Rabu, 29 Mei 2024

Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, Simulasi Gempa Bumi dan Tsunami Dilaksanakan


Cilacap - Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, Bintara Pembina Desa (Babinsa) bersama Pemerintah Desa Binangun dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar kegiatan simulasi gempa bumi dan tsunami di Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Selasa (28/05/2024).

Danramil 04/Binangun menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana alam serta meningkatkan koordinasi antara berbagai pihak terkait dalam penanggulangan bencana.

“Simulasi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, pelajar, dan warga setempat. Dalam simulasi tersebut, peserta dilatih mengenai prosedur evakuasi yang benar, cara berlindung yang aman, serta penggunaan jalur evakuasi yang telah ditetapkan. Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan mengenai tanda-tanda awal gempa bumi dan tsunami serta tindakan darurat yang harus diambil untuk meminimalkan risiko dan dampak dari bencana tersebut,” terang Kapten Inf Sueb.

Kepala Desa Binangun, Saikun, S.Kom, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat. 

"Simulasi ini merupakan bagian dari upaya kita untuk melindungi warga dari ancaman bencana alam. Dengan latihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya gempa bumi dan tsunami," ujarnya.

Sementara itu, Sertu Dwi Haryono, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung upaya mitigasi bencana di wilayahnya. 

"TNI, siap membantu dan bekerjasama dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa kita semua siap dan tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi," ungkapnya.

Selain latihan evakuasi, simulasi ini juga dilengkapi dengan sesi edukasi dan diskusi yang dipandu oleh tim BPBD. Masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya dan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang harus diambil sebelum, saat, dan setelah terjadinya bencana.

Kegiatan simulasi ini diharapkan dapat menjadi contoh dan memotivasi desa-desa lain di wilayah ini untuk melakukan hal serupa, sehingga kesiapsiagaan bencana dapat terwujud secara merata dan menyeluruh.

(ss)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar