Cilacap - Beberapa bulan yang lalu, Pemerintah Kabupaten Cilacap mendirikan dapur umum untuk membantu salah satu pesantren di Kecamatan Majenang yang santrinya banyak terkonfirmasi Covid-19. Ratusan porsi makanan setiap harinya disiapkan oleh relawan dari BPBD Kabupaten Cilacap, Dinas Sosial Kabupaten Cilacap, TNI dan Polri.
Masih adanya santri yang terkonfirmasi Covid-19, pada Jumat (8/1/2021) kemarin, Dapur umum kembali didirikan. Makanan yang dimasak untuk memenuhi kebutuhan pangan dari seluruh para santri, dan juga kebutuhan untuk meningkatkan daya tahan tubuh para santri yang menjalani karantina massal di pesantren tersebut.
Hal tersebut sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta agar tidak meluas sampai ke luar pesantren. Tidak hanya dapur umum, Aparat TNI Koramil 13/Majenang, Polri dan BPBD Majenang juga melakukan penyemprotan cairan desinfektan di salah satu pondok yang ada di wilayah Kecamatan Majenang tersebut, Sabtu (9/1/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri Wawan Mardiyono S.STP. M.Si yang datang mewakili Camat Majenang, Danramil 13/ Majenang di wakili Serka Sahri dan dari Polsek Majenang di wakili Aiptu Sutarno sedangkan dari BPPD Majenang di wakili Ahmad Baehaqi. Kepala Desa Cibeunying Lili Warli juga hadir mendampingi penyemprotan.
Sebelum para santrinya bebas dari Covid-19, pembatasan aktivitas di pesantren akan terus diberlakukan. Mereka tidak diperbolehkan pulang. Selain itu, aktivitas kegiatan belajar mengajar di pesantren ini untuk sementara juga dihentikan. Protokol Kesehatan juga senantiasa ditekankan agar para santri kembali sehat dan bebas dari virus Corona.Urip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar