Cilacap – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Jeruklegi dan sekitarnya mulai hari Selasa, (20/7) pukul 23.00 WIB telah menimbulkan dampak banjir. Salah satu titik yang terendam banjir adalah Jln. Raya Jeruklegi- Wangon tepatnya di perbatasan Desa Cilibang dan Desa Jeruklegi Wetan Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap dengan ketinggian air sekitar 1 meter, Rabu (21/7).
Akibat banjir tersebut akses jalan Jln. Raya Jeruklegi- Wangon sementara lumpuh karena tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Akibat banjir ini akses jalan lumpuh dan belum bisa dilewati pengguna jalan. Banyak pengendara dari arah Cilacap maupun dari arah Wangon terpaksa terhenti di lokasi tersebut. Sebagian dari mereka menunggu air surut dan banyak juga yang kembali atau balik arah,” katanya.
“Banjir ini luapan air dari Desa Cilibang dan Jeruklegi Wetan, karena hujan intensitasnya tinggi maka debit airnya pun sangat besar sehingga saluran air tidak sanggup menampung air hujan dan menyebabkan banjir, selain itu posisi jalan memang rendah jadi rawan terendam banjir,” tambahnya.
Lebih lanjut, Babinsa masih terus memantau perkembangan situasi dan melaporkan ketinggian banjir. ” Kita akan pantau terus perkembangn situasi, kita semua berharap intensitas hujan berkurang, dan banjir di jalan raya jeruklegi ini dapat segera surut sehingga akses jalan kembali lancar dan dapat dilewati oleh pengguna jalan,” tandasnya. Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar