Jumat, 17 Februari 2023

Kasdim Cilacap Hadiri Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kabupaten


Cilacap - Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0703 Cilacap Mayor Inf Saeroji menghadiri acara Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2023 bertempat di Pendopo Wijayakusuma Cakti Kabupaten Cilacap, Jln.Jenderal Sudirman No.32 Cilacap, Jumat (17/02).

Tampak Hadir, PJ.Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, SKM., M.Sc., M.Si, Pasprogar Lanal Cilacap Mayor Laut (S) Slamet Suhermanto, Kasdim 0703 Cilacap Mayor Inf Saeroji, Kabagren Polresta Cilacap Kompol Sugeng, S.I.K, penceramah KH.Hasan Mas'ud dari Ponpes Rubath Mbolang Kedungreja, Sekda Kabupaten Cilacap Awaludin Muuri, A.P., M.M beserta para Asisten Sekda, Kepala Dinas dan para ASN di lingkungan Pemkab Cilacap.

Dalam tausiyahnya penceramah KH.Hasan Mas'ud memberikan hadiah berupa sholawat dari Kyai Kholil Bangkalan dan doa agar dijauhkan dari hutang dan kemiskinan yang dibaca secara bersama sama.


Terkait Isra Mi'raj, apa kaitannya isra mi'raj dengan bulan Rajab, kenapa bukan lain misalnya bulan ramadhan. Korelasinya makna yang serasi antara shalat dan memohon ampunan, dimana Rajab adalah bulannya Allah dimana dianjurkan untuk memperbanyak istighfar.


"Istighfar dan shalat maknanya tentang kekayaan potensi bulan Rajab, secara hukum adat bahwa Sungai sungai di bumi ini merembes atau berasal dari sumur zam zam di Mekah, maka kita yakin air menjadikan sumber kehidupan, maka kita harus menjaga kelestarian lingkungan," ucapnya.


Kaitanya isra mi'raj, kenapa Allah menggerakkan Isra mi'raj antara lain yang mendasari yaitu kemanusiaan. Diketahui Rasulullah saat berumur 51 tahun, dimana Paman disusul istrinya meninggal dunia, yang mana mereka selama  ini menjadi pelindung dan penyemangat Rasulullah saat dakwah awal di Mekah.


"Motivasi pertama, di masa masa itu, faktor kemanusiaan Rasulullah di isra mi'rajkan oleh Allah SWT untuk menguatkan spiritual setelah ditinggal oleh orang tercintanya. Motivasi kedua adalah semata mata kehendak Allah SWT, dimana peristiwa Isra Mi'raj adalah tanda tanda kebesaranNya yang tidak bisa dicerna meski memakai kacamata ilmu manusia," imbuhnya 


Orang pertama yang mengimani peristiwa ini adalah sahabat Abu bakar yang kemudian diberi gelar Assidiq yang artinya percaya,yang kemudian diyakini oleh para sahabat lainya .


Isra itu sifatnya horizontal menandakan hubungan habluminannas (manusia dengan manusia) dan Mi'raj itu vertikal yang menandakan hubungan keatas manusia dengan Allah SWT.


"Peristiwa Isra miraj harus bisa divisualisasikan dalam kerangka pekerjaan kita sehari hari, Oleh oleh Rasulullah SAW dari Isra Mi'raj adalah perintah shalat wajib 5 waktu yang harus kita kerjakan dan menjadi rukun Islam," tandasnya. (Oke)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar