Peduli Kesehatan Balita, Babinsa Dampingi Kegiatan PMT

Cilacap - Dalam rangka mensukseskan program penuntasan stunting pada bayi dan balita, Babinsa jajaran Koramil 06/Kesugihan Kodim 0703/Cilacap bersama Bhabinkamtibmas dan Dinas Instansi terkait melaksanakan kegiatan pendampingan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi para balita yang berstatus risiko stunting yang dilakukan oleh para kader PKK dan kader Posyandu desa masing masing di wilayah Kecamatan Kesugihan  Kabupaten Cilacap, Rabu (18/1/23).

PMT merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya serta mencegah stunting, yakni gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang pada bayi dan balita dalam waktu yang lama sehingga tumbuh kembang bayi dan balita tidak sesuai.

Serka Kusmindar sebagai Babinsa Karangkandri Koramil 06/Kesugihan menyampaikan bahwa kegiatan PMT adalah program yang dikhususkan bagi bayi dan balita yang menderita kurang gizi atau gizi buruk yang tujuannya memulihkan keadaan gizi dan kesehatan agar tercapainya status gizi yang baik pada bayi dan balita, sehingga pertumbuhannya akan normal sesuai dengan usianya.

“Program yang dikhususkan bagi Balita yang menderita kurang gizi atau gizi buruk yang tujuannya memulihkan keadaan gizi dan kesehatan agar tercapainya status gizi baik pada bayi dan balita sehingga pertumbuhannya akan normal sesuai pada usianya,”ucapnya.

“PMT ini dilaksanakan sebagai bentuk intervensi gizi dengan tujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan status gizi, khususnya pada kelompok resiko tinggi, yaitu bayi, balita, ibu hamil dan ibu nifas,”tambah Serka Kusmindar.

Sementara itu, Lesti Esti, Amd. Keb., salah satu bidan desa menyampaikan kepada ibu-ibu hamil dan yang mempunyai bayi dan balita agar aktif serta datang setiap ada kegiatan Posyandu.

“Posyandu memiliki peran yang sangat besar bagi masyarakat guna memperoleh kemudahan informasi dan pelayanan kesehatan bagi bayi serta balita dan para ibu hamil untuk memantau tumbuh kembang anak, terlebih lagi kegiatan ini dilakukan secara rutin satu bulan sekali,”ujarnya.

 

(R06)