Jumat, 24 Maret 2023

Dandim Cilacap Resmikan Mushola Al Khadis Kesugihan Kidul


Cilacap - Komandan Kodim (Dandim) 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P., M.I.P didampingi Ketua FKUB Kabupaten Cilacap KH. Achmad Soim El Amin meresmikan Musholla Al Khadis Kesugihan Kidul, yang beralamat di Dusun Muntab, RT. 01/RW. 09, Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Rabu (22/03/2023).

Turut mendampingi dalam peresmian tersebut Para Danramil Kodim 0703/Cilacap, Camat Kesugihan yang diwakili Agus Widodo, S.Sos, Danramil 06/Kesugihan Kapten Inf Jurizal, Mewakili Kapolsek Kesugihan Bripka Tohar S.M, Kapten Inf (Purn) Kadisan, H. Sudarno, S.H, S.T, M.Si, Kades Kesugihan Kidul Mokh Fadil, dan Ketua Panitia Peresmian Musholla Al Khadis Jumiran. Acara dihadiri oleh warga setempat.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kapten Inf (Purn) Kadisan mengatakan dirinya membangun mushola Al Khadis sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ibadah kita kepada Allah SWT.

"Musholla Al Khadis sebagai sarana untuk menuju Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan tempat berkumpul bagi para pekerja dan warga Kesugihan Kidul. Harapannya agar musholla ini diramaikan apalagi sekarang menjelang bulan Ramadhan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk shalat tarawih," katanya.

Letkol lnf Andi Afandi, S.l.P,.M.I.P menyampaikan bahwa tentara itu diatur oleh umur dan masa kerja, tetapi pengabdian itu tidak akan berhenti dan akan selalu hadir bersama rakyat.

"Harta dan kedudukan bisa dicari tetapi silaturahmi inilah yang akan menguatkan kerukunan kita, dan itu tidak ternilai harganya. Saya berpesan dalam membangun suatu tempat ibadah yang kita pikirkan adalah mengharapkan ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan untuk memakmurkan mushola tersebut, supaya bisa digunakan untuk sarana mencari ilmu," tutur Dandim. 

Sementara itu dalam Tausiyah yang disampaikan oleh KH. Soim El Amin menjelaskan Puasa dan TNI Polri ada titik kesamaan, yang mana TNI menjadi pengawal NKRI dan puasa akan membentengi diri kita agar tidak melakukan dosa, kemaksiatan dan hawa nafsu sehingga kita dapat mencapai tujuan hidup yang paling utama yaitu surganya Allah SWT.

Hidup Dunia ini akan membelakangi kita, sedangkan akhirat akan selalu kedepan, maka kita harus meninggalkan jejak yang baik untuk bekal di akhirat kelak.

"Tujuan kita hidup di dunia adalah mencari bekal untuk masa depan di akhirat, maka dunia bukan segalanya karena kebahagiaan dan kesenangan pasti akan berakhir dan hakikatnya kesenangan yang abadi adalah di akhirat," jelasnya.

 

(Oke)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar