Cilacap - Kondisi cuaca dan curah hujan yang turun di wilayah Kecamatan Cipari, sangat membantu program Ketahanan pangan Kodim 0703 Cilacap yang mana lahan TNI AD seluas 5 hektar di Desa Caruy diberdayakan untuk penanaman jagung dan kedelai. (Kamis 26/01/23).
Dari areal lahan seluas 5 hektar, ada separuhnya atau 2,5 hektar telah dilakukan penanaman jagung varietas Hibrida Red 7 tahap II pada awal bulan Desember 2022, dan saat ini tanaman jagung sudah berusia 54 hari dalam kondisi yang subur dan sehat.
Upaya mencegah hama dilakukan petani Desa Caruy bersama anggota TNI Koramil 11 Sidereja dengan melakukan penyemprotan tanaman serta meningkatkan kesuburan dengan pemupukan secara berkala.
Danramil 11 Sidareja Kapten Inf Agus Wantoro selaku Koordinator Ketahanan Pangan di wilayah Kecamatan Cipari khususnya Desa Caruy mengungkapkan upaya mencapai keberhasilan program ketahanan pangan bukan berarti tanpa kendala, namun semua kendala di lapangan selalu ada solusi untuk mengatasinya.
"Kalo kita melihat pada masa awal tanam, bibit jagung sangat membutuhkan asupan nutrisi dan kebutuhan air yang cukup, beruntungnya kita melihat anomali cuaca dimana hujan turun merata dan kondisi tanah menjadi lebih subur," ungkapnya.
Seperti kita tahu, lahan TNI AD di Dusun Karangjambu Desa Caruy ini berada di perbukitan, pengairanya tadah hujan jadi meskipun tanaman jagung cukup tahan dengan kondisi tanah yang minim air, tapi bibit jagung membutuhkan lebih banyak asupan air pada masa awal tanam.
"Saat ini perkembangan tanaman jagung sudah mulai tinggi, ketinggian sekitar 90 sampai 150 cm. Kita berupaya untuk terus merawat dan menjaga tanaman jagung agar tetap tumbuh maksimal sehingga diharapkan pada Minggu ke 4 bulan februari 2023 bisa dipanen dan profitasnya bisa lebih besar," harap Danramil.
Oke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar