Rabu, 28 Juli 2021

Diperkirakan Bunuh Diri, Mayat Laki-laki Ditemukan Mengambang di Sungai Cikopeng Majenang



Cilacap - Diperkirakan bunuh diri, sesosok mayat laki-laki ditemukan terapung di Sungai Cikopeng, Dusun Bojongsari RT 06/07, Desa Mulyasari Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Selasa (27/7/21) sekitar pukul 11.30 WIB.

Penemuan mayat tersebut sontak membuat geger warga Desa Mulyasari dan sekitarnya sehingga dengan cepat terdengar sampai telinga unsur Forkopincam Majenang. Kasi Trantibum Kecamatan Majenang Wasis Nurcahyo, S.STP bersama Babinsa Koramil 14/Majenang Pelda Mugianto dan Kapolsek Majenang AKP Erna Tri Hastuti segera mendatangi lokasi ditemukannya mayat didampingi Kades Mulyasari Tohari dan warga desanya.

Berdasarkan data yang dihimpun, korban yang diketahui bernama Chusnuddin Faradilah, kelahiran Cilacap 10 April 1972, beragama Islam, pekerjaan wiraswasta yang beralamat Jln. Tengiri RT 02/03 desa Sikampuh, Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap ini, pertama kali ditemukan Misdan (60 thn) warga desa Mulyasari RT 02/07 Kecamatan Majenang yang saat itu hendak pergi mencari biawak di sungai.

"Saya hendak mencari biawak di sungai namun ketika melintasi sungai, saya melihat ada sesosok mayat mengambang di sungai," tutur Misdan dalam keterangannya.

Karena panik, penemuan mayat itu pun langsung dilaporkannya kepada Kepala Desa Mulyasari dan kemudian bersama Kepala Desa dilanjutkan dilaporkan ke Koramil 13/Majenang. Mendapat laporan warganya, Pelda Mugianto yang saat itu sedang melaksanakan dinas piket segera berkoordinasi dengan Forkompincam Majenang and segera mendatangi TKP. 

"Kita bersama Forkopincam segera mendatangi lokasi penemuan mayat, kita juga telah berkoordinasi dengan Tim Medis dari RSUD Majenang agar selanjutnya dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait mayat ini, apakah ada tanda tanda kekerasan atau dikarenakan tenggelam atau bunuh diri," tutur Pelda Mugianto.

Setelah dilakukan pengecekan jenazah oleh Tim Medis RSUD Majenang diperoleh keterangan bahwa korban meninggal dunia dimungkinkan karena bunuh diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Tim Medis RSUD Majenang selanjutnya membawa jenazah untuk diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(Urip)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar