Selasa, 27 Juli 2021

Pria Pensiunan Guru Tewas di Pantai Ketapang Indah Binangun



Cilacap - Warga Desa Sidaurip, Kecamatan Binangun digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah pria yang terbaring di area Pantai Ketapang Indah Desa Sidaurip Binangun, Selasa(27/7) pagi.

Belakangan diketahui, identitas korban bernama Karmin (59), pekerjaan pensiunan guru SMPN 2 Binangun yang beralamat di Jln. Bintaro RT. 04/RW. 02 Desa Alangamba, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap.

Sejumlah warga yang menjadi saksi penemuan mayat tersebut antara lain, Saksi 1. Satiman (45) pekerjaan petani, alamat Dusun. Sidaurip RT. 11/ 02 Desa. Sidaurip Kecamatan Binangun. Saksi 2. Suyonoaki (55) pekerjaan petani, alamat Jln. Silumbu RT. 11/RW. 02 Desa Sidaurip Kec. Binangun, Saksi 3. Bustaman (55) Alamat Desa Sidaurip Rt. 11/ 02. Kec. Binangun, dan Saksi 4. Dwi (37), pekerjaan Kadus Desa sidaurip Rt. 01 / 01 Kecamatan Binangun Kab. Cilacap.

Menurut keterangan Saksi 1, pada Selasa tanggal 27 Juli 2021, sekitar pukul 05.30 WIB dirinya seperti biasa melakukan aktivitas menderes kelapa di area Pantai Ketapang Indah, tiba tiba dia melihat seorang laki laki dalam keadaan posisi tertidur tengadah tidak bergerak.

"Awalnya saya kira itu orang tidur, setelah saya cek ternyata kondisinya sudah tidak bernafas. Setelah itu, saya langsung menghubungi teman saya Bustaman yang datang bersama warganya lainya untuk melihat ke lokasi kejadian bahwa benar ada jenazah seorang laki laki," ujarnya.

Selanjutnya Saksi 4 Dwi sebagai pejabat Kadus setempat langsung menghubungi Babinsa Sidaurip dan piket Polsek Binangun untuk melaporkan kejadian tersebut.

Mendengar laporan dari warga, Babinsa Sidaurip, Koramil 04 Binangun Serka Daryadi beserta Bhabinkamtibmas Polsek Binangun meluncur ke TKP. Setelah sampai di TKP dilakukan pengecekan bersama Tim Medis Puskesmas Binangun untuk memastikan bahwa benar pensiunan guru tersebut sudah meninggal dunia.

Babinsa Serka Daryadi yang berada di TKP menuturkan terdapat kejanggalan pada kematian korban di area Pantai Ketapang Indah, hal ini dapat dilihat dari temuan tanda tanda kekerasan di belakang kaki korban.

"Terkait identitas korban ini dibenarkan Saksi 4 pak Dwi yang merupakan anak kandungnya. Ia mengakui benar bahwa mayat tersebut adalah bapaknya yang diketahui pergi pamit dari rumah dengan menggunakan sepeda motor yamaha mio dan akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia, " tuturnya.

Lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Binangun guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Terkait kejanggalan kematian korban dari pihak Kepolisian Binangun yang memiliki kewenangan hukum sudah mengumpulkan keterangan dari para saksi mata dan mulai melakukan penyelidikan lebih dalam tentang penyebab kematian korban," tutupnya. Oke

Tidak ada komentar:

Posting Komentar