Senin, 16 Januari 2023

Penanganan Stunting, Babinsa Koramil Wanareja Monitoring Penyaluran PMT


Cilacap - Sebagai wujud dukungan terhadap Pemkab Cilacap dalam upaya penanganan stunting di wilayah Kabupaten Cilacap, Babinsa Koramil 16 Wanareja melaksanakan monitoring penyaluran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak balita yang berpotensi stunting tahun 2023 di 16 Desa se-Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Senin (16/01/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kesbangpol Kabupaten Cilacap Taryo, S.Sos., M.Si, Kadis PUPR Kab. Cilacap Wahyu Ari Pramono. ST. MT, Camat Wanareja Irwan Arianto,S.STP., M.SI, Danramil 16 Wanareja yang diwakili Peltu Slamet beserta para Babinsa, Kapolsek Wanareja, Sekcam Wanareja Rita Mariana, SE. MM, Kepala Upt Puskesmas Wanareja 1 dr. Teguh Wibowo, Kepala Upt Puskesmas Wanareja 2 dr. Aan, Kasi Trantibum Kecamatan Wanareja Sunarto, Anggota TP PKK Kecamatan Wanareja, dan para Kades se- Kecamatan Wanareja.

Danramil 16 Wanareja melalui Peltu Slamet membenarkan terkait pendampingan yang dilakukan Babinsa dalam kegiatan monitoring penyaluran PMT bagi balita yang berpotensi stunting di wilayah binaan.

Dari data monitoring yang dihimpun, dari 16 Desa di Kecamatan Wanareja terdapat 169 anak yang berpotensi stunting dan langkah cepat dilakukan pemerintah Kabupaten Cilacap bersama segenap unsur terkait untuk melaksanakan program pemberian makanan tambahan kepada para Balita tersebut.

"Adapun rincian data peserta pemberian PMT wilayah Kecamatan Wanareja antara lain Desa Wanareja 28 anak, Desa Madura jumlah 25 anak, Desa Madusari 7 anak, Desa Limbangan 18 anak, Desa Tambaksari 5 anak, Desa Palugon 5 anak, Desa Jambu jumlah 3 anak, Desa Cigintung jumlah 3 anak, Desa Malabar 2 anak, Desa Majingklak 7 anak, Desa Purwasari 9 anak, Desa Cilongkrang 5 anak, Desa Tarisi 4 anak, Desa Adimulya 21 anak, Desa Bantar 12 anak dan Desa Sidamulya sebanyak 15 anak sehingga totalnya 169 anak," jelasnya.

Masih adanya anak berpotensi stunting di Kecamatan Wanareja menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi semua pihak untuk berupaya lebih keras lagi dalam menurunkan stunting di seluruh wilayahnya.

Program penyaluran PMT adalah salah satu dari upaya yang ditempuh pemerintah dalam menangani stunting, guna memperbaiki kualitas gizi anak balita yang berpotensi stunting, sehingga anak bisa tercukupi nutrisinya dan tumbuh dengan normal sesuai jenjang umurnya.

"Selain fokus memperbaiki pola makan anak, kita juga harus tetap menjaga pola asuh yang baik dan memperhatikan sarana sanitasi bagi anak, terutama  kebutuhan air bersih. Kita berharap upaya kita bersama dalam menurunkan stunting dapat berhasil dan kami berharap wilayah Kecamatan Wanareja bebas dari stunting," harapnya.

 

(Oke)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar