Cilacap - Babinsa Pagubugan, Koramil 04 Binangun, Kodim 0703 Cilacap, Serma Ngadiman selaku pengawas protokol Covid-19 melaksanakan pemantauan pemakaman jenazah warga sesuai protokol kesehatan.
Diketahui AM (64) warga Desa Pagubugan meninggal dunia saat dalam penanganan pihak RSU Siaga Medika Banyumas. AM memiliki riwayat penyakit paru-paru menahun dan meninggal karena penyakitnya itu. Mempertimbangkan jenazah memiliki ciri-ciri serupa suspek Covid, akhirnya Tim Satgas Covid memutuskan melakukan pemakaman sesuai protokol kesehatan di Tempat Pemakaman Umum(TPU) Sarehan Desa Pagubugan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (12/1) malam.
Hadir dalam prosesi pemakaman tersebut, Camat Binangun diwakili Kasi Trantibum bapak Sitam, S.H, Danramil 04/Binangun diwakili Serma Ngadiman, Kapolsek Binangun AKP Suwarno beserta anggota, Ka UPTD Puskesmas Binangun yang diwakili Anung Anindita Fahmi,S.kep Ns, Kanit Sabhara Aiptu Didik, Kades Pagubugan Bambang, Kadus Purwadadi Sukirno serta Tim Satgas Covid-19 Desa Pagubugan.
Dalam kesempatan itu, Serma Ngadiman menuturkan almarhum (AM) diketahui memiliki riwayat sakit paru-paru yang sudah menahun. Adapun kronologinya Pada hari Kamis tanggal 07 Januari 2021 sekira pukul 10.00 WIB dia dibawa ke RSU Siaga Medika Banyumas dengan keluhan sakit Paru-paru( Dypnea )
"Pada hari Selasa tanggal 12 Januari 2021 sekira pukul 17.15 WIB, AM dinyatakan meninggal dunia di RSU Siaga Medika Banyumas. Penyebab kematian almarhum diduga karena sakit paru yang menahun. Dan hasil konsultasi Dokter Kepala Bidang Pelayanan Medis Siaga Medika Banyumas, AM ditetapkan sebagai pasien suspek Covid-19," tuturnya.
Pemakaman jenazah dilaksanakan oleh petugas pemakaman dan penggali makam dari Desa Pagubugan di saksikan oleh pihak keluarga, Perangkat Desa serta didampingi oleh Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Binangun.
"Jenazah dimakamkan di TPU Sarehan RT. 16 RW. 05 Dusun Purwadadi, Desa Pagubugan Kecamatan Binangun sesuai SOP. Selama prosesi pemakaman jenazah suspek Covid-19 dari awal hingga berakhir menggunakan protokol kesehatan serta berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar