Cilacap - Kejadian alam berupa tanah bergerak terjadi di wilayah Kecamatan Dayeuhluhur yang membuat rumah salah satu warga setempat mengalami kerusakan akibat dampak alam tersebut.
Sebut saja Kartono (50) yang beralamat di Dusun Aria RT.02/RW. 06 Desa Bingkeng, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap menjadi korban kejadian alam tanah bergerak. Akibat kejadian itu sebagian rumah miliknya mengalami kerusakan dan lantainya juga ambles, Sabtu( 2/1/21).
Kejadian tersebut dengan cepat sampai ke aparat terkait. Mendengar informasi kejadian itu Babinsa Dayeuluhur Sertu Orbani bersama Bhabinkamtibmas dan unsur Pemerintah Desa Bingkeng segera turun guna mengecek langsung lokasi.
Dari lokasi, Babinsa Sertu Orbani menjelaskan kejadian alam tanah bergerak atau ambles bukan hal yang asing bagi warga Dayeuluhur mengingat secara geografis sebagian wilayah ini merupakan daerah pegunungan dengan kontur tanah yang labil.
"Apalagi kalau sudag musim hujan, kondisi ini akan semakin rawan, karena tanah yang kurang kuat berpotensi longsor atau tanah bergerak. Hal ini yang menimpa rumah Kartono sehingga rumahnya mengalami kerusakan ringan," jelasnya.
Diketahui hujan intensitas sedang dan tinggi dimulai pukul 15.00 sampai dengan pukul 19.00 waktu setempat. Akibat hujan ini menimbulkan dampak tanah bergerak di wilayah Dusun Aria, Desa Bingkeng.
"Akibatnya terjadi tanah retak sepanjang 7 m yang mengakibatkan kerusakan dapur rumah milik Kartono dengan rincian kerusakan pondasi patah, dinding tembok ambrol 5 x 3 meter, kriteria kerusakan rusak ringan dan kerugian kerusakan rumah sekitar Rp. 4.500.000,-( empat juta lima ratus ribu rupiah)," tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, guna mengatasi kerusakan rumah warga tersebut, Babinsa Dayeuluhur menggecek lokasi dan assesment bersama unsur Forkopimcam Dayeuhluhur dan Pemdes untuk dilaporkan. Dan perencanaan Kerja bakti guna pembersihan puing bangunan yang nantinya melibatkan warga setempat. Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar