Cilacap - PJ Babinsa Karangsembung Serda Isnedi menghadiri Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW yang bertempat di Masjid Miftahul Jannah RT 03 RW 02 Desa Karangsembung, Kec.Nusawungu Kab.Cilacap, Rabu (08/02/23).
Peringatan Isra’ Mi’raj ini diisi oleh Ustadz Kompol Pujiono SH.MM,Dihadiri Anggota Koramil 05/Nusawungu Serda Isnedi (PJ Babinsa Karangsembung),Babinkamtibmas Aiptu Parijan,kepala Desa Karangsembung Bpk Tarman,beserta jajaran Perangkat Desa Karangsembung, Tokoh Ulama, jamaah kaum muslimin dan muslimat desa Karangsembung dan tamu undangan.
Sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk memperingati, mengenang dan mengagungkan suatu peristiwa yang teramat bersejarah sepanjang peradaban kehidupan manusia khususnya Umat Islam yaitu peristiwa Isra’ dan Mi’raj junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW.
Isra’ Mi’raj yaitu dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Agung Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. “Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi Umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan Sholat lima waktu sehari semalam”. demikian yang disampaikan Almukarom Ustaz Kompol Pujiono pada kegiatan tersebut.
Disampaikan pula, “tidak akan bisa diterima dengan akal pikiran secara logis, melainkan hanya dengan keimanan dan ke-Taqwa-an yang kuatlah manusia bisa meyakini-nya, salah satu caranya yaitu dengan menunaikan Sholat dan membaca Alquran” lanjutnya.
Perjalanan tersebut selain menjadi ujian keimanan bagi umat Islam, juga mengandung banyak nilai nilai yang perlu digali, direnungkan, diteladani dan diaktualisasikan dalam kehidupan nyata sebagai warga negara. Dengan tema “Bersama-sama membangun Masyarakat untuk mencintai dan memakmurkan Masjid" Umat Islam dalam menjalani kehidupan senantiasa berpedoman pada kitab suci Al-Qur’an. Membacanya barang satu huruf pun diyakini telah bernilai pahala,’jelasnya.
Ustadz Kompol Pujiono SH.MM mengungkapkan bahwa generasi yang mengenal Al-Qur’an maka kesuksesan yang didapatnya, sebaliknya generasi yang tidak mengenal Al-Qur’an adalah generasi yang jauh dari kesuksesan. Maksud dari kesuksesan di sini adalah sukses dunia akhirat.
“Ciri generasi Qurani selanjutnya adalah tidak pelit atau suka memberi, para hafidz atau ahli Al-Qur’an memiliki godaan sangat besar dalam kehidupannya. Godaan tersebut adalah rasa sombong atas kehebatan atau keberhasilan nya. Perlu ditanamkan di setiap diri bahwa Allah tidak menyukai hamba-Nya yang angkuh sebab ahli Qur’an merupakan penerus nabi yang selalu hormat dan suka memberi ilmu,”ungkap Almukarom.
Ustadz Kompol Pujiono berharap agar Ukhuwah Islamiyah semakin kuat. Bukan ukhuwah gelap yang membuat fanatik, melainkan ukhuwah yang cerah dan memancar ke segala ruang. Maka jangan lupa berbagi dengan teman atau orang lain. Misal ada orang yang tidak ada yang bisa baca alquran tapi rindu Al-Qur’an maka ayo ajarkan,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu PJ Babinsa Desa Karangsembung Serda Isnedi mengatakan, kegiatan ini sangat tepat sekali sebagai siraman qolbu agar setiap insan yang beriman akan bertambah keimanannya dan kegiatan ini juga sebagai Ajang Silaturahmi Warga dalam konteks Ukhuwah Islamiah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, saya mengajak melalui peringatan ini mari kita perkuat keimanan kita kepada Allah SWT. Sehingga menjadi momen yang tepat seorang warga untuk memacu dan meningkatkan kualitas diri dengan mendahulukan peningkatan moral serta pengabdian kepada Bangsa dan Negara,”kata PJ babinsa.
(R.05)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar