal hal atau sifatnya menghambat apalagi transaksi jual beli, karena ini mandat dari pemerintah, bahwa negara hadir untuk memberi kesehatan bagi masyarakat," tegasnya. Oke

Jumat, 23 Juli 2021

Babinsa Jajaran Kodim Cilacap Dampingi Kegiatan Vaksin

  



Cilacap - Babinsa Salebu Kecamatan Majenang Sertu Sahri, anggota Koramil 13/Majenang, Kodim 0703/Cilacap, dampingi kegiatan vaksinasi warganya yang digelar di TK Cadata, Desa Salebu Kecamatan Majenang, Jumat (23/7/21).

Kegiatan penyuntikan vaksin Sinovak Covid -19 ini merupakan vaksin tahap II Termin 6 dan 7, dosis I dan II yang ditujukan bagi pelayan publik dan lansia untuk  pencegahan Covid-19. Penyuntikan vaksin dilakukan oleh vaksinator dari Puskesmas Majenang II yang dipimpin dr. Maya Yunita.

Babinsa Salebu Serka Sahri mengungkapkan bahwa vaksinasi menjadi senjata utama bagi masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dengan mendapatkan vaksin diharapkan masyarakat menjadi kuat dan tidak mudah terkena virus Covid-19 ini 

"Selain mentaati aturan protokol kesehatan, vaksinasi ini menjadi senjata utama masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19. Kita berharap, dengan semua divaksin, masyarakat tidak mudah terkena virus dan kasus Covid-19 di wilayah Kecamatan Majenang khususnya, bisa menurun," ungkapnya.

Sementara itu pihak UPTD Puskesmas Majenang II melalui dr. Maya Yunita menyampaikan bahwa untuk stok vaksin yang ada di Puskesmas saat ini sudah mulai menipis sedangkan target yang harus divaksin masih cukup banyak. Untuk itu dia berharap, kebutuhan vaksin bisa segera dipenuhi agar target sasaran masyarakatnya bisa tervaksin semua.

"Untuk hari ini sasarannya adalah 100 orang dan selanjutnya sambil menunggu ada pendistribusian vaksin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap," ungkapnya.

Terkait pendampingan yang selalu dilakukan oleh Aparat TNI, dr. Maya Yunita mengucapkan banyak terima kasih kepada Kodim 0703/Cilacap dan Jajarannya yang selalu menyemangati tenaga kesehatan dalam bekerja dan juga kepada warga sehingga mereka sadar dan mau mengikuti kegiatan vaksin. Semua ini tentu tidak terlepas dari peran TNI di dalamnya sehingga pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan tertib dan aman," Pungkasnya. (Urip)


Aparat TNI Jajaran Kodim Cilacap Terus Lakukan Pendampingan Pemakaman Covid-19

 



Cilacap - Aparat TNI Jajaran Kodim 0703/Cilacap terus melakukan pendampingan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakatnya. Selain pendampingan kegiatan vaksinasi, juga kegiatan pemakaman yang dilaksanakan sesuai SOP Protokol Kesehatan kepada warganya yang terpapar Covid-19.

Seperti halnya yang dilaksanakan Babinsa Sidasari Kecamatan Sampang Sertu Marhadi, anggota Koramil 07/Maos, Kodim 0703/Cilacap, bersama Kasi Trantibum Kecamatan Sampang, Bhabinkamtibmas dan Satgas Covid-19 Desa Sidasari, dampingi pemakaman warganya secara protokol kesehatan di TPU Karangtawang, Desa Sidasari Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Jumat (24/7/21).

Dikatakan Sertu Marhadi, tugas pokok Babinsa selain membina desa, di masa pandemi ini juga bertanggung jawab untuk membantu Satgas Covid-19 dalam dalam upayanya menekan kasus Covid-19 termasuk dampingi pemakaman warganya yang terpapar Covid-19.

"Ini salah satu bagian tugas kita, kehadiran Babinsa di pemakaman ini bertujuan mencegah warga agar warga tidak mendekat dan berkerumunan serta untuk antisipasi adanya penolakan dari warga sekitar tempat pemakaman,"  kata Sertu Marhadi

Selain melaksanakan pendampingan pemakaman, Babinsa juga menghimbau warga maupun keluarga korban Covid-19 untuk segera mandi dan mengganti pakaiannya yang digunakan pada waktu memakamkan pasien serta masyarakatnya tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Semua barang yang dipakai harus disterilkan dengan desinfektan. Ini merupakan upaya untuk menjaga diri, menjaga keluarga, menjaga lingkungan dan menjaga satuan dari wabah Covid-19 ini,” pungkasnya.

Secara terpisah, Danramil 07/Maos Kapten Inf Suwanto membenarkan tugas yang dilaksanakan oleh para Babinsanya. Menurutnya, semua kegiatan tersebut untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 terlebih lagi bagi mereka yang kehilangan salah satu anggota keluarganya yang meninggal akibat Covid-19. 

"Benar, setiap kegiatan di wilayah, kita telah memerintahkan para Babinsa untuk selalu turun kelapangan dalam upayanya untuk memberikan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan dan lainnya, termasuk pendampingan kegiatan pemakaman warganya yang terpapar Covid-19," Bebernya.

"Keberadaannya di wilayah dalam pemakaman protokol Covid-19 tersebut sebagai salah satu upaya pencegahan agar tidak terjadi kerumunan massal, serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pemakaman," Tandas Danramil. (Urip)

Tiga Pilar di Setiap Kecamatan, Giatkan Patroli Pastikan PPKM Darurat di Taati Warganya



Cilacap - Tiga Pilar yang tersebar di setiap Kecamatan di Kabupaten Cilacap, terus melaksanakan kegiatan patroli guna memastikan warganya mentaati aturan PPKM Darurat Covid-19 yang kini kembali diperpanjang. Kegiatan tersebut menyasar kepada para pelaku usaha, tempat-tempat ibadah dan kegiatan kerumunan massa.

Di Kecamatan Cipari yang menjadi wilayah binaan Koramil 11/Sidareja,  Tiga Pilar yang terdiri dari Aparat TNI, Polri dan Satpol PP bersama Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Cipari, melaksanakan patroli penerapan PPKM Darurat di wilayah Kecamatan Cipari dengan sasaran Alfamart, Pertokoan, Pedagang kaki lima, Rumah Makan, Toko kelontong dan Indomaret.

Demikian halnya yang dilaksanakan Tiga Pilar Kecamatan Majenang, Aparat gabungan ini patroli menyasar sejumlah Pertokoan dan pedagang kaki lima yang ada di sepanjang Jln. Diponegoro dan Jln. Pramuka. Selain memberikan edukasi kepada para pelaku usaha agar mematuhi PPKM Darurat Covid-19, Aparat gabungan juga membubarkan warga yang kedapatan berkerumun baik di pinggir jalan maupun tempat - tempat angkringan.

"Aturan PPKM seringkali kita sosialisasikan kepada para pedagang dan pelaku usaha lainnya serta warga masyarakat, namun masih ada saja warung atau rumah makan di pinggir jalan yang masih buka di atas pukul 20.00 WIB. Kita himbau mereka agar segera tutup termasuk warga ataupun pemuda yang masih senang kumpul kumpul, kita bubarkan karena menimbulkan kerumunan massa. Ini kita lakukan sebagai upaya kita untuk menekan angka kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap," Kata Danramil 13/Majenang Kapten Inf Agus Sudarso.

Terkait hal tersebut, Babinsa Koramil Majenang Serka Sahri menambahkan, pihaknya akan terus sinergi dengan aparat lainnya dalam mengawal aturan PPKM Darurat Covid-19. Dia berharap, seluruh warga masyarakat mentaati protokol kesehatan dan aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah agar kasus Covid-19 tidak berkembang di wilayahnya.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir, wilayah Kecamatan Majenang juga masuk zona merah, untuk itu kita menghimbau agar seluruh warga masyarakat terutama para pelaku usaha taati PPKM, tepati waktu, pukul 20.00 WIB pertokoan dan tempat usaha lainnya harus tutup," Tegasnya. (Urip)

Kodim 0703 Cilacap Distribusikan Paket Obat Isoman Gratis Untuk Warga

 


Cilacap - Upaya mempercepat pemulihan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) dilakukan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI bersama TNI, BUMN dan Kementerian terkait lainya dengan menggandeng beberapa industri farmasi diantaranya Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma dan IHC dengan membuat obat gratis "Paket Isolasi Mandiri" yang segera didistribusikan ke seluruh daerah.

Terkait hal tersebut, saat ini Kodim 0703 Cilacap menerima sebanyak 614 paket obat Isoman yang akan disalurkan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Cilacap yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Untuk itu masing masing perwakilan Koramil jajaran Kodim mengambil paket isoman dan menerima arahan dari pimpinan terkait teknis pendistribusian obat gratis tersebut, bertempat di Aula Satya Kartika, Jln. Jenderal Sudirman No.D-1 Cilacap, Jumat (23/7).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Pejabat Perwira Seksi Logistik (Pasilog) Kapten Cba Gunawan, Unsur Staf Teritorial Kodim, dan perwakilan Koramil jajaran sebanyak 18 Koramil.

Dalam kesempatan itu Pasilog Kapten Cba Gunawan menjelaskan paket obat gratis yang dibagikan terdiri dari 3 Paket Isoman yaitu Paket 1 warna biru, Paket 2 warna hijau dan Paket 3 warna kuning.

"Tiap paket berisi paket yang berbeda, untuk paket 1 berisi vitamin C 250 mg, Vitamin D3 1000 IU dan Zinc Zulfate Heptahydrate. Sedangkan paket 2 diperuntukan bagi pasien dengan PCR + dengan keluhan panas atau hilang penciuman (anosmia), paket ini terdiri dari Oseltamivir tab 75 mg, Paracetamol tab 500 mg, vitamin c tab 500 mg, Vitamin D 1000 IU dan Zinc tab 20 mg," jelasnya.

Lebih lanjut, untuk Paket Isoman 3 warna kuning diperuntukan untuk pasien pcr + dengan panas dan batuk kering. Paket ini terdiri dari Oseltamivir, azithromycin, ambroxol, paracetamol, Vitamin C tab 500 mg, Vitamin D 1000 IU dan Zinc.

Secara teknis pendistribusian Paket Isoman dilakukan oleh Babinsa berkoordinasi dengan pihak Puskesmas setempat di wilayahnya dengan sasaran keluarga pra sejahtera yang sedang melaksanakan isoman. Selain itu dalam pelaksanaan penting untuk memperhatikan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid.

"Berikut Tips untuk warga yang menjalani Isolasi Mandiri antara lain kamar harus terpisah, ventilasi dan pencahayaan yang baik, kamar mandi terpisah/lakukan desinfeksi rutin, gunakan alat makan minum atau mandi tersendiri, hindari kontak bepergian/menerima tamu, selalu gunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan air mengalir," tandasnya. Oke

Rembug Desa, Gubernur Jateng Menerima Aduan Para Kades di Kabupaten Cilacap

 



Cilacap - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima pengaduan para Kades di wilayah Kabupaten Cilacap tentang sulitnya memupuk kesadaran warga, untuk mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut menjadi salah satu yang dibahas dalam acara Rembug Desa yang digelar di Pendopo Kabupaten Cilacap, Kamis (22/7/2021).

Kegiatan tersebut secara virtual diikuti para unsur Forkopincam, Kepala Puskesmas, dan 227 Lurah/Kades wilayah Kabupaten Cilacap, sedangkan di Pendopo Kabupaten Cilacap sendiri, dalam acara tersebut Gubernur didampingi Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji serta diikuti oleh Setda dan unsur Forkopimda Kabupaten Cilacap lainnya.

Selain mengadu tentang sulitnya memupuk kesadaran warga, untuk mematuhi protokol kesehatan, para Kades juga menyampaikan bahwa untuk kegiatan Vaksin di desa secara umum tidak ada permasalahan dan saat ini masih terus berjalan. Termasuk tentang program jogo tonggo yang hingga saat ini berjalan cukup efektif dan lancar.

"Meski sudah sering di edukasi dan disosialisasi, namun sekitar 50 persen warga tidak taat prokes. Kami sulit sekali memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk menerapkan prokes. Sulit sekali, padahal kami sudah keliling membagikan masker dan juga sosialisasi kepada masyarakat," ungkap Kades Karangtengah Suhartono.

Hal serupa juga disampaikan Kades Pesawahan, Wasito. Demikian halnya dengan Kades Padangsari Mahruri. Dia mengatakan bahwa rata-rata warganya merasa jenuh dengan aturan protokol kesehatan dan PPKM Darurat Covid-19 ini. Bahkan ada juga yang beralasan karena aktivitasnya di sawah jadi merasa bebas tidak pakai masker,” ujarnya.

Selain soal sulitnya menyadarkan prokes, beragam persoalan lain juga disampaikan oleh Kades di wilayah Kabupaten Cilacap kepada Gubernur Jateng diantaranya tentang soal kesulitan menata pasar, meminta izin membuka tempat pariwisata, hingga meminta vaksin dan meminta tambahan tenaga medis. Dan hal ini langsung ditanggapi Gubernur dengan memerintahkan Kadinkes Jateng dan Dinas Kesehatan Cilacap untuk menindaklanjutinya.

Ganjar menyatakan, rembug desa ini memang bertujuan untuk menggali persoalan faktual di masyarakat sehingga tidak hanya data yang ada di laporan oleh para pejabatnya namun, harus didahului dengan mendengar suara masyarakat. Ganjar menilai, para kades di Cilacap sudah mampu melaksanakan tugas pendataan pasien, pemenuhan kebutuhan makan warga yang terdampak covid, dan pelaksanaan Jogo Tonggo.

“Tadi saya tes, mereka paham berapa yang sakit, berapa ibu hamil, berapa yang risiko tinggi. Tahu detail bahkan presisi. Maka kalau nanti ada bantuan-bantuan dari pemerintah termasuk obat dari TNI/Polri, saya minta kades-kades itu diajak bicara, karena mengetahui persis kondisi di wilayahnya,” Ucapnya.

Selain persoalan diatas, ada masalah lain yang disampaikan kades di antaranya ada masyarakat yang tidak percaya dengan Covid-19 dan tidak percaya vaksin. Ganjar merasa dua masalah itu harus segera diselesaikan. "Ini catatan buat kita semua dan kita harus bantu. Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta Dinkes harus turun membantu memberikan edukasi. Kalau perlu dengan testimoni-testimoni yang baik," kata Ganjar. Urip

Kamis, 22 Juli 2021

Pasca Banjir, TNI Bersama Warga Bersihkan Lumpur Yang Genangi Rumah warga

 



Cilacap - Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jeruklegi pada hari Rabu (21/7) kemarin, membuat sejumlah rumah dan perabotannya terendam banjir hingga setelah surut pun, masih banyak lumpur yang memenuhi ruang rumah dan mengotori perabotan di dalamnya.

Untuk mengurangi beban warga terdampak banjir, anggota TNI Koramil 02/Jeruklegi bersama Aparat Kepolisian, Satpol PP, BPBD dan perangkat desa setempat melaksanakan kerja bakti pasca bencana banjir yang terjadi di wilayah Koramil Jeruklegi, salah satunya di Desa Jeruklegi Wetan, Kecamatan Jeruklegi, Kamis (22/7/21).

Sejumlah anggota Koramil 02/Jeruklegi yang dipimpin Pelda Sukarso bersama anggota BPBD, Satpol PP, Bhabinkamtibmas, dan Perangkat desa setempat, membersihkan lumpur lumpur yang masih menggenangi rumah warga.

Beberapa rumah yang terdampak banjir yang parah adalah rumah milik Serma (Purn) Warsono dan rumah Sukirno di RT 2/5, rumah Ibu Inah dan rumah Jono di RT 6/6 Desa Jeruklegi Wetan.

Dijelaskan Pelda Sukarso, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian bersama baik Aparat TNI, Polri dan Aparat lainnya terhadap warga masyarakat yang terdampak banjir. Dengan harapan sedikit meringankan beban mereka di dalam menghadapi musibah ini.

"Selaku Aparat Kewilayahan, tentu kegiatan ini harus kita lakukan sebagai wujud kepedulian kita terhadap kesulitan Rakyat. Dengan datang dan membantu mereka, harapannya bisa mengobati kesedihan mereka dalam menghadapi musibah ini," Jelas Pelda Sukarso.

Terkait kedatangan Aparat TNI dan lainnya, Sukirno merasa senang dan berterima kasih karena membantu keluarga dan warga lainnya didalam membersihkan lumpur-lumpur yang masih menggenangi rumahnya.

"Banjir yang terjadi kemarin, membuat lumpur memasuki rumah kami, namun setelah anggota TNI dan lainnya datang, rumah kami kini sudah bersih dari lumpur. Kami bersama warga lainnya tentu mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota TNI karena hal ini sangat membantu kami," Ucap Sukirno mewakili warga lainnya.(Urip)

Tim Satgas Covid-19 Bubarkan Kegiatan Hajatan di 4 Lokasi Berbeda

  



Cilacap - Dengan alasan tidak mengetahui bahwa PPKM Darurat Covid-19 diperpanjang, warga di wilayah Kabupaten Cilacap menggelar kegiatan hajatan. Hal tersebut didapati Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan saat mendatang pihak penyelenggara hajatan di beberapa tempat di wilayahnya, Kamis (22/7/21).

Di Kecamatan Adipala, salah satunya, Satgas Covid-19 Kecamatan Adipala yang dipimpin Kasitrantibum Hari, S.Sos., Babinsa Serda Sugiman dan Bhabinkamtibmas Aiptu Supri, mendatangi rumah milik AR (35 thn) yang berlokasi di Jln. Kenari, RT 02/04 Desa Gombolharjo Kecamatan Adipala yang akan menggelar kegiatan hajatan.

Tim Satgas memberikan himbauan atau edukasi kepada pemilik rumah yang akan melaksanakan hajatan untuk mematuhi PPKM Darurat Covid-19 dan Instruksi Bupati Cilacap No. 17 tahun 2021 terkait larangan menyelenggarakan kegiatan hajatan di tengah pandemi Covid-19 dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

" Saat ini kita mendatangi salah satu rumah warga yang akan menggelar kegiatan hajatan, kita berikan edukasi kepada mereka bahwa angka penyebaran Virus Covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Adipala masih tinggi sehingga selama aturan PPKM Darurat ini diperpanjang, warga dihimbau untuk menunda kegiatan hajatan dan jikalau tetap membandel, maka harus siap diproses sesuai aturan yang berlaku," tutur Kasitrantibum Hari S.

Himbauan ini disepakati oleh penyelenggara hajatan dengan ditandai penandatanganan surat pernyataan diatas materai untuk menunda kegiatan hajatan dan membongkar tratag yang telah terpasang.

Sehari sebelumnya hal yang sama juga ditemui Satgas Covid-19 Kecamatan Gandrungmangu di wilayahnya dimana di dua tempat yaitu di RT 08/01 Desa Karanganyar Kecamatan Gandrungmangu dan di Dusun Penumbang RT 02/05 Desa Karanggintung ditemui warga yang akan melaksanakan kegiatan hajatan. Demikian juga di Dusun Wadasjontor Desa Patimuan Kulon Kecamatan Patimuan. Tim Satgas Covid-19 memberikan edukasi dan pemahaman secara humanis sehingga bisa diterima oleh pihak penyelenggara kegiatan hajatan. (Urip)

Gubernur Jateng Tinjau Kegiatan Vaksinasi di Kabupaten Cilacap

 



Cilacap - Kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap terus meningkat dan belum bisa dikendalikan, untuk itu Pemerintah Kabupaten Cilacap mengajak masyarakat untuk terus berikhtiar untuk menahan laju penyebaran virus Corona di Kabupaten Cilacap, salah satunya dengan melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Terkait hal tersebut, secara khusus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau kegiatan vaksin dosis 2 dalam rangka Gerai Vaksin Presisi dan percepatan Vaksinasi di wilayah Kabupaten Cilacap yang digelar di GOR Jalan Rinjani Cilacap dan Indoor Jalan Sutomo Cilacap. Peninjauan Gubernur Ganjar Pranowo didampingi Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi dan unsur Forkopimda Kabupaten Cilacap, Kamis (22/7/21).

Dijelaskan Gubernur Ganjar Pranowo, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya terus melakukan percepatan vaksinasi. Salah satunya dengan menyiapkan desain rencana percepatan agar naik 300 persen sedangkan pencapaian vaksinasi baru seperlima dari target. Oleh karena itu, Pemprov Jateng mengajukan tambahan 2,4 juta dosis vaksin per minggu kepada pemerintah pusat.

"Akhir tahun kita targetkan pencapaian herd immunity 70 persen. Kalau kita bisa dapat 2 juta dosis vaksin per minggu, insya Allah bisa tercapai”, kata Ganjar di sela tinjauannya.

“Vaksin-vaksin ini diharapkan akan memperkuat upaya pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional sehingga kekebalan komunal bisa segera tercapai,” ucapnya.

Sementara itu pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang digelar ini merupakan vaksinasi dosis kedua dengan sasaran 1.730 orang yang terdiri dari delapan kelompok masyarakat yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama, meliputi anggota Polri, Pegawai PLN, Pegawai Bank Jateng, Karyawan PT. DUS, Karyawan Swalayan Rita Pasar Raya, Pegawai BCA, karyawan Alfamart dan Pegawai BKK BPR. Pelaksanaan vaksin terdiri dari 11 Tim vaksinator gabungan antara lain Polri, TNI, dan Rumah Sakit.

Dalam kegiatan ini juga di serahkan Bantuan Tabung gas 02 kepada Satgas Covid 19 Kabupaten Cilacap dari Pertamina RU IV Cilacap. Terkait vaksinasi, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi menjelaskan, dari target semula 1,1 juta jiwa, Kabupaten Cilacap mendapatkan tambahan kuota, sehingga target total kini menjadi 1,5 juta jiwa.

Untuk mendorong percepatan serta memberikan kemudahan akses layanan vaksinasi bagi masyarakat umum, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap tengah mengembangkan aplikasi pendaftaran online. Di Kabupaten Cilacap sendiri, baru sekitar 230 ribu atau sekitar 10 persen masyarakat yang telah mendapatkan vaksin Covid-19. (Urip)

Babinsa Serda Warsito Dampingi Vaksinasi Mobile Covid 19 di Desa Kedungbenda

 



Cilacap - Dalam rangka mendukung percepatan program vaksinasi nasional, Babinsa Kedungbenda, Koramil 05 Nusawungu Serda Warsito melaksanakan pendampingan kegiatan vaksinasi mobile covid 19 bertempat di Balai Desa Kedungbenda, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Kamis (22/7).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Nusawungu Agus Supriyono S Sos. M Si, Danramil 05/Nusawungu yang diwakili Batituud Serma Mustika, Kapolsek Nusawungu AKP Rachmat Jupliyanto, Kepala PKM Nusawungu 1 Joko Sumedi SKM, Kepala Desa Kedungbenda Tumiran beserta Staf dan para Kepala Dusun, Babinsa Kedungbenda Serda Warsito, Bhabinkamtibmas Aipda Suwaryo dan warga peserta vaksin.

Dalam kesempatan itu, Babinsa Serda Warsito mengatakan saat ini pemerintah semakin mempercepat program vaksinasi untuk menekan lonjakan covid 19. Di Kecamatan Nusawungu sendiri program vaksinasi juga dipercepat dengan vaksinasi mobile covid 19 di berbagai wilayah desa.

"Untuk kegiatan saat ini vaksinasi mobile covid 19 di Desa kedungbenda merupakan vaksinasi tahap II dengan sasaran sebanyak 89 orang. Warga yang hadir sebanyak 76 dan semua sudah tervaksin. Adapun 13 orang lainnya belum divaksin karena sakit. Untuk vaksin diterima sebanyak 7 vial, yang dipakai 7 vial," katanya.

Adapun untuk tenaga vaksinator yang mendukung kegiatan vaksinasi mobile berasal dari tenaga kesehatan PKM Nusawungu I.

"Sedangkan untuk vaksin yang digunakan Coronavac, selain melaksanakan vaksin tahap II ada beberapa warga sekitar 11 orang juga melaksanakan vaksin tahap 1. Selama dalam pemantauan, proses vaksinasi warga sudah mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan menjaga fisical distancing," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kedungbenda Tumiran menegaskan jajaran bersama unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas siap mendukung program vaksinasi mobile khususnya di Desa Kedungbenda.

"Pandemi covd 19 adalah musuh bersama untuk itu perlunya sinergi dan kerjasama untuk mengatasinya. Termasuk yang penting saat ini dalam mendisiplinkan warga untuk menaati aturan terkait PPKM Darurat guna menekan lonjakan penyebaran covid 19," tegas Tumiran. Oke

Tekan Kasus Covid-19, Penyekatan di Perbatasan Terus Dilakukan Aparat Gabungan

 



Cilacap - Antisipasi masuknya virus Covid-19 yang dimungkinkan dibawa oleh para penumpang kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap, Aparat gabungan TNI, Polri dan Dinas Terkait lainnya terus perketat penyekatan di wilayah perbatasan. Penyekatan dilakukan Pos Lantas /Rest Area Mergo Kecamatan Dayeuhluhur, di Pos Perbatasan Kecamatan Sampang, Perbatasan Jetis Nusawung dan Pos Rawaapu Kecamatan Patimuan, Rabu (21/7/21).

Kegiatan tersebut dilaksanakan guna menindaklanjuti perpanjang PPKM Darurat Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap. Diawali Apel Gabungan dilanjutkan dengan Operasi Yustisi Gabungan dan menyasar para pengguna jalan yang masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap. Selain Aparat TNI, Polri dan Satpol PP, juga dari Dishub, BPBD, Petugas Kesehatan dan Pramuka.

Dari kegiatan ini, aparat gabungan berhasil memeriksa kendaraan ratusan kendaraan yang terdiri dari SPM, Bus, Mobil Truk/Box dan Mobil penumpang. Beberapa persyaratan ditanyakan oleh petugas diantaranya Sertifikat telah di vaksin dan Surat Bebas Covid-19.

Pastikan tidak membawa virus Covid-19, para penumpangnya pun diharuskan rapid tes antigen ditempat. Aparat gabungan juga berhasil menjaring para pengguna jalan yang tidak mengenakan masker. Kendaraan maupun penumpang yang lolos screaning pun ditempeli sticker esensial dan kritikal dan diperbolehkan masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap.

Sedangkan bagi kendaraan maupun penumpang yang tidak bisa menunjukkan bukti Vaksin dan surat bebas Covid-19, Aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP membalikkan kendaraan yang tidak lengkap persyaratan masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap. Kegiatan ini terus dilaksanakan hingga malam hari. (Urip)

Kodim 0703/Cilacap Gelar Rakor Persiapan Serbuan Vaksinasi

 



Cilacap - Setelah menerima dukungan 1.000 Vial dari Pangdam IV/Diponegoro, Kodim 0703/Cilacap kembali akan menggelar kegiatan Serbuan Vaksinasi secara serentak dan masif yang ditujukan bagi seluruh warga masyarakat di wilayah Kabupaten Cilacap.

Guna persiapan kegiatan tersebut, Kodim 0703/Cilacap melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) yang dihadiri oleh Danramil Jajaran, perwakilan dari Lanal Cilacap, Rumkitban 04.08.01 Cilacap, Polres Cilacap, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan perwakilan Stakeholder yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap di Aula Satya Kartika Makodim, Jln. Jend. Sudirman No. D-1 Cilacap, Kamis (22/7/21).

Rakor yang dipimpin Pasiter Kodim 0703/Cilacap Kapten Inf Saidin dan Pasiops Kapten Chb Sutarman ini, dilaksanakan untuk menyamakan persepsi terkait pelaksanaan teknis dilapangan baik kemampuan tenaga kesehatan, sasaran kegiatan vaksinasi, tempat dan pengaturan secara teknis pelaksanaan vaksinasi agar nantinya kegiatan vaksinasi tidak terjadi kerumunan massa.

Tampak hadir, Danramil 03/Kroya Kapten Inf Umar Juhepa, Danramil 08/Adipala Kapten Inf Kadisan, Danramil 18/Cilacap Utara Kapten Inf Joko Yunanto, Danramil 06/Kesugihan Kapten Inf Sueb, Danramil 05/Nusawungu Kapten Cba M. Isa Saefudin, Paspotmar Lanal Cilacap Kapten Laut (PM) Eko Budi S. dan Pgs Kepala Balai Kesehatan Lanal Cilacap Letda Laut (K/W) Retno Astuti, Kasatbinmas Polres Cilacap AKP Siswanto, Peltu Tri Wibowo dari Rumkitban Cilacap, Tim Kesehatan dari Pertamina dr. Rio, dan Bondan selaku GM Unit 3 PT S2P dr. Bondan dan Kabid P2P Dinkes Cilacap Kuswantoro,

Dijelaskan Pasiter Kodim Kapten Inf Saidin, saat ini Satuan Kodim Cilacap telah menerima bantuan vaksin sebanyak 1000 Vial dengan sasaran 10.000 orang dan akan divaksinkan kepada anggota KBT (Keluarga Besar TNI) yang belum di vaksin, para Pekerja/Karyawan Pabrik dan juga masyarakat umum. Kegiatan akan dilaksanakan secara serentak dan masif di dua tempat yaitu di gedung Patra Graha PT Pertamina RU IV Cilacap dan di PT S2P Cilacap.

Kegiatan vaksinasi ini direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 26 dan 28 Juli 2021 mendatang. Untuk itu mari kita bahas bersama baik kesiapan tempat, sasaran vaksinasi, kemampuan vaksinator, baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dari Rumkitban, Lanal, PT Pertamina maupun vaksinator yang dimiliki PT S2P, termasuk kesiapan logistik dalam rangka mensukseskan kegiatan ini," Jelasnya.

Dalam Rakor tersebut, Pasiops Kapten Chb Sutarman, menjelaskan kembali terkait pelaksanaan teknis di lapangan baik pembagian tempat, pembagian vaksinator, dan jumlah sasaran vaksin agar nantinya kegiatan vaksinasi tidak menimbulkan kerumunan massa. Untuk itu dia mengharapkan masukan dari peserta yang hadir agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai target yang diinginkan dari Komando Atas

"Target kita adalah 10 ribu peserta baik dari KBT, para pekerja atau karyawan pabrik maupun dari masyarakat umum. Untuk itu, kami mohon masukan kepada yang hadir disini terkait kesiapan tempat, kesiapan vaksinator maupun jumlah sasaran vaksin agar bisa diketahui kesiapan kita dan jumlah sasaran yang akan di vaksin," Jelasnya

Berbagai masukan datang dari peserta yang hadir baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dari pihak Pertamina RU IV Cilacap, PT S2P maupun dari lainnya. Semua itu untuk kelancaran, dan kesuksesan pelaksanaan Serbuan Vaksinasi yang akan digelar Kodim 0703/Cilacap yang akan dilaksanakan selama dua hari di PT Pertamina RU IV Cilacap dan PT S2P Cilacap. (Urip)

Diguyur Hujan Lebat, Akses Jalan Raya Jeruklegi Wangon Terendam Banjir



Cilacap – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Jeruklegi dan sekitarnya mulai hari Selasa, (20/7) pukul 23.00 WIB telah menimbulkan dampak banjir. Salah satu titik yang terendam banjir adalah Jln. Raya Jeruklegi- Wangon tepatnya di perbatasan Desa Cilibang dan Desa Jeruklegi Wetan Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap dengan ketinggian air sekitar 1 meter, Rabu (21/7).

Akibat banjir tersebut akses jalan Jln. Raya Jeruklegi- Wangon sementara lumpuh karena tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

“Akibat banjir ini akses jalan lumpuh dan belum bisa dilewati pengguna jalan. Banyak pengendara dari arah Cilacap maupun dari arah Wangon terpaksa terhenti di lokasi tersebut. Sebagian dari mereka menunggu air surut dan banyak juga yang kembali atau balik arah,” katanya.

“Banjir ini luapan air dari Desa Cilibang dan Jeruklegi Wetan, karena hujan intensitasnya tinggi maka debit airnya pun sangat besar sehingga saluran air tidak sanggup menampung air hujan dan menyebabkan banjir, selain itu posisi jalan memang rendah jadi rawan terendam banjir,” tambahnya.

Lebih lanjut, Babinsa masih terus memantau perkembangan situasi dan melaporkan ketinggian banjir. ” Kita akan pantau terus perkembangn situasi, kita semua berharap intensitas hujan berkurang, dan banjir di jalan raya jeruklegi ini dapat segera surut sehingga akses jalan kembali lancar dan dapat dilewati oleh pengguna jalan,” tandasnya. Oke  

Operasi Masker, Satgas Covid-19 Kecamatan Cilacap Utara Bagikan Ratusan Nasi Bungkus

 


Cilacap - Kegiatan Operasi Masker terus dilaksanakan oleh Aparat TNI, Polri dan Satpol PP di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap, namun di wilayah Kecamatan Cilacap Utara, Aparat yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 ini diwarnai aksi sosial dengan membagikan ratusan Nasi Bungkus kepada para pengguna jalan yang melintasi Jln. Tentara Pelajar dan Jln. Ketapang Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara, Rabu (21/7/21).

Kegiatan tersebut dipimpin Kadishub Kabupaten Cilacap Tulus Wibowo, Spd. S.H., MSi., Camat Cilacap Utara Sunarti, S.STP.MM., Danramil 18/Cilacap Utara Kapten Inf Joko Yunanto, Kapolsek AKP Totok Nuryanto, SH.MM, dan diikuti Lurah Mertasinga Adri Dewanto, S.STP, Para Kasitrantib Kecamatan Cilacap Utara, BPBD, petugas kesehatan Puskesmas, Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas wilayah Kecamatan Cilacap Utara.

Danramil 18/Cilacap Utara Kapten Inf Joko Yunanto menjelaskan, kegiatan operasi masker dalam penegakan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 ini menyasar para pengguna jalan raya seperti kendaraan Bus umum, Truk pengangkut barang, Minibus, Bajaj, Tukang Becak dan pengguna kendaraan roda dua (Motor).

"Namun selain menjaring pengguna jalan yang tidak menggunakan masker ataupun ketentuan protokol kesehatan, dalam kegiatan ini kita juga membagikan nasi bungkus sebanyak 150 bungkus yang kita berikan kepada sopir truk, sopir bajaj, tukang ojek, tukang becak, sopir angkutan bus umum dan lainnya. Intinya melayani kebutuhan makan mereka dengan harapan bisa sedikit membantu dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," kata Kapten Inf Joko Yunanto.

Dalam kegiatan operasi masker ini, Aparat gabungan juga mendapati 4 orang pelajar yang tidak menggunakan masker, dan beberapa sangki pun diberikan kepada mereka. Aparat TNI, Polri, Satpol PP dan lainnya tidak akan kendor mengingatkan protokol kesehatan kepada masyarakat, namun kita juga berharap, masyarakat juga mematuhinya agar angka kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap ini bisa kembali menurun," Tegasnya.

Kegiatan yang sama juga dilaksanakan oleh Aparat Gabungan di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap. Tidak hanya menyasar kepada para pengguna jalan, namun juga tempat-tempat publik seperti pasar, warung makan dan lainnya bahkan dilakukan hingga malam hari. (Urip)

Hari Raya Idul Adha 1442 H, Kodim Cilacap Salurkan Daging Kurban Kepada Masyarakat



Cilacap - Masih dalam momen Hari Raya Idul Adha 1442 H, Keluarga besar Kodim 0703 Cilacap melaksanakan ibadah Qurban berupa 3 ekor sapi. 1 ekor sapi sudah lebih dulu disalurkan ke Masjid Agung Darussalam (MAD) Cilacap.

Komandan Kodim (Dandim) 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P menyerahkan secara langsung hewan qurban berupa 2 ekor sapi dan menyaksikan proses penyembelihan hewan qurban tersebut, bertempat di Lapangan Asrama Kodim Cilacap, Jln. Dr. Sutomo Cilacap, Rabu (21/7),

Dalam kesempatan itu Dandim mengatakan dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M, Kodim 0703 Cilacap kembali melaksanakan ibadah qurban berupa 3 ekor sapi yang mana 2 ekor sapi penyembelihanya di Asrama Kodim.

"Adapun untuk pendistribusianya, daging qurban ditujukan untuk orang-orang yang berhak menerima qurban, masyarakat sekitar maupun warga yang terdampak pandemi covid 19 yang ada di sekitar wilayah Kabupaten Cilacap. Sesuai arahan pimpinan bahwa jadikan hikmah Idul Adha 1442 H ini sebagai momentum guna meningkatkan ketaqwaan dan semangat rela berkurban dan bangkit bersama di masa pandemi Covid-19," kata Dandim.

Ditegaskan Perwira Seksi Logistik (Pasilog) Kodim 0703 Cilacap Kapten Cba Gunawan bahwa untuk penyembelihan hewan kurban di Asrama Kodim sebanyak 2 ekor sapi yang selanjutnya yang setelah proses pemotongan akan didistribusikan kepada warga sekitar terutama yang terdampak pandemi.

"Dari 2 ekor sapi yang kita potong, kita targetkan 400 kantong daging sapi. Secara teknis untuk distribusi daging kurban yaitu para Ketua RT atau perwakilan warga yang sudah ditunjuk datang ke lokasi Asrama Kodim nanti kita berikan daging qurban tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan warga, disamping itu penerapan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker agar terhindar dari penyebaran covid -19," tegas Pasilog. Eko

Pastikan Ikuti Panduan, Aparat TNI, Polri dan Satpol PP, Pantau Masjid dan Penyembelihan Hewan Qurban



Cilacap - Pastikan pelaksanaan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan Qurban sesuai panduan Surat Edaran Bupati Cilacap No. 440/04408/04 tahun 2021, Aparat TNI Jajaran Kodim 0703/Cilacap bersama Aparat Kepolisian dan Keamanan lainnya, melaksanakan pemantauan kegiatan peribadatan di Masjid dan Mushola yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap, Selasa (20/7/21).

Di wilayah Kecamatan Jeruklegi, diawali Apel Tiga Pilar, dilanjutkan patroli gabungan Aparat TNI, Polri dan Satpol PP dalam rangka memantau pelaksanaan Hari Raya Idul Adha di wilayah Kecamatan Jeruklegi dan dipimpin langsung Kapolsek Jeruklegi. Sasarannya adalah tempat ibadah seperti masjid dan mushola dan juga menyasar ke Pasar Desa Jeruklegi Wetan guna memastikan tidak adanya kerumunan massa.

Hal yang sama dilaksanakan Tiga Pilar Kecamatan Wanareja. Selain memantau ada tidaknya pelaksanaan sholat Idul Adha di Masjid dan Mushola, Aparat Gabungan juga memantau jalannya penyembelihan hewan qurban. Didapati satu tempat di Desa Adimulya penyembelihan hewan qurban 1 ekor sapi dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang ketat oleh panitia qurban, sedangkan untuk wilayah lainnya, penyembelihan hewan qurban akan dilaksanakan pada keesokan harinya.

Dikatakan Kapolsek Jeruklegi Iptu Hadi Nugroho, dari beberapa desa yang dipantaunya tidak ditemui pelaksanaan sholat idul adha baik di masjid maupun di lapangan terbuka, semuanya berjalan dengan aman dan dilaksanakan warga di rumahnya masing-masing, sedangkan untuk penyembelihan hewan qurban, hanya ditemukan di satu tempat dan berjalan sesuai protokol kesehatan yang ketat.

"Hanya satu tempat yang kita temui pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, namun sesuai aturan, kegiatan berjalan sesuai protokol kesehatan yang ketat," terang Kapolsek Wanareja.

Danramil 16/Wanareja melalui Serka Abdul Rahmat menambahkan, pelaksanaan penyembelihan hewan qurban untuk warga muslim di wilayah Kecamatan Wanareja sebagian besar dilaksanakan pada esok hari yaitu Rabu tanggal 21 hingga 22 Juli 2021 dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Data ini kita himpun dari beberapa tempat yang kita kunjungi, harapannya pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, tidak menimbulkan kerumunan massa dan tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19," Harap Serka Abdul Rahmat.

Di wilayah Kecamatan lainnya, kegiatan yang sama juga dilakukan oleh Aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP. Di Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara, ada 11 Masjid yang didatangi namun warga masih mematuhi panduan sholat idul adha yang harus dilaksanakan di rumahnya masing-masing.

Demikian halnya dengan perlakuan penyembelihan hewan qurban dan pembagiannya kepada warga yang kurang mampu, semuanya diharapkan berjalan dengan protokol kesehatan. Bahkan informasi dari salah satu Takmir Masjid, hewan qurban yang disembelih harus dinyatakan sehat oleh Dinas Peternakan Kabupaten Cilacap. (Urip)