Senin, 16 Januari 2023

Peduli Kesehatan Balita, Babinsa Mendukung Penanganan Stunting


Cilacap - Babinsa Koramil 05/Nusawungu, Kodim 0703/Cilacap, Serka Sugiarto menghadiri kegiatan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi anak-anak di Wilayah Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Senin (16/01/2023).

Peran aktif Babinsa dalam membantu program pemerintah dan mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah, khususnya seperti gizi buruk pada Balita dan penanganannya melalui program gerakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Nusawungu Misran SH. MM, Warson Sh.M.Hum (BPPKAD), Kades Danasri Lor, Dalail, Babinsa Koramil 05/Nusawungu Serka Sugiarto, Bhabinkamtibmas Bripka Anton P, Bidan Desa Sri Rejeki, Tim penggerak PKK dan peserta PMK 34 Balita.

Camat Nusawungu, menyampaikan bahwa penanganan stunting dan gizi buruk ini butuh kesadaran dan kerjasama dari semua pihak, termasuk masyarakat, karena hal ini merupakan masalah bersama dan harus kita atasi bersama, saling peduli supaya stunting segera dicegah sedini mungkin.

“Kegiatan ini merupakan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, salah satu cara untuk mengurangi anak stunting yaitu dengan cara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak yang kurang asupan makanan yang bergizi. PMT ini diberikan selama 90 Hari sekali yang diberikan kepada Warga yang mempunyai anak stunting secara bertahap setiap 10 hari sekali, berupa makanan nasi kotak dengan menu telur, sayur, bubur kacang hijau dan buah pisang,”tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama Serka Sugiarto menambahkan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini sangatlah penting untuk pemulihan gizi untuk anak-anak yang kekurangan. 

“Sebagai bagian dari aparat kewilayahan, Babinsa tentunya juga selalu berupaya mendukung dan mensukseskan program yang telah dicanangkan pemerintah, serta mengajak dan memotivasi masyarakat untuk ikut aktif dalam menyukseskannya,"ungkap Babinsa.

“Kita berharap semoga dengan adanya PMT ini dapat membantu memulihkan anak yang termasuk kategori stunting, kemudian kembali tumbuh sehat dalam masa pertumbuhannya dan menjadi generasi penerus yang sehat dan berkualitas,”pungkasnya.

 

(R05).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar