Rabu, 20 Januari 2021

Kesulitan Dapatkan Pupuk Bersubsidi, Ini Penjelasan Kepala PPL dan Babinsa Kepada Petani Desa Karangreja



Cilacap - Serka Sudarto, Babinsa Koramil 14/Cimanggu menghadiri undangan musyawarah pengadaan pupuk bersubsidi dan kartu tani yang diselenggarakan Pemerintah Desa Karangreja Kecamatan Cimanggu bertempat di balai desa setempat, Rabu (20/1/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Cimanggu yang dalam hal ini diwakilkan Sekcam Dedi Sarwedi S.KM.MM., Babinsa Karangreja Serka Sudarto, Kepala PPL Cimanggu Darjito S.P, Kepala Desa Karangreja Sarwin beserta perangkatnya, Gapoktan Karya Makmur dan Kelompok Tani Desa Karangreja.

Dalam acara musyawarah, membahas tentang masalah dan kendala yang dihadapi oleh Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) dan Kelompok Tani terutama mengenai berlakunya kartu tani untuk pembelian subsidi pupuk karena selama ini para kelompok tani kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah.

Kepala PPL Kecamatan Cimanggu mengatakan, kesulitan para petani dalam mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah dikarenakan kurangnya pemahaman dalam menggunakan kartu tani tersebut. Selama ini mereka belum memahami bagaimana cara membelanjakan. Apabila dalam menggunakan kartu tani untuk digesek di BRI saldo nol, berarti ada kasus sehingga tidak bisa dibelanjakan pupuk subsidi. Cara mengatasi harus disuntik atau diisi saldo dari pihak BRI, kerena pengelolanya dari BRI," kata Darjito S.P.

Dalam kesempatan itu, dijelaskan pula mengenai batas maksimal bantuan pupuk subsidi kepada kelompok tani adalah 2 hektar/anggota dimana dalam 1,5 hektarnya mendapatkan subsidi 200 kg yang terdiri 100 kg pupuk urea dan 100 kg pupuk MPK. Selanjutnya bagi kelompok tani yang belum mempunyai kartu tani, untuk sementara bisa menggunakan foto copy KTP dan SPPT untuk pembelian pupuk subsidi," Jelasnya.

Terkait kepemilikan kartu tani, Babinsa Serka Sudarto menghimbau kepada para petani agar mengikuti anjuran dari pemerintah. Mereka harus sadar diri dengan mengumpulkan syarat-syarat yang harus dilengkapi sehingga mempunyai kartu tani dan dapat dengan mudah yang mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah. Apa yang disampaikan Kepala PPL Kecamatan Cimanggu saya harapkan dipahami sehingga tidak lagi timbul petmasalah petani sudah mendapatkan pupuk bersubsidi," ucapnya.

Diakhir acara, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari kelompok tani kepada narasumber PPL diantaranya syarat mengurus kartu tani dan kemudahan pendistribusian pupuk untuk kelompok tani Desa Karangreja. Urip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar